6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Overthinker dalam Hubungan

Overthinking bisa merusak hubungan, lho!

6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Overthinker dalam Hubungan

Overthinking bisa menjadi masalah nyata dalam hubungan. Itu berarti kamu terlalu memikirkan hal-hal yang tidak penting. Sebenarnya sah-sah saja ketika memiliki kekhawatiran, namun kalau berlebihan, maka akan membuat masalah kecil menjadi besar dan menyulitkanmu untuk menjalani hubungan.

Mungkin saja kamu pernah atau sering melakukan hal-hal yang tanpa disadari akan membuat hubunganmu renggang lantaran overthinking. Coba renungkan melalui artikel ini, beberapa kesalahan yang kerap dilakukan overthinker dalam hubungan sebagai berikut.

1. Tidak menghargai momen saat ini

6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Overthinker dalam Hubungan

Alih-alih menikmati apa yang terjadi dalam hubungan saat ini, orang overthinker malah merusak momen dengan merenungkan masa lalu atau menekankan masa depan. Mereka mungkin termakan oleh pertanyaan “bagaimana kalau?” atau skenario seperti bagaimana jika pasangannya selingkuh

Meski mereka mungkin menyimpan kekhawatirannya sendiri, tapi pasangannya akan merasakan getaran negatif yang dapat menyebabkan masalah emosional dalam hubungan.

2. Menciptakan skenario palsu dalam pikiran

Kesalahan overthinker yang sering kali dilakukan adalah menciptakan skenario palsu dalam pikirannya. Jika pasangannya keluar bersama teman-temannya, mereka akan mengira dia sedang bertemu orang baru. Atau, jika kekasihnya meminta waktu sendiri, mereka akan menganggap perpisahan akan segera terjadi.

Hidup dalam pikiran negatif dapat membuat suasana hati mereka buruk dan menjadi prasangka buruk terus-menerus, padahal belum tentu itu faktanya.

3. Selalu meminta kepastian dari pasangannya

Karena terlalu memikirkan setiap situasi, mereka mungkin ingin pasangannya meyakinkan mereka tentang perasaannya dan membantu menghilangkan keraguan dalam benaknya. Seiring berjalannya waktu, hal ini dapat menyebabkan pasangan merasa lelah, karena harus selalu mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja.

4. Menuduh hal yang belum tentu dilakukan

Karena para overthinker menciptakan pikiran negatif, jadi jika pasangannya tidak membalas pesan dalam beberapa jam, mereka akan langsung mengambil kesimpulan, seperti mengira sudah tidak menyukainya lagi. Orang yang terlalu banyak berpikir mungkin cukup berani untuk mengkonfrontasi pasangannya mengenai kecurigaannya, yang bisa membuat kekasihnya seperti sedang dituduh.

5. Takut menjadi diri sendiri

Ketika seseorang terlalu memikirkan pilihannya dalam suatu hubungan karena takut mengambil tindakan yang salah, hal ini dapat menyebabkan banyak kepalsuan. Alih-alih mengikuti arus dan melakukan apa yang dirasa tepat, mereka mungkin terlalu takut akan penolakan, sehingga mereka berdiam diri dalam hubungan, menebak-nebak segala sesuatunya dan bertindak tidak seperti diri mereka sendiri. Ini melelahkan!

6. Terlalu cepat meminta maaf pada sesuatu hal

Orang overthinker terlalu keras pada diri sendiri tentang apa yang mereka katakan atau lakukan, karena takut membuat pasangannya menjauh. Orang yang terlalu banyak berpikir mungkin akan terjebak dalam permintaan maaf atas segalanya. Ini bisa menjadi kebiasaan negatif jika mereka meminta maaf padahal sebenarnya tidak melakukan kesalahan.

Mereka sangat takut disalahpahami atau ditolak, dan hal ini dapat mengganggu pasangannya untuk menghadapinya.

Semakin seseorang terlalu memikirkan sesuatu, semakin dia merasa terjebak dalam kebiasaan buruk, dan seolah mengharapkan yang terburuk dari pasangannya. Lebih baik terbuka pada pasanganmu dan mengutarakan apa yang ada dalam pikiran. Hal ini dapat membantu menghilangkan keraguan dan mencegah kesalahpahaman hubungan yang menyebabkan keretakan.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved