Daddy issues menjadi kata yang kini banyak diperbincangkan. Daddy issues sendiri kerap dikaitkan dengan perempuan, tapi laki-laki sendiri juga bisa mengembangkan masalah ini dalam dirinya yang memengaruhi hubungan mereka.
Daddy issues merupakan tantangan orang dewasa yang dapat diakibatkan oleh salah satu dari dua kemungkinan pengalaman masa lalu. Pertama, tumbuh tanpa kehadiran seorang ayah, atau yang kedua, memiliki hubungan yang tidak normal atau buruk dengan ayahnya.
Tantangan psikologis yang dihasilkan dapat bermanifestasi dalam beberapa cara. Ini termasuk memengaruhi perilaku seseorang, terutama dalam menjalin sebuah hubungan. Kemungkinan ia akan bertindak kasar atau negatif seperti yang ia lihat dari ayahnya.
Untuk melihat apakah pacarmu punya daddy issues atau memang karakternya seperti itu, berikut ada 6 tanda yang bisa kamu perhatikan, dikutip dari laman Your Tango.
1. Memiliki kemarahan yang tersembunyi
Teman-temannya menggambarkan dia sebagai seseorang yang selalu membangkitkan suasana. Dia manis dan lucu, konyol, dan seseorang yang mudah untuk mengatasi atau memengaruhi sesuatu atau seseorang.
Tapi, di sisi lainnya, dia punya banyak kemarahan yang membara di dalam dirinya. Ada sebuah kemarahan yang tersembunyi atau terpendam. Itu bisa terwujud dalam banyak cara aneh. Sesuatu yang sederhana bisa membuatnya menjadi sulit dikendalikan yang menyebabkan pikiran, perasaan, dan perilaku negatifnya semakin memburuk dengan sangat cepat.
2. Tak suka membicarakan memiliki anak
Semua laki-laki tentu memiliki masalah atau penuh pertimbangan ketika berbicara tentang masa depan. Tetapi, dia yang memiliki daddy issue, justru menganggap pembicaraan itu ekstrem. Dia bahkan tak menyukai pembicaraan tentang memiliki anak. Contohnya saja, ketika kamu tersenyum pada bayi imut yang lewat di jalan dan ketika kamu menoleh padanya, ia menampilkan ekspresi tidak mengenakkan.
3. Bertingkah aneh di depan ayahmu atau menganggap ayahmu aneh
Aneh di sini bermaksud bahwa ia tidak biasa dengan sosok ayah. Pacarmu mungkin menawan dan bisa bergaul dengan baik dengan teman-temanmu. Ia bahkan berhasil memikat ibumu. Tapi, saat bertemu dengan ayahmu terjadi kecangguan atau hal tidak biasa. Saat ia setuju bertemu dengan ayahmu, mungkin dia akan agresif dan cemberut. Ini bisa jadi karena dia tidak dapat memisahkan sosok ayahnya dengan sosok ayah lain, sehingga menganggap semua ayah adalah sama.
4. Cukup sulit terbuka dengan kamu awalnya
Saat kalian berkencan, setelah menjalani beberapa bulan, pasti dia sudah memiliki pemahaman yang cukup kuat tentang siapa kamu dan dari mana kamu berasal. Tentu masih banyak yang harus dikenali lebih dalam.
Tapi, itu hanya dia saja, sedangkan kamu malah hampir tidak tahu apa-apa tentang dia. Kamu mungkin tahu di mana dia tinggal, tahu musik apa yang dia suka, tahu dia membuatnya tertawa terbahak, tapi hanya sebatas itu. Dia adalah buku yang tertutup, bukan karena pilihan, tapi karena dia memang harus begitu.
5. Nggak bisa bilang "Aku cinta kamu"
Laki-laki yang punya daddy issues sulit untuk mengatakan "Aku cinta kamu", bahkan jika dia benar- benar ingin mengatakannya. Itu hanya tenggelam di mulut dan tak bisa dikeluarkan. Kamu bisa tahu bahwa dia peduli padamu ketika dia tersenyum padamu. Tapi, baginya cinta sama dengan rasa sakit, dan dia akan melakukan apa pun untuk menghindari perasaan seperti itu lagi.
6. Bertengkar dengannya itu mustahil
Kamu akan tidak mungkin berkelahi atau bertengkar dengan laki-laki yang memiliki daddy issues. Dia hanya akan memilih mundur dan masuk ke 'cangkangnya' daripada mengambil risiko melampiaskan perasaannya di depanmu.
Itulah 6 tanda bahwa pacarmu memiliki daddy issues. Bagaimana menurutmu?