Sudah seminggu sejak kepergian seorang atlet badminton tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, yang meninggal akibat kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah. Kepergiannya yang begitu mendadak meninggalkan luka dan kepedihan bagi orang terdekat dan tercinta.
Tak hanya keluarga dan teman di Pelatnas, kekasih Syabda juga begitu terpukul atas kepergiannya. Syabda Perkasa sendiri diketahui memiliki kekasih sesama atlet badminton bernama Pitha Haningtyas Mentari.
Keduanya sangat romantis satu sama lain, sampai akhirnya maut yang memisahkan mereka. Atlet yang kerap disapa Tari itu mendapat kabar duka saat ia masih harus bertanding di Swiss Open 2023. Tetap profesional selama pertandingan, namun tangisnya akhirnya pecah usai menyelesaikan pertandingan.
Penuh pilu dan haru, berikut kisah cinta Syabda Perkasa dan Pitha Haningtyas Mentari.
1. Dicomblangi oleh dokter PBSI
Syabda dan Tari sama-sama merupakan atlet badminton Tanah Air yang sering mewakili Indonesia di berbagai ajang olahraga. Perjalanan cinta mereka berawal dari seorang dokter PBSI, Octaviani Wijaya, yang mencomblangi keduanya.
Pada 20 Maret 2023 lalu, dalam unggahan di Instagram-nya, dokter Octaviani mengaku tak menyesal mendukung hubungan Syabda dan Tari. Ini karena ia tahu bahwa mereka bisa saling jaga dan menyayangi. Hal tersebut memang terbukti bagaimana mereka benar-benar tulus dan saling menyayangi saat menjadi pasangan kekasih.
2. Mulai ketahuan dekat saat Thomas & Uber Cup 2022
Dalam ajang Thomas & Uber Cup tahun lalu yang diselenggarakan pada 8 hingga 15 Mei 2022 di Bangkok, Thailand, kedekatan Tari dan Syabda mulai tercium. Beberapa penggemar mengaku mereka mulai curiga ada rasa yang lebih dari sekedar teman antara Tari dan Syabda sejak ajang tersebut. Tapi, baik Tari maupun Syabda belum terbuka soal hubungan mereka.
3. Triple date di pernikahan Shesar Hiren
Atlet badminton, Shesar Hiren, menikah pada 7 Agustus 2022 lalu. Beberapa atlet teman dekatnya pun menjadi groomsmen, termasuk Jonatan Christie, Anthony Ginting, dan Syabda Perkasa. Di sela-sela acara, ketiganya foto bersama. Tak sendiri, mereka bawa gandengan masing-masing, Jojo dengan Shanju, Ginting dengan Mitzy, dan Syabda dengan Tari.
4. Go public pada Agustus 2022 lalu
Tanggal 25 Agustus 2022 lalu, keduanya akhirnya go public. Tari mengucapkan selamat ulang tahun kepada Syabda melalui Twitter-nya @phmentarii. Tweet tersebut seakan menjawab kecurigaan penggemar soal kabar bahwa keduanya berpacaran.
"Selamat ulang tahun. Semoga sehat dan bahagia lahir batin. Semoga Allah selalu memberikan kemudahan dalam segala urusan dunia maupun akhirat. May all the love, happiness and blessing be with you, always! Aamiin," tulis Tari menambahkan emoji hati dan foto Syabda.
5. Saling support lewat pesan dan Twitter
Sama-sama atlet, mereka berdua sering kali memberikan support dan semangat lewat chat ataupun di Twitter. Penggemar bahkan merasa gemas dengan mereka. Couple ini tak malu memamerkan kemesraan, walau jarang unggah foto bersama.
Salah satunya ketika Syabda menyemangati Tari yang sedang cidera melalui Twitter. "Cepat sembuh kembali lebih kuat dan bersinar di 2023 @phmentarii," tweet Syabda yang dibalas dengan GIF oleh Tari.
Bahkan, pesan terakhir Syabda ke Tari juga sangat manis. Chat tersebut dibagikan Tari pada 21 Maret 2023 lalu. Dalam screenshot yang diunggah Tari, terlihat Syabda mengirim pesan, "Ngantuk, cuma gaenak tidurnyaa. Safelight yaaa. Jangan lupa berdoa," pada 19 Maret 2023 sekitar pukul 20.30.
Tari baru membalasnya di hari yang sama, hampir jam 23.00. "Aku udah landing. Alhamdulillah. Aku udah di bus. Aku otw ya," balas Tari.
Satu jam kemudian, Tari mengabari Syabda lagi kalau dirinya sudah sampai dan sekamar dengan atlet, Gregoria Mariska Tunjung. Tapi sayang, Syabda sudah tidak membalas pesan-pesan tersebut sampai akhirnya kabar duka datang.
6. Meninggalkan Tari yang hendak bertanding
Syabda meninggal pada Senin (20/3/2023) lalu karena kecelakaan mobil. Syabda mengalami kecelakaan di Tol Pemalamg KM 315 saat sedang dalam perjalanan untuk ziarah ke makam neneknya di Sragen, Jawa Tengah bersama orangtuanya. Nahas, mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan. Sang atlet dan ibundanya dikonfirmasi telah tutup usia, sementara ayahnya selamat.
Saat kejadian itu, Tari sedang berada di Eropa untuk mengikuti BWF Super 300 Swiss Open 2023 mewakili Indonesia dalam cabang ganda campuran. Pertandingan direncanakan dimulai pada Selasa (21/3/2023), sehari setelah kepergian Syabda.
Sebelum memulai pertandingan, tim badminton Indonesia sempat menggelar doa bersama untuk almarhum Syabda Perkasa. Tari tampak menangis sambil terduduk di sebelah Apriyani Rahayu.
Tari dan pasangannya di ganda campuran, Rinov Rivaldy, baru berlaga pada Rabu (22/3/2023) melawan sesama atlet Indonesia, Dejan Ferdinansyah-Gloria Emanuelle Widjaja. Dalam pertandingan, terlihat Tari hampir menangis dan tertunduk. Meski masih dalam suasana hati yang sakit, Tari berhasil tampil profesional dan mengagumkan hingga akhirnya memenangkan pertandingan. Potongan video pertandingannya pun viral dan menuai banyak dukungan dan semangat untuk Tari.
7. Ucapan menyentuh Tari untuk Syabda
Pada Minggu (27/3/2023), Tari mengunggah foto-foto kenangannya bersama Syabda di Instagram. Ia juga menambahkan tulisan yang penuh haru dan sedih. Tari mengucapkan terima kasih pada Syabda yang telah mengisi hari-harinya.
Ia juga berterima kasih untuk semua pelajaran yang diberikan Syabda untuknya. Tari berjanji untuk selalu berdoa, seperti pesan terakhir Syabda. Tak lupa ia juga mengatakan ia mencintai Syabda dan kekasihnya itu akan selalu menjadi bagian dalam hidupnya. Mentari pun menjadi cinta terakhir bagi Syabda.
Itulah kisah cinta Syabda Perkasa dan Pitha Haningtyas Mentari yang pilu.