Setelah melalui banyak hal dengan si dia, kamu sebenarnya menyadari ada yang nggak disukai dari kepribadiannya. Ya, lagi pula nggak ada yang sempurna, kan? Namun, pasti ada beberapa sifat yang nggak bisa ditoleransi, lalu kamu berharap dia akan berubah, tetapi pasanganmu sama sekali nggak berusaha untuk membuktikannya. Mungkin, kamu akan bertanya-tanya, kapan dia akan berubah?
Pada artikel yang dilansir dari laman Hack Spirit ini, kamu akan mengetahui beberapa tanda kalau dia nggak akan berubah dari sifat buruknya. Setelah itu, kamu bisa menentukan langkah terbaik untuk hubunganmu ini.
1. Dia 'mematikan' percakapan
Sebagai pasangan, kamu akan selalu mengingatkan jika dia berbuat hal yang merugikan diri sendiri. Tetapi, dia malah menuduhmu karena telah mengendalikan dirinya, atau mengabaikanmu sepenuhnya. Sudah jelas, pasanganmu seperti itu hanya karena nggak ingin dilarang, jadi dia akan berusaha 'mematikan' percakapan kalian.
Meski begitu, perlu diperhatikan bagaimana caramu menasehati, apakah terkesan memaksa? Kalau memang sangat penting, teruslah mencoba dengan cara baik-baik.
2. Selalu memintamu menerima dia apa adanya
"Aku memang begini, kalau nggak suka, ya, cari orang lain saja!"
Menurutnya, dia adalah pasangan yang baik, dan kamulah yang terlalu memiliki standar yang tinggi. Atau dia sebenarnya mengakui ada yang salah dalam dirinya, tetapi nggak mau repot untuk menghadapinya. Baginya, kalau memang tulus seharusnya kamu mencintai dia apa adanya.
Terkadang, hal seperti ini akan membuatmu merasa bersalah. Apalagi, kita selalu diajarkan untuk mencintai pasangan apa adanya. Namun, setiap hubungan romantis itu perlu syarat, lho! Dia juga perlu memastikan bahwa kamu bahagia bersamanya.
3. Sering menyalahkanmu
Cobalah bicarakan sikap dia yang mengganjal di hatimu. Kalau dia nggak ada niat untuk berubah, sudah pasti dia akan melemparkan kesalahannya kepada orang lain atau justru menyalahkan dirimu sendiri.
"Iya, deh, aku suka beli barang-barang yang nggak berguna. Tapi sebelum kamu bicara begitu, coba, deh, lihat dirimu sendiri! Kamu saja bahkan lebih boros daripada aku,"
Kalau memang kamu juga melakukan kesalahan yang sama, sebaiknya bicarakan dengan dia secara baik-baik dan saling introspeksi diri, atau beri tahu dia kalau sikapnya ini juga sebagai pengingat diri agar lebih bertanggung jawab.
4. Menyerang dan bersikap defensif
Tanda yang memperjelas kalau dia nggak akan berubah dari sifat buruknya bisa dilihat saat kamu menunjukkan kesalahannya. Dia akan sangat marah karena dua kemungkinan, bisa jadi nggak memahami, atau dia mengakui tetapi nggak suka ketika ditunjukkan. Mungkin, dia akan membentakmu dan berkata sudah tahu, lalu menyuruhmu diam.
Ini sering terjadi kalau dia menyadari masalahnya, tetapi nggak tahu bagaimana cara menghadapinya. Selain itu, pasanganmu memberi reaksi defensif yang lahir dari rasa tak berdaya atau ego yang terluka.
5. Permintaan maafnya terasa nggak tulus
Saat dia meminta maaf, rasanya itu hanya formalitas untuk menenangkan dirimu saja. Ini bisa dilihat dari bahasa tubuhnya yang memutar mata dan mengangkan bahu sembari mengucapkan kata maaf dengan singkat.
Atau yang terburuk lagi, mungkin saja permintaan maafnya terdengar tulus. Tetapi, setelahnya dia nggak melakukan apa pun untuk berubah menjadi lebih baik.
6. Terlihat jelas dia nggak peduli sama sekali dengan dirimu
Tanda ini sudah sangat jelas, dia nggak akan berubah dari sifat buruknya. Lihat saja, dia nggak melakukan apa pun jika sadar sudah menyakitimu, atau enggan repot menghiburmu di kala kamu sedang sedih. Ketika kamu menangis di depannya, dia seolah seperti batu yang nggak bergerak atau menolak sama sekali dengan perasaan emosionalmu. Jangankan berubah, peduli saja nggak!
Berurusan dengan orang yang nggak mau berubah demi kebaikan akan membuat hati lelah sendiri. Meski sulit, terkadang kita harus mengakhiri hubungan seperti ini daripada berakhir toxic. Bagaimana pun, kamu berhak bahagia dengan seseorang yang tulus mencintai.