Konon, orang berkata kalau lelaki akan diuji ketika mereka sudah mencapai kesuksesan dengan karier yang melejit. Di saat inilah, akan ada banyak perempuan yang mendekati mereka. Fenomena yang kerap terjadi adalah karena keberuntungan itu, sebagian lelaki akan meninggalkan pasangan yang sudah menemani dari nol.
Jasa para perempuan yang sudah menemani sampai sukses pun rupanya nggak menjamin akan membuat lelaki setia. Lantas, apa alasan di balik sikap mereka itu? Yuk, simak di bawah ini.
1. Karena sebelum sukses, mereka mencari pasangan yang menerima apa adanya
Banyak orang yang berpikir bahwa harga diri laki-laki dilihat dari finansialnya. Ketika mereka nggak stabil tentang itu, maka mereka malu untuk mendekati perempuan yang memiliki standar tinggi. Jadilah, mereka mencari pasangan yang setidaknya menerima apa adanya, termasuk ketika nggak punya uang.
Sekalipun hubungan itu ada konflik, mereka tetap bertahan lantaran nggak ada jaminan kalau ada yang mau menerima mereka lagi. Namun, ketika para lelaki ini sudah mencapai kesuksesan, warna asli mereka akan terlihat.
2. Ada perempuan yang lebih menarik di matanya
Sedikit mirip dengan pembahasan di atas, namun bedanya, kriteria lelaki tersebut tiba-tiba berubah saja. Sebelum sukses, dia merasa kamu adalah tipe perempuan idamannya. Meski ada kekurangan sekalipun mereka nggak masalah dengan itu.
Tetapi, ketika memasuki dunia baru dan lebih sukses pastinya, mereka akan bertemu dengan banyak perempuan yang lebih baik dari segi apa pun. Apalagi laki-laki adalah makhluk visual, mereka merasa tertarik dan pada akhirnya meninggalkanmu. Intinya, dia ingin mencari yang lebih baik darimu.
3. Mereka mencari pasangan yang setara
Inilah yang mungkin paling membuat sakit hati. Karena merasa sudah memiliki segalanya, mereka berpikir bahwa kamu adalah pasangan yang nggak bisa menyeimbanginya. Terlebih lagi, jika kamu adalah sosok perempuan yang sederhana. Sebab, setelah semua kesuksesan yang diperoleh, mereka butuh pasangan yang setara dengan status ekonomi maupun sosial
4. Kamu sudah nggak dibutuhkan di hidupnya
Selama ini kamu telah berada di sisinya, selalu memberi dukungan, serta menemaninya tanpa henti bahkan sebelum kesuksesannya. Namun, ketika mencapai puncaknya, dia melupakan pengorbananmu.
Dia merasa berhasil atas usahanya sendiri tanpa mengakui kontribusimu. Upaya dan waktu yang kamu curahkan nggak dihargai, seolah-olah kamu bukanlah seseorang yang selalu bersamanya.
5. Ingin mencapai jabatan yang lebih tinggi sampai nggak punya waktu
Kalau dulunya kamu selalu menjadi prioritas, begitu sudah sukses ini sudah nggak berlaku lagi. Demi mencapai jabatan yang lebih bagus, dia akan sering mendahulukan atasan bahkan rekan kerjanya. Apalagi kalau memang kariernya sudah bagus, kegiatan dia di kantor semakin padat.
Sedangkan hubungan kalian menjadi terabaikan. Semua menjadi terbatas seperti dia lupa kalau ada pasangan yang menunggunya. Oleh karena itu, pada akhirnya dia memutuskan untuk meninggalkanmu yang sudah menemaninya dari nol.
Seperti pada kutipan yang bahwasannya di balik kesuksesan lelaki, ada perempuan yang mendukungnya. Tetapi, nggak semua dari mereka bisa menghargai bahkan menyadari itu. Terlepas dari fenomena yang sering terjadi ini, masih ada lelaki yang mengapresiasi jasa pasangannya.