Hubungan yang bahagia dan sehat adalah ketika kedua belah pihak merasa sama pentingnya pada segala aspek. Dalam hubungan yang setara, kedua pasangan merasa sama-sama terlibat dan dicintai. Baik membagi tugas rumah tangga atau mengambil keputusan bersama, mereka memainkan perannya dengan baik, sehingga tidak ada yang merasa terbebani.
Itulah mengapa pentingnya kita mencari pasangan yang sefrekuensi agar hubungan ini mencapai kesetaraan. Lantas, apakah pasanganmu adalah sosok yang tepat untuk menjalin kesetaraan dalam hubungan itu? Yuk, ketahui tanda-tandanya di bawah ini.
1. Berbeda pendapat tanpa saling membenci
Pada dasarnya, setiap manusia memiliki isi kepala yang berbeda sehingga menimbulkan perbedaan sudut pandang. Namun, pasangan yang setara akan menghormati nilai dan pendapat satu sama lain. Jika ikatan hubungan itu seimbang, semestinya kamu bisa berdebat tanpa membiarkan perbedaan pandangan mengikis rasa cinta satu sama lain.
2. Saling memaafkan
Tentu saja, hal-hal buruk sesekali bisa terjadi dalam hubungan. Namun, seberapa buruknya keadaan, kalian pasti mengesampingkan ego dan mencoba yang terbaik untuk melihat sesuatu dari sudut pandang masing-masing. Seiring berjalannya waktu, kamu menjadi lebih baik dalam menerima kritik yang membangun.
Poin utamanya adalah kalian memiliki tujuan yang sama. Kamu bisa menempatkan dirimu pada pasanganmu dan sebaliknya, sehingga kalian bisa saling memaafkan.
3. Berkomitmen pada hal kecil
Kalian mampu saling memahami dan menghargai nilai dari tindakan kecil. Seperti mengejutkannya dengan makan malam favoritnya, atau menawarkan bantuan untuk melakukan sesuatu. Menanggapi kebaikan kecil pasangan dengan mengucapkan terima kasih tentu akan sangat berarti.
4. Menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing
Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda, bahkan saudara kembar identik sekali pun. Tak masalah jika bertolak belakang, selama kalian masih bisa menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain. Dengan begitu, semuanya akan baik-baik saja dan membentuk kita sebagai manusia sejati.
5. Membagi pekerjaan rumah tangga dengan adil
Seperti peran tradisional yang spesifik gender, kebanyakan perempuan diharuskan untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Namun pada pasangan yang setara, mereka bersedia bekerja sama dalam menyelesaikan tugas rumah tangga. Mereka tahu bahwa ada minggu-minggu ketika jadwal pasangannya kurang kondusif untuk mengurusnya, dan kalian siap bergantian tanpa mengeluh.
Apakah kamu sudah benar-benar menjalani hubungan yang setara? Jika tidak, jangan dipaksakan!