Dalam menjalin hubungan, pasti kita ingin dijadikan prioritasnya. Pasalnya, hubungan berjalan tak bisa hanya satu pihak saja yang merasa dicintai dan dihargai, tapi harus kedua belah pihak. Jika kamu sedang berpacaran, tapi merasa hubunganmu seakan berpusat pada dia saja, bisa jadi kamu bukan prioritasnya.
Nah, untuk mengetahui apakah kamu hanya sebuah opsi lain untuknya dan bukan prioritas, berikut ada 7 tanda yang bisa kamu perhatikan.
1. Semua rencana sesuai dengan jadwal dia
Saat kamu minta berkencan, dia mungkin bilang dia "terlalu sibuk" atau melihat jadwalnya dahulu. Lalu ia menyesuaikan jadwal mana yang free atau setelah ia selesai dengan kegiatannya bersama teman-temannya.
Nah, hal itu bisa jadi tanda bahwa kamu bukan prioritasnya. Kapan pun kamu ingin bertemu dengannya, selalu saja ada masalah dan dia tak pernah berusaha mengatur ulang janji kencan kalian dengan menyesuaikan jadwalmu.
2. Dia tidak berpikir dua kali saat membatalkan rencana kalian
Dia tidak hanya sekali-dua kali membatalkan rencana kencan kalian, dan parahnya lagi tidak merasa terlalu menyesal telah membatalkannya. Lebih buruk lagi, dia cenderung melakukan ini pada menit terakhir, seperti sekitar satu jam sebelum kalian seharusnya bertemu. Jika ini sudah sangat sering terjadi, sebaiknya kamu membicarakannya dengan pacarmu.
3. Dia mengabaikan chat-mu, tapi marah saat chat-nya tidak dibalas
Tanda selanjutnya adalah saat kamu mengiriminya pesan, entah itu sebuah pertanyaan penting atau sekadar menanyakan keadaannya, tapi ia malah mengabaikan chat-mu. Dia bahkan membutuhkan waktu berjam-jam untuk membalas pesanmu dan terkadang dia mengabaikan kamu selama berhari-hari. Namun, ketika ia sendiri yang mengirimi kamu pesan dan kamu mengabaikan atau lama membalasnya, ia akan marah-marah ke kamu.
4. Dia belum mengubah status profilnya di aplikasi kencan
Pacarmu bersikeras bahwa dia tidak lagi aktif di aplikasi kencannya, tetapi dia juga belum menghapus profilnya atau mengubah status profilnya. Setiap kali kamu mengungkitnya, dia menghindari topik pembicaraan atau membuat alasan bodoh seperti dia tidak mengingat kata sandinya.
5. Dia jarang mengajakmu kencan atau main ke rumahnya
Dia senang datang untuk berkencan denganmu, tetapi setelah ia selesai dengan agendanya, dia dengan cepat pergi lagi. Dia mungkin main ke rumahmu atau kamu ke rumahnya, tapi itu sangat jarang. Bahkan saat kamu main ke rumahnya, dia tidak pernah secara eksplisit mengusirmu, tetapi dia tidak benar-benar membuat kamu merasa tidak nyaman untuk tinggal di situ.
6. Dia tidak berkomitmen untuk rencana jangka panjang kalian
Dia tidak pernah berkomitmen untuk rencana masa depan kalian. Tak perlu membahas tentang anak-anak atau pernikahan, saat kamu membahas atau bertanya apa yang akan kalian lakukan di minggu depan pun, ia tidak bisa membuat rencana yang konkret atau menjawab, "Nanti aku pikirkan lagi".
7. Dia hanya mengingatkan bagaimana kalian bersenang-senang
Setiap kali kalian bersama dan kamu mencoba mengutarakan bagaimana perasaanmu, dia selalu mengalihkan pembicaraan dan hanya berbicara tentang bagaimana kalian bersenang-senang. Ia seperti mengingatkan betapa "menyenangkannya" yang dia alami denganmu dan betapa dia sangat suka "berkencan" denganmu.
Meski terkesan baik, tapi itu hanya sebagai pengalihan saja atau mungkin sebagai tanda bahwa ia tidak menganggap serius apa yang kamu alami sama sekali atau keluh kesahmu dalam hubungan tersebut.
Itulah 7 tanda bahwa kamu hanya menjadi opsi atau pilihannya, bukan prioritasnya. Jadi, mana yang sedang kamu rasakan?