Melamar atau mengajak pasangan menjadi pedamping seumur hidup bukanlah keputusan kecil. Saat kamu sudah mantap bahwa dialah yang akan menemani hari-harimu hingga tua nanti, hal selanjutnya yang dipikirkan adalah bagaimana menyampaikan keinginan dan komitmen tersebut.
Momen tersebut harus bersifat pribadi dan autentik serta berkesan untuk kamu dan pasangan. Terkadang, para lelaki mungkin ingin menyiapkan momen yang indah, tapi berujung canggung karena tak sengaja melakukan beberapa kesalahan.
Nah, berikut ini ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat melamar kekasih yang perlu diketahui dan dihindari oleh para kaum Adam agar momen penting itu berjalan mulus.
Untuk kamu para laki-laki, yuk, simak penjelasannya dari para pakar hubungan, Alysha Jeney dan Michele Velazquez, yang dikutip dari Bride ini.
1. Tak pernah membahas pernikahan sebelumnya
Kesalahan pertama adalah melamar kekasih tanpa sepersetujuan dia. Kalian tak pernah membahas pernikahan dan tiba-tiba kamu melamarnya. Ini bisa menjadi boomerang untuk dirimu sendiri. Contohnya, ia mungkin belum siap untuk menikah atau belum memikirkan ke arah serius seperti itu.
Oleh karenanya, pastikan kalian pernah membahas pernikahan dan sudah sama-sama setuju untuk menikah. Terapis hubungan, Alysha Jeney, mengatakan sebelum melamar, pastikan kalian berdua telah berkomunikasi panjang lebar tentang nilai-nilai, gagasan 'pernikahan', perencanaan anak, keuangan, dan harapan.
Pernikahan adalah sebuah komitmen besar, dan kedua belah pihak harus sepakat sebelum secara resmi melamarnya. Setelah ada pembicaraan yang mengarah ke sana dan kekasihmu juga memberikan lampu hijau, baru lamar dia saat kalian nge-date dengan menambah sesuatu yang pastinya romantis.
2. Mengabaikan keinginan pasangan tentang lamaran romantis
Hal penting yang terkadang terabaikan adalah memprioritaskan apa yang diinginkan pasanganmu daripada apa yang paling banyak direkomendasikan oleh internet.
“Romansa bukanlah tentang tindakan megah untuk memublikasikan cintamu satu sama lain,” kata Alysha Jeney.
Daripada si dia merasa lebih banyak malunya daripada bahagia, akan lebih baik kamu merangcang momen lamaran sesuai dengan impiannya.
Ini bisa dilakukan dengan memulai obrolan santai seputar dream wedding, wedding proposal, atau lainnya. Pastikan kamu mengingatnya dan tahu pasti sifat pasanganmu serta apa yang disukainya. Momen lamaranmu pun akan lebih berkesan dan pasanganmu merasa lebih dicintai.
3. Tak menyiapkan pidato secara matang
Kesalahan selanjutnya adalah terkait pidato atau pembuka sebelum menyatakan, "Maukah kamu menikah denganku?". Ada yang terlalu gugup sampai akhirnya hanya mengucapkan "nikah, yuk?" atau mungkin terlalu panjang dengan bercerita sampai pasangan mulai bosan.
Untuk menghindari momen canggung dan membosankan tersebut, kamu harus matang mempersiapkan kata-kata romantismu itu. Menurut perencana lamaran berbasis di Amerika, Michele Velazquez, banyak laki-laki yang ingin mengemukakan hal-hal indah dan menakjubkan kepada pasangannya saat melamar, tetapi akhirnya terdiam dan lupa akan apa yang sudah ia rencanakan.
Untuk itu, dia menyarankan tiga poin utama pada kamu para laki-laki yang ingin melamar:
- Katakan apa yang membuatmu melakukan momen ini
- Mengapa kamu tidak bisa hidup tanpanya
- Lamar dia
4. Menyembunyikan cincin di makanan atau minuman
Ini merupakan hal klise untuk melamar dan banyak terjadi di drama atau film. Tapi, sebaiknya hal ini kamu hindari, deh. Menyembunyikan cincin lamaran di makanan atau minuman tidak higienis dan berisiko.
Kamu bisa dengan mudah kehilangan cincin tersebut, atau pasanganmu menelannya secara tidak sengaja. Kamu dan pasangan mungkin juga harus membersihkan cincin tersebut dari lengketnya krim atau cokelat. Jadi, ini bukan salah satu skenario terbaik. Berlutut atau memegang tangan pasanganmu sambil menyodorinya sebuah buket bunga dan cincin mungkin akan lebih romantis.
5. Tak perkirakan budget untuk keluarga atau teman yang membantu
Kadang seseorang lupa untuk memperkirakan budget lamaran. Biaya yang diperlukan untuk melamar kekasihmu bisa saja bertambah. Hal ini terutama berlaku jika kamu berencana untuk mengejutkan pasanganmu saat ia sedang berkumpul bersama teman-teman atau keluarganya.
Nah, untuk itu, kamu harus bisa memperkirakan budget untuk lamaranmu dan konsepnya. Apakah kamu hanya ingin berdua saja dengan si dia atau turut mengundang orang terdekat lainnya. Nggak mungkin kan, kamu tiba-tiba melamarnya saat ia bersama orang terdekatnya dan kalian menikmati momen sendiri.
6. Menggabungkan dengan momen lain
Momen lamaran seharusnya menjadi momen istimewa yang bisa dikenang. Sebaiknya, hindari menggabungkan momen lamaran dengan momen lain, entah itu hari raya, hari libur, atau acara khusus lainnya.
Biarlah hari lamaran harus menjadi acara yang berdiri sendiri dan jangan ganggu momen khusus lainnya. Menggabungkan dua momen besar akan menghilangkan keistimewaan acara tersebut. Kamu dan si dia juga pasti harus memiliki waktu pribadi terbatas untuk menikmati momen hanya berdua, kan.
Itu dia 6 kesalahan yang harus dihindari oleh para laki-laki saat melamar kekasih. Dicatat, ya!