Sepanjang tahun 2024, ada banyak tren yang muncul di berbagai bidang kehidupan. Hal ini termasuk dalam gaya pacaran. Ada banyak istilah yang menjadi tren pacaran Gen Z tahun 2024 ini, mulai dari situationship, micro-mance, sampai throning.
Istilah throning ini cukup populer di berbagai dunia. Frasa ini didefinisikan sebagai berkencan dengan seseorang yang punya status sosial lebih tinggi atau lebih berpengaruh, untuk meningkatkan reputasinya dan meningkatkan egonya dalam pergaulan.
Berikut penjelasan lebih banyak tentang throning sebagai tren pacaran Gen Z di tahun 2024.
1. Kencan untuk meningkatkan citra diri
Throning didefinisikan sebagai perilaku dalam kencan di mana seseorang mencari hubungan dengan orang lain yang memiliki status sosial lebih tinggi atau pengaruh besar untuk meningkatkan citra dirinya. Kata 'throne' dalam frasa tersebut melambangkan kekuasaan atau pengaruh yang dimiliki oleh pihak yang didekati.
“Throning adalah berkencan dengan seseorang yang, melalui pergaulan, meningkatkan reputasi dan ego Anda,” kata ahli hubungan, Siddharrth S. Kumaar, mengutip dari Business Standard.
2. Lebih pentingkan status sosial dibanding sifat
Dalam tren ini, status sosial pasangan lebih diprioritaskan daripada karakter orang itu sendiri. Orang-orang lebih mencari pasangan yang status sosialnya di atas nilai dirinya sendiri. Kalau di masa lalu ada istilah 'gold digger' atau 'matre' untuk mendeskripsikan hubungan yang didasari motif finansial, 'throning' nggak hanya mencakup hal tersebut.
Motivasinya bukan hanya pada materi, tetapi juga kekuasaan, popularitas, dan pengaruh. Seolah-olah, orang tersebut tak sekedar ingin 'menggali emas', tetapi ingin duduk di singgasana demi kekuasaan.
3. Berakar dari masalah harga diri
Menurut seorang psikolog asal India, Divyanshi Prabhakar, throning sendiri berakar pada masalah harga diri seseorang. Ia seakan butuh validasi sosial sehingga ingin menjalin hubungan pun dengan seseorang yang dianggap berkelas atau berkuasa.
"Throning dalam kencan sering kali berakar pada masalah harga diri dan kebutuhan akan validasi sosial. Fenomena ini mencerminkan hasrat individu untuk merasa lebih bernilai melalui hubungan dengan orang yang dianggap 'berkelas' atau 'berkuasa,'" ungkap psikolog, Divyanshi Prabhakar, mengutip dari NDTV Profit.
Kalpana Singh, pakar hubungan yang berbasis di Delhi, juga mengatakan kalau motivasi di balik throning sendiri adalah keinginan untuk mendapatkan validasi sosial, akses ke lingkaran sosial yang lebih eksklusif, meningkatkan harga diri, dan meningkatkan pengaruh di media sosial.
4. Kemungkinan tak ada ketulusan
Sisi gelapnya, tren pacaran ini akan menekanmu terus-menerus untuk mempertahankan citra yang ideal di mata masyarakat, sehingga dapat memengaruhi kesehatan mentalmu. Tak hanya kesehatan mental, hubungan tersebut mungkin tak akan sehat atau bertahan lama karena bisa jadi tak ada ketulusan di dalamnya.
“Hubungan yang hanya didasarkan pada panjat sosial tidak memiliki dasar minat, kasih sayang, dan keintiman yang sama. 'Throning' memprioritaskan pengaruh daripada hubungan yang tulus,” ujar Kalpana Singh.
"Mengutamakan rasa hormat, nilai bersama, dan koneksi emosional yang autentik seharusnya menjadi prioritas dalam membangun hubungan," kata Divyanshi Prabhakar.
5. Tanda seseorang melakukan throning
Kalau kamu bingung apakah pasangamu melakukan throning, kamu bisa melihatnya dari beberapa tanda berikut mengutip dari Psychology Today:
- Terus menyebut atau bertanya tentang reputasimu. Ini karena dia sangat suka membicarakan hal yang membuatnya terlihat lebih berkuasa.
- Menyanjungmu secara berlebihan dan membanggakanmu kepada orang lain.
- Dia tampak egois dan hanya peduli dengan reputasinya sendiri.
- Memperlakukanmu lebih baik di depan umum daripada hanya berdua.
- Dia tampak dingin dan penuh perhitungan, saat nge-date berdua pun tak terasa ada kehangatan yang tulus darinya kepadamu.
- Terlihat tidak tertarik padamu sebagai seorang pasangan, dan tidak banyak bercerita tentang dirinya sendiri. Ini karena kebanyakan dari mereka tak ingin membangun hubungan emosional.
- Tidak ada untukmu ketika kamu membutuhkannya atau mengalami masa-masa sulit.
- Hanya tampaknya sangat tertarik dengan reputasi orang lain, dan mungkin selalu mencari 'anak tangga' yang lebih tinggi untuk dinaiki.
- Kerap bercerita tentang mantan-mantannya yang terkenal.
Itulah penjelasan tentang throning, tren pacaran Gen Z yang viral di tahun 2024.