Perpisahan adalah hal yang ditakutkan dan paling tidak diinginkan banyak orang. Setiap perpisahan pasti diiringi isak tangis atau kesedihan. Lambat laun, walau bisa diterima pasti akan rindu juga.
Dalam hubungan, perpisahan mungkin terjadi. Entah itu karena maut atau karena hal lainnya yang membuat pasangan tidak bisa bersama lagi. Mengucapkan selamat perpisahan memang berat, jika kamu kehabisan kata-kata atau tak kepikiran, berikut beberapa ucapan terakhir atau perpisahan dalam hubungan yang mungkin bisa kamu gunakan atau jadi inspirasimu.
Ucapan terakhir atau perpisahan dalam hubungan yang emosional
1. "Lupakanlah aku. Mungkin itu akan menyiksaku. Tapi, tidak mengapa karena aku ingin kamu bahagia."
2. "Aku tidak pernah ingin melihat kamu pergi, tetapi kita harus menghadapi kenyataan. Kita harus menghadapi bahwa kita tidak sepaham lagi sekarang."
3. "Selamat tinggal. Inilah takdir kita. Kita harus meyakini bahwa memang benar cinta tidak selamanya bisa memiliki. Keyakinan kita akan tetap berbeda, meski Tuhan tetap satu."
4. "Sekarang, kita telah mencapai akhir dari hubungan yang dulu sangat kita hargai, sungguh menyakitkan."
5. "Jika aku melepaskanmu bukan berarti aku menerima kesalahanku. Satu-satunya hal adalah aku tidak ingin menghadapimu lagi!"
6. "Aku mungkin menangis ketika kamu meninggalkanku, tapi aku pasti tertawa ketika melihat untuk siapa kamu meninggalkanku."
7. "Berbahagialah selalu, semoga setelah ini kau menemukan bahagiamu dan maafkan aku yang selalu membuatmu sedih."
8. "Darimu aku banyak belajar tentang kesetiaan dan kebahagiaan, terimakasih atas ketulusanmu, semoga bahagia mengiringimu dan lupakanlah aku."
9. "Hidupmu akan lebih bahagia tanpa aku di dalamnya. Aku tidak ingin mencegahmu bahagia, jadi aku memilih untuk pergi. Berhati-hatilah, dan selamat tinggal."
10. "Kalau memang kita akan bersama lagi, tangisan kita hari ini akan kita tertawai kelak."
Ucapan terakhir atau perpisahan dalam hubungan dengan penuh makna
1. "Hanya karena suatu hubungan berakhir, bukan berarti itu tidak berharga." — Sarah Mlynowski
2. "Cinta tidak pernah mati secara alami. Itu mati karena kita tidak tahu bagaimana mengisi kembali sumbernya. Itu mati karena kebutaan dan kesalahan dan pengkhianatan. Itu mati karena sakit dan luka, karena kelelahan, layu, dan ternoda." — Anais Nin
3. "Aku tidak tahu apakah putus denganmu adalah keputusan yang tepat atau tidak, tetapi ya aku tahu bahwa aku berada di jalan yang benar dalam hidupku."
4. "Terima kasih telah membuatku menyadari kekuatan batinku. Karena tanpa menghadapi perpisahan ini, aku tidak akan tahu seberapa kuat diriku."
5. "Aku tahu ini berat untuk kita, tapi melepasmu adalah keharusan karena bahagiamu adalah bahagiaku."
6. "Aku mungkin hancur hari ini, tetapi suatu hari nanti aku akan sembuh dan tersenyum lagi. Selamat tinggal."
Ucapan terakhir atau perpisahan dalam hubungan untuk menguatkan
1. "Ini menandai akhir hubungan kita dan aku cukup membencinya. Namun, kita berdua harus menerima ini untuk menjadi lebih baik."
2. "Mungkin perpisahan ini akan begitu menyakitkan. Tetapi, akan menjadi lebih menyakitkan jika kita terus bersama. Bila sudah tidak bisa saling mencintai maka percayalah perpisahan ini tidak akan menyiksa kita untuk selamanya."
