Cinta dan obsesi itu merupakan dua hal yang berbeda. Cinta akan membuatmu terus percaya pada pasangan dan mendukung apa yang dia lakukan untuk mewujudkan mimpinya. Sedangkan, obsesi bertolak belakangan dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh perasaan cinta tersebut.
Obsesi akan selalu membuatmu ingin menguasai segala aspek kehidupan pasangan. Kamu akan selalu mengontrol dan mendikte pasangan agar tetap bisa bersamamu sepanjang waktu.
Kadang kala perasaan cinta bisa hadir tanpa kita sanggup menyadarinya. Nah, begitu halnya dengan obsesi, kerap kali kita tak sadar jika apa yang kita miliki kepada pasangan sudah tergolong ke kadar obsesi.
Agar tidak terjebak pada perasaan tersebut, simak sederet tanda-tanda terobsesi kepada pasangan berikut ini, ya!
1. Kamu menuntut dia untuk selalu mengabarimu
Kalau kamu benar mencintainya, kamu nggak akan menuntut apa pun padanya. Perihal komunikasi itu harus dilakoni berdua, nggak bisa semuanya dibebankan pada salah satu pihak saja.
Jika kamu ingin selalu dia menghubungimu dan menelepon di waktu malam, maka kamu hanya terobsesi dengannya. Kamu ingin dia selalu ada di hidupmu dengan cara yang egois.
2. Kamu sering marah dan ngambek saat ada hal yang nggak sesuai kemauanmu
Hanya karena keinginanmu nggak dituruti olehnya, kamu akan marah dan mendiamkannya selama berhari-hari. Sedangkan, jika dirinya marah, kamu akan balik marah.
Sungguh tak adil memang, tapi seperti inilah adanya tanda-tanda seseorang yang terobsesi terhadap pasangannya. Kamu ingin agar pasangan bisa menerimamu dan memperlakukanmu dengan istimewa, tapi kamu nggak mampu bersikap yang sama kepadanya.
3. Sibuk atau tidak, dia harus bisa ketemu denganmu saat kamu inginkan
Sikapmu yang selalu ingin dituruti tanpa mengerti keadaannya sangat membuktikan kamu yang begitu terobsesi dalam sebuah hubungan. Kamu selalu ingin dia menuruti seluruh kemauanmu, khususnya saat kamu ingin bertemu.
Jika kamu menghendakinya, kamu menuntut pasangan untuk menemuimu kapan pun kamu mau. Jika pasangan tidak bisa menurutinya, kamu akan marah dan diam seribu bahasa sampai pasangan benar-benar menuruti keinginanmu. Jangan jadi sosok menyebalkan dan egois seperti ini, ya!
4. Kamu ingin dia mengerti kondisimu, tapi kamu nggak pernah mengerti kondisinya
Sebagai pasangan kekasih, saling mengerti tentang kondisi satu sama lain adalah hal yang wajib. Namun, bagi kamu hal itu tidak berlaku.
Kamu selalu menuntutnya untuk mengerti kondisimu. Sedangkan kamu sama sekali tidak peduli bagaimana pun kondisi pasanganmu. Nggak ada sikap pengertian dan toleransi yang kamu miliki. Ini adalah tanda obsesi paling parah yang secara nggak langsung menjebak pasanganmu ke dalam hubungan yang toxic.
5. Kamu mulai mengatur dengan siapa dia boleh nongkrong dan berteman
Tanda yang paling terlihat jelas adalah ketika kamu sudah berani mengatur hidup pasangan. Bahkan, kamu mengontrol dengan siapa boleh berteman dan bergaul. Jika ada temannya yang nggak kamu suka, kamu tak ragu untuk mengacaukan hubungan pertemanan pasanganmu.
Ketika pasangan menggugat sikapmu yang keterlaluan ini, sebagai senjata kamu bakal mengancamnya untuk putus denganmu jika kemauanmu tidak dituruti. Sikap seperti ini sungguh keterlaluan sehingga dia nggak bisa berkutik.
Kecuali imajinasi liar yang ada di dalam kepalamu sendiri, obsesi dalam suatu hubungan nggak akan membuat bahagia. Sikap seperti ini hanya menjerumuskan diri di dalam toxic relationship. Cepat atau lambat, pasangan yang nggak betah akan mengakhiri hubungan seperti ini.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Tanda Kamu Terobsesi pada Pasangan, Bukan Lagi Saling Sayang"