Take and Give dalam hubungan pacaran adalah kunci kebahagiaan jangka panjang. Bayangkan ketika kedua belah pihak merasa didengar, dihargai, dan dicintai. Tentu menyenangkan, bukan? Maka dari itu, pentingnya kerja sama antar pasangan untuk membangun hubungan yang sehat.
Perlu diketahui, take and give bukan sekadar saling memberi dan menerima hadiah atau kebutuhan materi lainnya. Tapi, ini tentang membangun ikatan emosional serta dukungan secara fisik dan mental. Untuk lebih jelasnya, Popbela akan merangkum konsep take and give dalam hubungan pacaran sebagai berikut.
Apa itu take and give?
Take and give secara bahasa diartikan sebagai memberi dan menerima. Dalam hubungan pacaran, setiap pasangan bersedia untuk menerima dan merelakan perhatian, pendapat, materi maupun kasih sayang.
Namun, masalah muncul ketika hanya salah satu pihak yang mungkin berjuang lebih keras untuk hal-hal tersebut. Padahal take and give dalam hubungan pacaran dapat membantu membangun kepercayaan, kerja sama, menghargai satu sama lain, dan meningkatkan harga diri.
Intinya, take and give membantu menjaga hubungan tetap baik. Kesediaan untuk memberi dan menerima tidak selalu harus seimbang secara kuantitatif. Mengingat ada individu yang lebih cenderung memberi dan yang lain lebih cenderung menerima. Yang paling penting adalah adanya timbal balik yang bisa diterima oleh kedua belah pihak agar hubungan tetap harmonis.
Bagaimana jika tidak ada take and give dalam hubungan pacaran?
Hubungan yang sehat terbentuk melalui prinsip saling memberi dan menerima. Pasangan akan bekerja sama untuk memberikan dukungan dan kasih sayang, baik dalam keadaan bahagia, sedih, maupun saat menghadapi masalah.
Namun, dalam beberapa kasus, jika salah satu pasangan hanya menerima tanpa memberi, hubungan menjadi tidak seimbang dan tidak lagi sehat secara mental dan emosional. Ini terjadi karena salah satu pihak hanya berperan sebagai pemberi tanpa menerima.
Ketidakseimbangan ini menciptakan dinamika hubungan yang tidak sehat. Sebaliknya, pihak penerima (taker) mungkin merasa terbebani jika pasangannya terus berkorban untuknya. Di sisi lain, pihak pemberi (giver) bisa merasa lelah dan merasa usahanya tidak dihargai.
Oleh karena itu, yuk terapkan konsep take and give dalam hubungan pacaran seperti penjelasan di bawah ini.
1. Komunikasi terbuka
Cara terbaik untuk menerapkan take and give dalam hubungan pacaran adalah menjelaskan apa yang kamu butuhkan. Ini mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, tetapi keterbukaan itu penting! Dengan begitu, segalanya jauh lebih mudah bagi pasanganmu, menghilangkan prasangka buruk dan mampu memenuhi kebutuhannya.
Jika dilakukan dengan baik, adil, dan dengan hati yang riang, ini sebenarnya dapat menjadi kesempatan untuk lebih memahami satu sama lain. Apalagi kalau kamu memiliki pasangan yang tipe pemikir, karena mereka cenderung menghargai kejelasan dan kejujuran.
2. Menjadi pendengar yang baik
Penerapan take and give dalam hubungan pacaran selanjutnya ialah menjadi pendengar yang baik. Ini nggak hanya mendengarkan saja, tetapi juga memperhatikan ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan nada suara yang dapat mengungkapkan lebih banyak tentang perasaan.
Selama berbicara, ajukan pertanyaan yang mendalam untuk lebih memahami apa yang mereka pikirkan dan rasakan. Hal ini tidak hanya membantu memperjelas komunikasi, tetapi juga menguatkan ikatan antara kalian.
3. Jangan sampai kehilangan diri sendiri
Banyak orang yang kelelahan dalam hubungan pacaran karena mereka banyak berkorban. Padahal, nggak ada salahnya untuk mempertahankan diri. Meski take and give itu penting, namun tetap harus memperhatikan batasan-batasan dalam hubungan.
Apakah kamu menganggap masalah pasanganmu sebagai masalahmu sendiri? Atau kamu mengeluarkan terlalu banyak energi dan beban mental demi kepentingan pasanganmu? Ya, lama-kelamaan kamu akan kehilangan dirimu sendiri!
Oleh karena itu, kita nggak boleh mengabaikan batasan yang sehat. Segala sesuatu harus seimbang, tak terkecuali dalam hubungan asmara.
4. Saling membantu
Saling membantu dalam konsep take and give dalam hubungan pacaran adalah kunci untuk membangun hubungan yang seimbang dan harmonis. Ketika pasangan saling membantu, mereka berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan emosional, fisik, dan mental satu sama lain.
Misalnya, ketika salah satu pasangan mengalami kesulitan, yang lain siap memberikan dukungan moral, nasihat, atau bahkan bantuan praktis. Ini menciptakan rasa saling ketergantungan yang positif dan memperkuat ikatan emosional antara keduanya. Ketika setiap pihak merasa didukung dan dihargai, hubungan akan menjadi lebih stabil dan memuaskan.
Dengan saling membantu, kalian akan belajar untuk berempati, memahami perspektif satu sama lain, dan bekerja sama untuk mengatasi masalah. Hal ini tidak hanya memperkuat hubungan, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk menghadapi tantangan bersama di masa depan.
5. Memberi pujian
Meskipun tampaknya sepele, hal ini memiliki peran besar dalam mempertahankan hubungan yang sehat. Pasangan sering membutuhkan dukunganmu untuk meningkatkan pencapaian dan kualitas diri mereka. Jadi memberikan pujian dapat memperkuat rasa percaya diri mereka.
Misalnya, kamu bisa memuji penampilan mereka, keterampilan dalam pekerjaan, atau usaha-usaha lain yang telah mereka lakukan. Buatlah pujianmu terdengar tulus agar pasangan merasa lebih dihargai. Pendekatan ini tidak hanya membuat mereka merasa lebih baik, tetapi juga membantu menciptakan hubungan yang sehat dan harmonis.
Take and give dalam hubungan pacaran adalah fondasi penting untuk membangun hubungan yang sehat, seimbang, dan bahagia. Dengan saling memberi dan menerima, pasangan bisa menciptakan lingkungan yang mendukung dan penuh kasih sayang. Ingatlah bahwa hubungan yang baik membutuhkan kerja sama dan komitmen dari kedua belah pihak.