Kepercayaan merupakan hal mendasar yang sangat diperlukan dalam menjalin hubungan. Kepercayaan dalam hubungan intim berakar pada rasa aman dengan pasangan. Tanpa adanya kepercayaan, hubungan bisa dipenuhi dengan kecurigaan hingga akhirnya menjadi toxic. Saat kepercayaan mulai rusak atau hilang, sepertinya sulit untuk dibangun kembali.
Meski begitu bukan tidak mungkin untuk kembali mendapatkan kepercayaan yang hilang. Berikut beberapa penyebab hilang kepercayaan pada pasangan dan cara mengembalikan.
1. Tanda kepercayaan dalam hubungan
Kebanyakan orang memandang kepercayaan sebagai faktor kunci dalam hubungan yang sehat. Hubungan yang sehat dibangun di atas integritas, atau melakukan apa yang kamu katakan akan kamu lakukan. Kepercayaan dapat berarti hal yang berbeda bagi masing-masing orang. Mengutip dari Healthline, dalam hubungan romantis, kepercayaan bisa berarti:
- Merasa berkomitmen pada hubungan dan pasanganmu
- Merasa aman dengan pasangan dan tahu bahwa mereka akan menghargai batasan fisik dan emosional
- Kamu tahu pasanganmu mendengarkan saat kamu mengomunikasikan kebutuhan dan perasaanmu
- Tidak merasa perlu menyembunyikan sesuatu dari pasangan
- Kalian saling menghormati dan saling mendukung
2. Penyebab hilang kepercayaan
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan hilang kepercayaan pada pasangan. Perselingkuhan menjadi penyebab utama kepercayaan itu hilang. Tapi, selingkuh bukanlah satu-satunya. Kemungkinan lain yang bisa menghilangkan kepercayaan, yaitu:
- Kerap melanggar janji
- Selalu tidak ada di sisi pasangan pada saat dibutuhkan
- Dingin pada pasangan dan menyimpan sesuatu
- Berbohong atau memanipulasi
- Tidak berbagi perasaan secara terbuka
3. Lima tahapan hilangnya kepercayaan
Hilangnya kepercayaan bisa terjadi melalui proses atau tahapan. Mengetahui tahapan ini bisa mencegah hilanganya kepercayaan ke depan, sehingga kamu bisa mulai membicarakannya dengan pasangan. Lima tahapan dari hilangnya kepercayaan, termasuk:
- Keraguan. Kamu mulai mengalami sedikit ketidakpastian dan rasa ragu yang mengganggu di benakmu yang tampaknya tidak dapat diabaikan.
- Kecurigaan. Keraguan, jika tidak terselesaikan, tumbuh menjadi kecurigaan dari waktu ke waktu, yang merupakan keyakinan tanpa bukti.
- Kecemasan. Ini adalah perasaan takut atau tidak nyaman, yang sering kali diwujudkan secara fisik.
- Ketakutan. Pada titik ini, rasa ketidakpercayaan telah meningkat yang membuat kamu takut menunjukkan sisi rentanmu dan menganggu kesejahteraan emosionalmu.
- Perlindungan diri. Akibat dari rasa takut, kamu jadi memasang tembok dalam hubunganmu untuk mencegah orang lain mendekati kamu.
4. Berapa lama membangun kembali hilangnya kepercayaan?
Berada dalam hubungan dengan kepercayaan yang telah rusak bahkan hilang bisa sangat tidak nyaman. Kedua belah pihak mungkin ingin menyelesaikan secepatnya dan kembali pulih. Namun secara realistis, membangun kembali kepercayaan yang hilang membutuhkan waktu.
Berapa lamanya akan tergantung pada banyak faktor, terutama peristiwa yang merusak kepercayaan itu. Pola perselingkuhan atau ketidakjujuran yang sudah berlangsung lama akan membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan.
Satu kebohongan yang didasarkan pada kesalahpahaman atau karena ingin melindungi hubungan mungkin lebih mudah diatasi, terutama ketika pasangan yang berbohong menunjukkan penyesalan yang tulus dan berkomitmen untuk bisa berkomunikasi lebih baik lagi.
Kuncinya adalah sabar dan jangan terburu-buru. Kamu atau pasangan yang tersakit membutuhkan waktu untuk mencerna serta menerima semuanya sebelum membangun kembali. Membangun kembali kepercayaan bukanlah tugas yang mudah.
5. Layakkah membangun kembali kepercayaan yang hilang?
Sangat normal untuk mempertanyakan apakah layak membangun kembali kepercayaan yang hilang pada pasangan. Jika kamu dan pasanganmu sudah lama menjalani hubungan, dan ia membuat satu atau dua kesalahan serta mengakuinya, ini akan layak untuk dibangun kembali.
Selama masih ada cinta dan komitmen di antara kalian berdua, mengatasi dan mendapatkan kembali kepercayaan yang hilang akan membuat hubungan kalian semakin kuat. Tetapi, jika kamu tahu atau yakin tidak akan pernah bisa sepenuhnya memercayai dia lagi, mencoba membangun kepercayaaan lagi akan sia-sia.
Pertimbangkan hal apa yang membuat kamu kehilangan keepercayaan padanya. Red flag yang menandakan bahwa sudah waktunya kamu untuk menyerah pada hubunganmu, yaitu:
- Menipu atau memanipulasimu secara berkelanjutan
- Memberikan permintaan maaf yang tidak tulus
- Berperilaku yang tidak sesuai dengan perkataannya
- Selingkuh berulang kali
6. Cara membangun kembali hilang kepercayaan
Memiliki seseorang yang merusak kepercayaanmu dapat membuat kamu merasa sakit hati, terkejut, dan bahkan sakit secara fisik. Ini mungkin mendorongmu untuk kembali mempertimbangkan hubunganmu dan pasangan atau ingin membangunnya kembali.
Bagi kamu yang mau mencoba membangun kembali hilang kepercayaan pada pasangan setelah dikhianati. Berikut beberapa hal yang bisa kamu coba.
- Pertimbangkan alasan di balik kebohongan atau pengkhianatan tersebut.
- Berkomunikasi dan bicarakan situasinya dengan pasangan sampai sejelas-jelasnya, tanpa menyalahkan atau kritik.
- Nilailah bagaimana kalian berdua berkontribusi pada insiden tersebut dan bertanggungjawablah.
- Akui bagaimana luka masa lalu dapat memicu ketidakpercayaan di masa sekarang.
- Berlatihlah memaafkan pasanganmu dan juga dirimu sendiri kalau kamu sudah mulai menyalahkan diri sendiri.
- Hindari memikirkan masa lalu atau mengungkitnya dalam argumen di masa mendatang.
- Kembangkan rencana untuk mencegah terjadinya pelanggaran kepercayaan lebih lanjut dan berkomitmen.
- Coba minta bantuan atau pendapat dari profesional atau mengikuti terapi pasangan.
Itulah beberapa hal terkait hilang kepercayaan pada pasangan termasuk cara mengembalikannya lagi.