Drama Korea menyuguhkan berbagai sosok laki-laki. Dari yang red flag sampai yang digambarkan terlalu sempurna, yakni sangat suamiable atau boyfriendable. Hal ini kadang membuat para penonton ingin menjalin hubungan dengan Korea dan berekspektasi kisah cintanya akan seperti di drama yang berjalan dengan indah.
Pada kenyataanya, pacaran dengan orang Korea bisa jadi tak seindah di drama, walau banyak juga orang-orang yang memang disebut mendekati sempurna. Mengutip dari Koreaboo, seorang pendatang membuat konten tentang red flag yang harus kamu waspadai saat menjalin hubungan dengan orang Korea.
Penasaran apa saja? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
1. Ditanya apakah kamu tinggal sendirian
Salah seorang bule yang berada di Korea berbagi pengalamannya tentang ucapan-ucapan para lelaki Korea yang harus kamu waspadai. Pasalnya, menurutnya hal-hal tersebut adalah red flag, di mana kamu mungkin hanya dimanfaatkan atau dia hanya ingin bersenang-senang denganmu.
Pertama, perempuan tersebut mengatakan harus hati-hati pada laki-laki Korea yang bertanya apakah kamu tinggal sendirian. Ia menyarankan untuk segera lari kalau mendengar kalimat ini keluar dari mulutnya.
Ini bisa berarti dia mungkin tertarik padamu dan ingin hook up (melakukan kegiatan seksual) di rumahmu karena ia tak ingin membayar tempat lain untuk melakukannya. Bisa juga berarti ia memiliki kekasih lain dan ingin menjalin hubungan hanya di rumahmu saja agar tidak ketahuan.
“'Apa kamu tinggal sendirian?'Jika kamu mendengar kalimat ini, segera lari!" kata sang sumber.
2. Ditawari makan ramen
Kalimat satu ini mungkin sudah tak asing lagi, yaitu “Apakah kamu mau makan ramen denganku?”. Kalimat ini bisa berarti secara harafiah, tapi di Korea kebanyakan kalimat ini bermakna mengajak seseorang untuk melakukan hubungan seksual. Frasa ini mulai populer beberapa tahun yang lalu. Artinya dapat disamakan dengan “netflix dan chill”, tapi versi Korea.
3. Diajak pergi ke motel
Kalimat selanjutnya yang patut kamu waspadai adalah "Aku benar-benar lelah, ayo kita pergi ke motel”. Dia mungkin berjanji untuk beristirahat dan tidak melakukan hal lain, tapi sepengalaman sang bule, biasanya orang-orang ini punya niat tersembunyi. Ujung-ujungnya ia mungkin mengajak melakukan 'hal panas' yang lebih dari sekadar istirahat.
4. Ditanya apakah dia harus membayar
Kalimat red flag lainnya adalah “Apakah aku harus membayar?”. Berdasarkan penuturan dari sumber, pertanyaan ini 95% ditanyakan oleh para laki-laki Korea saat kencan.
Untuk mengatasi hal ini, dia berpesan dengan membalasnya menargetkan harga dirinya.
"Oh, ini bukan kencan? Maaf, aku tidak tahu kalau ini adalah sebuah pertemanan," kata sang sumber.
5. Dia menanyakan apakah kamu open minded
Melansir dari beberapa sumber lainnya, red flag lain yang harus diwaspadai adalah saat laki-laki Korea tersebut menanyakan apakah kamu open minded? Hal ini berarti ia sedang bertanya atau mencari tahu seberapa cepat kamu bisa langsung ke 'ranjang' bareng dia, tanpa perlu banyak effort untuk ngajak kamu nge-date atau memintamu menjadi pacarnya.
6. Bilang tak punya medsos dan hanya pacaran dengan orang asing
Hal berikutnya yang juga dianggap red flag oleh para orang asing di Korea saat PDKT atau pacaran dengan laki-laki Korea adalah ketika ia berkata kalau dirinya nggak punya media sosial dan hanya pacaran dengan orang asing.
Ini berarti sebenarnya dia punya pacar, makanya ia tak mau kamu mengetahui kehidupan lainnya dan ia tak ingin mengekspos kamu ke dunianya tersebut. Saat dia berkata hanya berpacaran dengan orang asing, itu berarti dia nggak suka pacaran dengan seseorang yang punya standar tinggi yang tak bisa ia capai. Jadi, dia mencari seseorang yang bisa mengikuti keinginannya.
Itulah red flag yang harus kamu waspadai saat PDKT atau pacaran dengan orang Korea. Tak semuanya buruk, ada juga yang serius, jadi kamu harus pandai untuk menilainya, ya!