Bela, apakah di antara kamu ada yang pernah mendengar istilah “micro-cheating”? Melihat dari terjemahannya, micro-cheating merupakan “kecurangan kecil”. Dengan kata lain, micro-cheating dapat diartikan juga sebagai tindak kecurangan kecil yang kamu lakukan dan akibatnya pasanganmu akan mempermasalahkan apakah kamu setia atau nggak.
Dilansir dari Bustle, para ahli telah menjabarkan 5 tindakan yang termasuk dalam micro-cheating. Ingin tahu apa saja? Yuk, kita simak penjelasannya.
Seorang psikoterapis dan konselor kesehatan mental, Michelle Ingrosso berkata bahwa secara alami, setiap orang ingin tahu mengenai seseorang yang ada di masa lalu, sehingga mereka melakukan berbagai cara, termasuk melihat akun media sosial mantanmu. Bela, jika kamu juga melakukan hal yang sama, itu hanya akan membuat pasanganmu menanyakan seberapa serius kamu berkomitmen dengannya. Tetapi, akan beda ceritanya jika pasanganmu mengetahui hal tersebut.
Lantas, bagaimana jika kita pergi sama mantan? Apakah termasuk dalam tindakan micro-cheating? Jawabannya adalah belum tentu, karena semua tergantung apa tujuan kamu dengan mantan pergi bersama dan bagaimana kamu mengomunikasikannya dengan pasangan.
Hal itu pun diperjelas oleh Michelle kalau kamu dan mantan pergi bersama hanya untuk menyelesaikan beberapa hal, itu semua balik lagi kepada kesepakatan yang sudah dibuat oleh kamu dan pasanganmu. Jadi, kalau pasanganmu memberi kamu izin untuk pergi, hal itu nggak dapat dikatakan sebagai micro-cheating.
Hidup di era media sosial, semakin memudahkan kamu untuk menemukan teman dari belahan dunia mana pun. Namun, seorang konselor dan ahli dalam hubungan, David Bennett mengatakan jika kamu sedang menjalin hubungan dan masih memainkan aplikasi kencan guna untuk mencari teman, itu termasuk dalam perilaku yang nggak wajar. Maka, kamu harus jujur dan menegaskan kepada pasanganmu, kalau hubungan kamu dan seseorang yang baru kamu temui di aplikasi kencan adalah murni seorang teman biasa.
Sama halnya kalau kamu pergi dengan mantan, seorang terapis keluarga dan perkawinan yang berlisensi, Irene Schreiner, menjelaskan bahwa berbalas pesan ataupun menghubungi seseorang, dapat terhitung sebagai tindakan micro-cheating jika pasangan kamu nggak mengetahuinya. Dengan kata lain, kalau kamu nggak merahasiakan apa pun dari pasangan, maka hal itu nggak akan mengancam hubungan kamu.
“Nggak semua orang mendapatkan pasangan yang memiliki kesamaan hobi dengan kamu, maka wajar jika kamu mencari seorang teman yang hobinya sama denganmu dan melakukannya bersama-sama”, kata seorang psikoterapis, Dr. Kathryn Smerling. Bagaimanapun juga, pasanganmu harus mengetahuinya. Tentunya, dalam hubungan yang sehat, mereka akan setuju pada keputusan yang kamu buat dan mendukungmu. Namun, perlu diingat bahwa kamu dan temanmu itu hanya sebatas melakukan hobi yang sama, nggak lebih.
Pada intinya micro-cheating ini nggak akan membuat hubungan kamu retak selama kamu melakukan komunikasi yang baik dengan pasanganmu, Bela.