3. "Meski apa yang kita miliki nyata, inilah saatnya untuk melangkah maju dan menyadari bahwa terkadang cinta tidak akan bertahan lama."
4. "Sampai berjumpa lagi. Aku pergi tidak akan pernah lama. Hanya sebentar saja, aku kan kembali asal kamu sabar menanti."
5. "Apa pun yang kamu lakukan, jangan pernah lari kembali ke apa yang menghancurkanmu." — Frank Ocean
6. "Mulai hari ini, lupakanlah apa yang telah pergi. Hargai apa yang masih tersisa dan nantikan apa yang akan terjadi selanjutnya."
7. "Waktu yang kamu buang untuk mencintai orang lain, habiskan waktu itu untuk mencintai diri sendiri dan hidupmu."
8. "Biarlah aku menjadi masa lalumu, dan kau menjadi masa laluku. Senang bertemu denganmu."
Ucapan terakhir atau perpisahan dalam hubungan yang ditinggal selamanya
1. "Makin diri ini mencoba untuk melupakanmu, makin jauh dan dalam pula rasa rinduku untukmu. Mungkin aku akan menumpahkan air mata yang lebih dari hari ini. Namun, takdir memilihku untuk tidak bisa memilikimu. Meski air mata ini mengalir dengan deras, aku berharap kamu bisa tersenyum dan bahagia di sana."
2. "Aku tahu kamu tidak bisa menjadi milikku selamanya. Namun, tetap saja aku bahagia karena kamu pernah menjadi bagian dari hidupku."
3. "Bertemu denganmu adalah suatu anugerah untukku, tapi mungkin takdir berkata lain, perpisahan tetap pemenangnya. Selamat tinggal, sayangku."
4. "Sampai bertemu di akhir takdir orang baik, senang mengenalmu."
5. "Kamu adalah orang yang aku perjuangkan, orang yang aku banggakan, orang yang ingin aku habiskan sisa umurku bersamamu. Tapi, keinginan hanyalah keinginan semata, takdir kita berbeda."
6. "Kukira kita akan menua bersama, nyatanya hanya akulah yang menua. Berbahagialah di sana."
7. "Air mataku mengatakan apa yang tidak bisa dikatakan oleh mulutku. Selamat tinggal, kekasihku tersayang."
8. "Meski kamu telah pergi dari hidupku, kamu akan selamanya ada di hatiku."
9. "Dua hal tersulit untuk diucapkan dalam hidup adalah 'halo' untuk pertama kali dan selamat tinggal untuk terakhir kalinya."
10. "Setiap momen yang aku habiskan denganmu begitu bermakna. Selamat tinggal kesayanganku."
Ucapan terakhir atau perpisahan dalam hubungan yang toxic
1. "Aku terpaksa menjauh darimu karena bersamamu membuatku lupa bagaimana rasanya bahagia."
2. "Ironisnya, dengan kehilanganmu, aku mendapatkan kebebasan dan kebahagiaanku. Selamat tinggal."
3. "Aku pikir ini telah sampai pada titik di mana menyendiri memberiku lebih banyak kedamaian daripada menjalin hubungan denganmu. Maafkan aku, tapi aku perlu istirahat dari hubungan kita ini."
4. "Kamu adalah satu-satunya orang yang aku pikir akan mengisi hatiku dengan kegembiraan, tetapi kamu akhirnya menjadi satu-satunya orang yang mengisinya dengan kesedihan. Jadi, selamat tinggal."
5. "Aku punya dua pilihan: menjalin hubungan tanpa cinta denganmu atau hidup sendirian. Dan aku memilih yang terakhir."
6. "Aku mungkin yang memotong ikatan yang mengikat kita, tapi kamulah yang memberiku gunting untuk memotongnya. Selamat tinggal."
Itulah ucapan terakhir atau perpisahan dalam hubungan yang menyayat hati. Perpisahan memang menyakitkan, tapi kita akan bisa menerimanya sampai akhirnya itu menjadi memori yang tak terlupakan. Kalau kamu, kapan terakhir kali mengucapkan selamat tinggal?