Ketemu Laki-Laki yang Tepat tapi Belum Siap Pacaran? Lakukan 6 Hal Ini

Sering kali kita menganggap jika berkencan bukanlah prioritas dalam hidup. Namun, tidak berkencan juga bukan berarti kita tak akan bertemu dengan seseorang yang kita harapkan. Pasalnya, kita mungkin pernah dipertemukan dengan orang yang tepat saat kita sedang tak ingin menjalin hubungan.

Meski begitu, kita tidak bisa memaksakan diri untuk tetap menjalin hubungan saat ini juga. Sebab, jika suatu hubungan dimulai dengan perasaan terpaksa, maka hubungan tersebut bisa saja berakhir dengan tidak baik.

Melansir dari Bolde, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan ketika bertemu dengan laki-laki yang tepat, namun kita belum siap menjalin hubungan. Apa saja? Simak informasinya berikut ini.

Jika dia benar-benar tertarik kepadamu, maka hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengatakan yang sebenarnya. Entah itu kamu yang baru saja selesai dari suatu hubungan dan belum siap memulai hubungan baru atau kamu yang memang tak memiliki waktu untuk menjalin kisah cinta. Katakanlah yang sejujurnya, setelah itu, biar dia yang memutuskan akan menunggu kamu siap atau pergi mencari orang lain.

Tidak ada alasan mengapa kamu harus segera menjalin hubungan dengan seseorang. Sebab, tidak ada salahnya juga menghabiskan waktu bersama untuk saling mengenal satu sama lain dari level pertemanan dan persahabatan. Jika memang hanya itu yang bisa kamu lakukan dengan lawan jenis pada saat ini, maka lakukanlah. Jelaskan juga bagaimana kondisimu agar dia bisa mengerti dan memahami keadaanmu.

Mungkin, setelah kamu sedikit mengenalnya dan beberapa kali bertemu dengan dia, kamu yakin jika dia adalah orang yang tepat dan tak ingin melepaskannya. Maka, kamu bisa memberi dia kesempatan untuk berada di dekatmu sebagai apapun itu, entah teman atau sahabat. Bisa jadi, yang salah adalah waktu saat mempertemukan kamu dan dia, tetapi kamu juga tidak harus menolaknya begitu cepat tanpa memberikan kesempatan.

Apabila dia benar-benar menyukai kamu, dia tidak akan masalah jika harus memulai hubungan dengan perlahan. Dia akan berjalan di sampingmu dan mendampingi kamu memulai hubungan baru tanpa terburu-buru. Pastikan juga komunikasi yang kamu lakukan dengan dia berjalan dengan baik, agar hubungannya pun berakhir dengan baik.

Saat kamu merasa belum bisa memberikan seluruh hatimu kepada si dia, jangan buat dia berharap dengan berinteraksi seperti pasangan kekasih. Tidak perlu saling mengirim pesan setiap hari dan tidak perlu juga selalu bertemu setiap pekan, jika kamu memang belum siap menjalin hubungan. Karena, ini akan menjadi hal yang kejam ketika kamu bertingkah laku seperti pacarnya, tetapi tidak memberikan kepastian kepada dia. Selain itu, kamu juga akan kesulitan memutuskan hubungan tanpa ikatan ini.

Prioritas utama kamu adalah kebahagiaanmu sendiri. Namun, tidak ada salahnya juga untuk mendengarkan keinginan orang lain agar dapat saling memahami. Jika ternyata dia menginginkan hal yang lebih dari apa yang kamu bisa berikan, maka kamu bisa melepaskan dia pergi. Karena, menahan dia tanpa bisa dibalas perasaannya akan menyakiti dia.