Rasa tidak percaya diri dalam hubungan menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Pasalnya, perasaan insecure ini membuatmu meragukan kemampuan, naluri, dan hubungan asmara, sehingga sulit bagimu untuk percaya pada diri sendiri dan memercayai orang lain. Lantas, apakah kamu sedang merasakannya saat ini, Bela?
Tentu saja rasa tidak percaya diri menjadi emosi yang menyakitkan buat kita. Bagaimana bisa menjalin hubungan dengan situasi seperti itu? Sudah pasti lama kelamaan akan merusak mental bahkan fisik. Oleh karena itu, simak tanda-tanda dan cara mengatasi rasa tidak percaya diri dalam hubungan sebagai berikut.
Apa maksud tidak percaya diri dalam hubungan?
Merasa tidak percaya diri dalam suatu hubungan berarti kamu selalu merasa insecure dan takut bahwa hubungan tersebut berisiko dalam beberapa hal. Ini biasanya karena kamu meragukan perasaan pasangan atau komitmen si dia terhadap hubungan tersebut.
Sebenarnya wajar saja ketika kamu merasa tidak aman dalam hubungan, terutama di fase awal, ketika hubungan masih baru dan perasaan masih belum pasti. Namun, kalau situasi itu berkelanjutan, maka menjadi beban tersendiri.
Tanda kamu merasa tidak percaya diri dalam hubungan
Tidak adanya kepercayaan diri dalam hubungan bisa menjadi beban tersendiri bagi dirimu maupun pasangan. Lantas, apa saja tanda kamu tidak percaya diri dalam hubungan? Berikut ulasannya.
1. Selalu mencari kepastian
Tanda umum dari rasa tidak percaya diri dalam hubungan adalah selalu mencari kepastian yang berlebihan dari pasangan. Kamu seperti ingin memastikan bahwa dia masih mencintaimu. Terus-menerus mencari pujian, pernyataan cinta atau kasih sayang merupakan sinyal bahwa seseorang insecure dalam hubungannya. Itulah sebabnya mereka butuh konfirmasi berkala bahwa pasangannya masih cinta.
2. Terus-menerus mencari tanda penolakan
Seseorang yang merasa tidak percaya diri dalam hubungan akan terus-menerus mencari tanda bahwa pasangan mereka mungkin sudah kehilangan minat. Kalau menurut konselor kesehatan mental, Nancy L. Johnston MS, LPC, LSATP, sebagaimana dilansir dari laman MindBodyGreen, mereka menganalisis secara berlebihan setiap tindakan dan interaksi kecil, seperti mencoba menemukan bukti bahwa pasangan mereka ragu-ragu.
3. Masalah kepercayaan
Menurut psikolog klinis, Carla Marie Manly, Ph.D., mereka yang tidak yakin dengan hubungannya mungkin kesulitan untuk memercayai pasangannya. Mereka sering menunjukkan kecemburuan yang berlebihan, sifat manja, atau ketidakpercayaan lainnya terhadap pasangannya, karena mereka berkeyakinan bahwa pasangannya mungkin akan meninggalkannya.
4. Selalu tunduk
Tanda umum lainnya juga bisa dilihat ketika seseorang selalu menuruti apa yang dikatakan atau diinginkan orang lain. Mereka bahkan mengesampingkan kebutuhannya hanya demi membahagiakan pasangannya. Jadi rasa tidak percaya diri ini bisa membuat kita takut berbicara jujur.
5. Posesif atau terlalu mengontrol
Sifat yang suka mengontrol itu, seperti mereka yang suka mengambil keputusan sendiri tentang apa yang dilakukan dan tidak dilakukan pasangan, tidak menghormati privasi dan batasan, juga meminta terus-menerus berkirim pesan di setiap kegiatan.
"Orang yang tidak percaya diri akan merasa sangat cemas jika mereka tidak mampu mengendalikan lingkungan dan semua orang yang menjadi bagian darinya. Dengan demikian, orang yang tidak percaya diri akan bersikap mengendalikan pasangan romantisnya," kata konselor kesehatan mental, Rachna Buxani Mirpuri, LMHC.
6. Terlalu sensitif
Orang yang tidak percaya diri sering kali salah mengartikan apa yang dikatakan atau dilakukan pasangannya. Mereka selalu melihat sikap itu dari sudut pandang negatif, dengan asumsi bahwa setiap tindakan berarti pasangannya marah atau tak lagi cinta. Intinya, segala sesuatu yang dikatakan atau dilakukan malah membuat mereka menjadi berprasangka buruk, yang padahal belum tentu kebenarannya.
Apa penyebab seseorang tidak percaya diri dalam hubungan?
Perlu dicatat, rasa tidak percaya diri dalam hubungan bukanlah murni kepribadian. Ada banyak hal yang dapat memicu hal tersebut. Tapi, penyebab yang paling umum adalah pengalaman penolakan atau pengabaian di masa lalu (baik dari masa kanak-kanak atau hubungan sebelumnya), rasa tidak aman pribadi yang menyusup ke dalam hubungan, bisa dari perilaku pasangannya sendiri, atau trauma di masa lalu.
Bagaimana cara agar lebih percaya diri?
Untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam hubungan asmara, penting untuk memahami dan menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Mulailah dengan merawat diri, baik secara fisik maupun emosional, sehingga merasa lebih baik. Komunikasikan perasaan dan pikiran secara jujur kepada pasangan, karena hal inilah yan dapat membantu mengurangi rasa cemas.
Jangan takut untuk menetapkan batasan yang sehat dalam hubungan, dan ingatlah bahwa kebahagiaan pribadi adalah tanggung jawab diri sendiri, bukan pasangan. Dengan menghargai diri sendiri dan menjaga keseimbangan antara memberi dan menerima dalam hubungan, kepercayaan diri secara alami akan tumbuh.
Itulah pembahasan lengkap tentang tanda-tanda dan cara mengatasi rasa tidak percaya diri dalam hubungan. Semoga ini bisa membantumu, ya!
