Sebagian orang membutuhkan waktu lebih lama untuk berpikir secara logika, yang membuat mereka tetap dalam suatu hubungan yang sudah hambar. Ada juga, orang yang mampu mempertahankan hubungannya dengan berbagai upaya yang romantis.
Terkadang, hal yang justru lebih sulit dari alasan jatuh cinta ialah, mencari tahu alasan secara jujur mengapa perasaan laki-laki terhadap pacarnya hilang begitu saja, sehingga mereka memutuskan cinta itu.
Mengutip dari laman YourTango, beginilah pengakuan jujur laki-laki yang memutuskan hubungan cinta mereka dengan pasangannya. Penasaran? Yuk, simak!
1. "Cinta itu telah hilang dalam semalam"
"Aku ingat saat bangun tidur, dan cinta yang aku miliki untuk pacar hilang begitu saja. Tetapi, aku menyukainya hanya sebagai teman. Tak ada satu pun dari hal-hal yang membuat aku jatuh cinta lagi dalam pikiran ini, "
"Kalau harus digambarkan, ini akan menjadi mobil yang mencoba untuk memulai tanpa gas. Hanya mencoba dan mencoba untuk menghidupkan tetapi tidak membuahkan hasil,"
2. "Dia lebih memprioritaskan teman laki-laki daripada pasangannya"
"Aku menyadari aku tidak mencintainya lagi saat aku ingin berbicara dengannya tentang seorang teman laki-laki yang sering menghabiskan waktu dengan dirinya,"
"Ketika aku berbicara tentang kekhawatiran itu, dia malah marah dengan membabi buta. Alih-alih mengatasi perasaan ini, dia justru membela teman laki-lakinya,"
3. "Dia pantas mendapatkan laki-laki yang lebih baik"
"Aku jarang mengakhiri hubungan, tetapi aku sudah mengakhiri hubungan ini sebelum ada pihak lain. Kalau aku sudah jatuh cinta dengan perempuan yang menjalin hubungan denganku, ini sudah terlambat. Aku tak ingin menyakiti perempuan, baik secara mental dan emosional, jadi aku jarang bilang 'putus' dengan siapa pun. Tetapi, aku akan berhenti melakukan semua hal yang menurutku membuatku berharga,"
"Aku nggak akan memulai panggilan telepon, kirim pesan, atau apa pun. Nggak butuh waktu lama baginya untuk pergi, aku merasa dia pantas mendapatkan yang lebih baik. Aku tahu, ada yang salah denganku,"
4. "Aku sudah nggak ingin mengisi kekosongannya lagi"
"Aku memiliki orang penting bersamaku, dan aku menyadari bahwa kita berada di tempat yang berbeda. Rasanya seperti dia sedang mencari sesuatu untuk mengisi ruang kosong dalam hidupnya. Ini mulai terasa seperti beban bagiku,"
"Sungguh menyakitkan saat aku menyadari bahwa aku nggak bersedia lagi untuk mengisi kokosongan itu. Aku menyerah padanya, dan mengurangi investasiku ke dalam hubungan. Dia bukan orang jahat, dengan cara apa pun, aku masih merasa bersalah karena jatuh cinta padanya,"
5. "Aku menyadari bukan hubungan seperti ini yang aku inginkan"
"Aku nggak bisa mencintai seseorang yang tidak menghargai, menghina, atau menjatuhkanku di setiap kesempatan. Aku merasa terjebak dalam sesuatu yang membuat merasa nggak bahagia dengan orang yang menghalangi kemampuanku untuk mengejar bakat kreatif ini,"
6. "Aku memandangnya, tetapi nggak ada perasaan apa-apa"
"Ini mungkin perasaan terburuk yang pernah ada, karena aku nggak mencintai dia lagi, di saat dia masih mencintaiku. Momen yang membuatku sadar adalah, ketika aku melihat perempuan ini yang selalu mengerakkan sesuatu dalam diriku, melihatku dengan cara yang penuh kasih, tetapi aku nggak merasakan apa pun lagi,"
7. "Dia selingkuh sama laki-laki lain"
"Aku ingat saat aku jatuh cinta dengan mantan pasanganku. Ini adalah hubungan langgeng pertamaku. Kita telah berpacaran selama lebih dari tiga tahun, dan aku merasa dihancurkan secara emosional. Aku pikir kalau aku lebih berusaha lagi, hubungan ini akan kembali membaik,"
"Temannya memberi tahu bahwa mereka akan pergi ke bioskop. Aku pulang kerja lebih awal dan pergi untuk memberi kejutan. Aku berpikir bahwa bertemu dengannya di bioskop akan menjadi kejutan yang menyenangkan. Ketika sampai di sana, aku menemukannya dan temannya menonton film... dan seorang laki-laki yang duduk di samping mantanku, dan menggodanya beberapa kali,"
Begitulah sekiranya beberapa pengakuan laki-laki yang mendasari mereka untuk memutuskan hubungan cinta dengan pasangannya. Kalau pengalamanmu sendiri bagaimana?