Film Ipar Adalah Maut menggandeng banyak bintang-bintang muda berbakat di industri hiburan, seperti Davina Karamoy yang berperan sebagai Rani, salah satu tokoh utama. Ada juga penyanyi Lyodra yang mengisi soundtrack dari film tersebut dengan point of view dari sisi Rani.
Popbela mendapat kesempatan eksklusif untuk ngobrol dengan keduanya tentang kerja sama di film Ipar Adalah Maut. Ternyata mereka berdua bersahabat, lho, Bela dan punya pendekatan yang berbeda saat menjalin hubungan.
Berikut cerita Davina Karamoy dan Lyodra tentang cinta tak sampai sampai spill tips untuk menghindari perselingkuhan seperti di film Ipar Adalah Maut.
1. Pesan penuh makna dari soundtrack Ipar Adalah Maut
“Tak Selalu Memiliki” merupakan lagu terbaru Lyodra sekaligus menjadi soundtrack dari film Ipar Adalah Maut. Lagu ciptaan Yovie Widianto ini awalnya sudah selesai recording dan tinggal tunggu perilisannya, namun takdir berkata lain.
Lagu tersebut justru menjadi debut Lyodra dalam mengisi soundtrack film. Tentang cinta yang tak direstui, “Tak Selalu Memiliki” sangat penuh makna. Di film Ipar Adalah Maut, lagu tersebut menjadi sebuah pesan hati dari tokoh Rani.
Lyodra menyampaikan pesan penuh makna dari lagu tersebut, yaitu tentang cinta yang terhalang restu, tak selamanya cinta itu harus memiliki, apalagi ketika kita mencintai orang yang salah.
“Ternyata cinta nggak selamanya harus selalu memiliki, karena mencintai orang yang salah dan mencintai orang yang tidak pantas dicintai itu adalah pembuatan yang tidak baik. Namun, kalau sudah terlanjur jatuh cinta, mungkin akan berat perjalanannya,” kata Lyodra.
Ia juga berpesan lebih baik untuk tidak memulai suatu hubungan yang semesta saja tidak merestui. Jangan memulai hubungan yang kamu tahu ujungnya nggak akan ada, apalagi saat keluarga dan teman sudah mewanti-wanti.
2. Pernah alami cinta tak berujung
Berbicara tentang lagu dan filmnya, Lyodra dan Davina turut bercerita kalau mereka pernah merasakan cinta tak berujung atau belum sempat pacaran, tapi sudah di-ghosting, cinta bertepuk sebelah tangan, atau tak bisa memiliki.
Keduanya sudah saling memperingati satu sama lain, namun tetap dijalani hingga akhirnya mereka sadar. Namun, bagi Lyodra sendiri pengalamannya itu tak sampai membuatnya begitu sakit hati.
3. Beda Davina dan Lyodra saat PDKT, pacaran, sampai putus
Bersahabat dekat, ternyata Lyodra dan Davina cukup berbeda dalam menjalani sebuah hubungan. Lyodra adalah tipe yang berapi-api dahulu, namun jika sudah saatnya untuk putus, ia akan lebih tegar dan tak akan berlarut.
Penyanyi 20 tahun itu tegas saat ia merasa kalau ia dan pasangannya sudah nggak selaras lagi. Baginya, ia hanya perlu teman curhat untuk melampiaskan rasa sakit putus cinta, setelahnya ia akan bangkit dan move on.
Di sisi lain, Davina merupakan tipe perempuan yang sulit didapatkan. Ia punya banyak pertimbangan sebelum jatuh cinta, ada banyak hal yang ia pikirkan dan ketahui lebih dahulu sampai akhirnya memilih untuk pacaran. Ketika putus pun, ia perlu berlarut beberapa waktu dan butuh waktu yang lama untuk bisa move on.
4. Makin trust issue dengan laki-laki
Lyodra dan Davina mengaku kalau mereka semakin trust issue dengan laki-laki usai tahu tentang cerita Ipar Adalah Maut. Bahkan Davina mengatakan kalau awalnya ia sudah trust issue dan sekarang makin bertambah.
Berbicara tentang perselingkuhan sendiri, Lyodra dan Davina sama-sama sepakat kalau mereka tak pernah kenal ampun dengan orang atau pasangan yang berselingkuh. Mereka akan memilih untuk melepaskan dan tak memberi kesempatan kedua.
Davina pun bercerita kalau justru ia kecewa pada dirinya sendiri kalau sampai kekasihnya berselingkuh. Menurutnya, itu berarti dia telah salah menilai dan salah berekspektasi. Bagi Lyodra, saat pasangan sudah selingkuh, itu berarti tidak ada lagi rasa hormat bagi pasangannya dan dalam hubungan tersebut, tak ada lagi target yang perlu dicapai. Jika sudah seperti itu, lebih baik untuk melepaskan.
5. Tips meminimalisir perselingkuhan
Perselingkuhan adalah pilihan seseorang untuk melakukannya atau tidak, namun mungkin bisa diminimalisir. Lyodra dan Davina menyampaikan tips untuk meminimalisirnya. Davina mengatakan lebih baik untuk membebaskan pasangan dan jangan melarang-larangnya, karena semakin dilarang, biasanya akan semakin terpacu. Ia berpesan supaya tak terlalu posesif pada pasangan, karena kalau memang dia jodoh, ia pasti akan bersama denganmu.
Lyodra sendiri awalnya tak tahu apa yang harus dilakukan agar pasangan tak selingkuh, karena akan ada banyak cara atau kesempatan untuk orang melakukannya. Akan tetapi, baginya lebih baik dengan berdoa pada Tuhan meminta pasangan yang baik. Menambah nilai diri atau upgrade diri sendiri menjadi orang yang lebih baik juga perlu karena jodoh adalah cerminan diri.
Itulah cerita Lyodra dan Davina Karamoy tentang cinta tak direstui dan perselingkuhan. Kalau kamu akan bereaksi seperti apa tentang perselingkuhan?