Kebanyakan perempuan nggak pandai mengatakan apa yang dirasakan. Mereka bisa berbincang berhari-hari tentang masalah mereka atau perasaan orang lain, tapi mereka bukan yang terbaik dalam mengungkapkan perasaan. Terutama saat sedang marah dengan pasangan. Oleh karena itu, perempuan lebih memilih bilang "nggak apa-apa" alias "gapapa".
Para lelaki mungkin bertanya-tanya mengapa perempuan selalu mengatakan “gapapa", padahal sebenarnya tidak. Namun, ada alasan mengapa mereka enggan mengungkapkan isi hatinya. Jadi untuk mengetahuinya, yuk simak arti perempuan bilang "gapapa".
1. Nggak mau terlihat rentan
Bagi banyak perempuan, sangat sulit untuk mengungkapkan perasaan mereka dan menjadi rentan ketika berada di dekat seseorang. Sulit juga untuk mengaku ketika mereka kesal karena sesuatu.
Seperti diketahui, perempuan cenderung lebih emosional dibandingkan laki-laki. Jadi, ketika sedang merasakan emosi, terkadang mereka seperti memasang “topeng” bahwa segala sesuatunya baik-baik saja.
2. Ingin laki-laki membaca pikirannya
Adakalanya mereka berpikir bahwa laki-laki harus tahu apa yang pasangannya sedang rasakan. Jadi, mereka menyimpannya di dalam hati karena melelahkan jika terus mengulangi hal-hal yang nggak mereka sukai. Para perempuan juga takut dihakimi karena mempunyai perasaan seperti itu.
3. Perempuan sudah terlatih untuk menutup perasaannya
Percaya atau tidak, laki-laki dan perempuan dilatih untuk berbicara secara berbeda. Hal ini pertama kali “diajarkan” oleh orangtua mereka, dan juga diperkuat oleh sekolah dan masyarakat.
Dunia mengharapkan laki-laki menjadi agresif, tegas, dan terus terang. Namun, dunia mengharapkan perempuan untuk bersikap baik, penuh kasih sayang, dan ramah. Jadi, ketika seorang perempuan bersikap lugas dan asertif, kebanyakan orang mengira dia judes, dan mereka nggak ingin terlihat seperti itu.
4. Ingin pasangannya terus bertanya
Ketika seorang perempuan sedang murung dan pasangannya nggak tahu mengapa dia bertindak seperti itu, ini karena mereka ingin laki-laki bertanya. Mungkin akan terdengar jawaban "gapapa" dan akan selalu menjawab begitu.
Perempuan ingin laki-laki terus menanyakan mengapa mereka nggak diberi tahu apa yang terjadi. Bagi perempuan, hal tersebut akan menunjukkan apakah pasangannya terlihat peduli atau tidak.
5. Sedang menguji laki-laki
Bisa dikatakan, perempuan menggunakan bahasa dan perilaku tertentu untuk menguji pasangannya. Mungkin tidak mengherankan jika banyak perempuan merasa insecure dan menginginkan pengakuan terus-menerus.
Oleh karena itu, mereka menggunakan banyak strategi tak langsung untuk mengetahui perasaan pasangan terhadap dirinya. Jika laki-laki “lulus ujian”, perempuan akan merasa lebih aman dalam hubungannya.
Istilah yang digunakan perempuan sebagai pengganti perasaan sebenarnya bisa berbahaya jika pasangan mengabaikannya. Oleh karena itu, sebagai laki-laki perlu inisiatif jika melihat ada yang berbeda dari perempuannya, meski mereka terus mengatakan "gapapa".