Apakah kamu sekarang sedang menjalin hubungan tanpa status, Bela? Kalau kamu selalu menanyakan bagaimana kelanjutan hubungan kalian, tapi jawaban dia belum jelas, sebaiknya kamu baca artikel ini! Mari kita cari tahu, apakah si dia benar-benar serius?
Karena bisa saja, saat ini pasanganmu sedang bimbang mengenai rencana masa depan, atau ada hal yang disembunyikan untuk menunda komitmen itu. Mungkin kamu sudah mencoba konfrontasi tentang perasaanmu, tapi tetap nggak ada perubahan.
Jadi untuk mengetahui apakah dia bersedia komitmen atau tidak dapat dilihat dari setiap perkataannya. Seperti apa? Yuk, simak saja di bawah ini agar kamu segera sadar.
1. "Ikutin aja alurnya."
Mungkin kamu mengira ini hal yang spontan, tapi kalau ini menyangkut soal komitmen, justru menjadi tanda bahaya. Sebab, hal tersebut sering kali menunjukkan keengganan untuk membuat rencana atau menetapkan ekspektasi masa depan hubungan.
Sikap santai seperti ini justru seolah menghindar untuk berkomitmen. Kita memang perlu memberi ruang untuk pasangan, tapi ketidakjelasan yang terus-menerus adalah tanda bahwa dia mungkin belum siap untuk berkomitmen penuh.
2. "Kita perlu fokus pada saat ini dahulu."
Memang, sih, kita juga perlu fokus dengan apa yang kita jalani saat ini. Namun, kalau setiap bertanya dan jawabannya selalu demikian, mungkin ini cara halus si dia untuk nggak menggubris pertanyaan kejelasan hubungan kalian.
Apalagi kalau kamu sudah sangat siap untuk hubungan ke jenjang serius. Jawaban seperti ini bukan tentang menikmati waktu yang sedang dijalani, tapi bisa jadi senjata untuk menghindar.
3. "Kamu selalu mengkritik aku."
Kritik yang membangun justru membuat hubungan menjadi lebih baik, bahkan untuk perkembangan diri kita sendiri. Namun, kalau si dia tampaknya menganggap ini sebuah kritikan yang nggak beralasan, artinya dia enggan menjalin komunikasi yang terbuka, apalagi komitmen. Tapi perlu diperhatikan lagi, apakah cara penyampaianmu sudah benar? Apakah itu nggak sampai menyakiti hatinya?
4. "Aku hanya sedang fokus dengan karierku saat ini."
Alasan ini terdengar wajar dan mengagumkan. Tapi di sisi lain membingungkan, tentu kita ingin mendukung kemajuan pasangan. Tapi kalau jawabannya seperti ini terus, mungkin saja dia sengaja menggunakan kariernya untuk menjaga jarak.
Padahal kalau dia bisa menjaga keseimbangan, seharusnya nggak ada permasalahan antara komitmen dan karier. Ini semua tentang keseimbangan, lagipula kalau begitu justru menimbulkan pertanyaan baru, apakah kamu termasuk prioritasnya?
5. "Aku nggak mau merusak apa yang kita jalani sekarang."
Terdengar sangat menjaga hubungan yang kalian jalani, atau takut kehilangan. Tapi alasan sebenarnya, dia hanya masih ragu untuk berkomitmen. Mungkin kalimat tersebut seperti ingin mempertahankanmu, tapi pada akhirnya kamu hanya di zona nyaman. Hubungan itu tetap berjalan tapi stagnan. Hal ini seolah dia nggak mau tumbuh bersama.
Perlu diketahui, komitmen sejati adalah ketika kita berani mengambil risiko dan tumbuh bersama sebagai pasangan. Jadi harus keluar dari zona nyaman dan menerima perubahan yang datang melalui hubungan yang lebih serius.
Kalau kamu sering mendengar kalimat-kalimat seperti di atas, sebaiknya pertimbangkan lagi hubungan itu, ya!