Punya Seorang Anak, Ini Fakta Keluarga Liam Payne yang Meninggal Dunia

Kabar mengejutkan datang dari penyanyi Liam Payne. Mantan anggota One Direction ini dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (17/10/2024) pagi ini karena terjatuh dari balkon lantai 3 sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina tempatnya menginap.

Liam memulai kariernya dengan ikut dalam sebuah ajang pencarian bakat, The X Factor, pada tahun 2008. Namanya mulai melejit setelah bergabung dengan grup One Direction yang dibentuk oleh Simon Cowell. 

Keberhasilan kariernya tak lepas dari dukungan keluarga. Penyanyi 31 tahun ini juga memiliki seorang anak laki-laki yang ia sebut sebagai versi mini dari dirinya. Kepergiannya yang mendadak tak hanya membawa duka bagi penggemar, tapi terlebih juga bagi keluarganya.

Berikut fakta keluarga Liam Payne yang meninggal dunia tiba-tiba. 

Liam James Payne lahir pada 29 Agustus 1993 di Wolverhampton, West Midlands, Inggris. Ia merupakan putra dari pasangan, Karen Payne dan Geoff Payne. Ibu Liam adalah seorang perawat bayi, sementara ayahnya adalah seorang instalatur. 

Liam lahir tiga minggu lebih awal dari waktu perkiraan kelahiran, oleh karenanya ia sering menderita sakit semasa kecil. Hingga usia empat tahun, penyanyi tersebut menjalani tes rutin di rumah sakit karena dokter melihat salah satu ginjalnya terluka dan tidak berfungsi. 

Merupakan bungsu dari tiga bersaudara, Liam memiliki dua kakak perempuan yang bernama Nicola Payne dan Ruth Payne. Nicola adalah si sulung di keluarga Payne. Ketiga bersaudara ini dikenal harmonis.

Nicola dan Ruth selalu mendukung karier Liam dan bangga kepada adik bungsunya itu. Nicola sendiri terlihat sudah memiliki keluarga kecil dengan seorang anak perempuan. Sementara, Ruth juga telah menikah sejak 2016 lalu dan memiliki seorang anak laki-laki.

Liam bukan berasal dari keluarga seni, namun orang tuanya sangat mendukung karier Liam di dunia hiburan. Mereka sering datang ke acara-acara penting Liam untuk memberi dukungan dan membanggakannya.

Saat anak Liam lahir pun, sang ibu mengunggah pesan di media sosial menggambarkan betapa gembiranya ia karena memiliki seorang cucu. Karen menyebut dirinya sebagai nenek yang paling bahagia. 

Dukungan keluarga juga terasa nyata untuk Liam yang mengalami masalah kesehatan mental. Pelantun "Strip That Down" ini diketahui menghadapi masalah depresi dan kecemasan. Liam pernah berbagi kalau keluarganya memainkan peran penting dalam memberinya dukungan emosional saat masa-masa sulit. Baginya, dukungan keluarga menjadi fondasi yang sangat berarti selama perjalanan kariernya.

Liam Payne menyambut kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Cheryl Cole, pada 22 Maret 2017. Saat itu usianya masih 23 tahun. Anak Liam bernama Bear Grey Payne, yang menariknya nama tersebut terinspirasi dari suara geraman sang anak saat sedang tidur.

Menjadi ayah di usia muda tak membuat Liam lepas tanggung jawab. Ia memang bercita-cita menjadi papa muda seperti yang diungkapkannya dalam wawancara bersama People pada tahun 2018. 

“Aku selalu ingin menjadi ayah muda, tetapi aku tidak menyangka akan berada di posisi ini,” ungkapnya saat itu.

“Aku punya anak laki-laki di usia muda, dan aku pikir itu akan menjadi hal yang ajaib, bahwa suatu hari nanti aku akan tumbuh menjadi orang yang seharusnya. Namun, butuh banyak hal untuk belajar menjadi ayah yang baik. Aku pikir, seorang ayah mengurus semua orang, itulah yang dilakukannya, jadi aku sekarang sedang belajar melakukannya,” kata Liam.

Liam Payne dan Cheryl Cole memulai hubungan asmara mereka pada 2016 silam, walau sudah bertemu sejak 2008. Setahun pacaran, keduanya dikaruniai seorang anak pada Hari Ibu Internasional. Anak mereka dibesarkan jauh dari sorotan dan wajahnya tak pernah terekspos. Sayangnya, setelah dua tahun bersama, keduanya memilih untuk berpisah. 

“Cheryl dan aku dengan sedih mengumumkan bahwa kami akan berpisah. Ini merupakan keputusan yang sulit untuk kami ambil. Kami masih memiliki begitu banyak cinta untuk satu sama lain sebagai sebuah keluarga. Bear adalah dunia kami dan kami meminta kalian untuk menghormati privasinya saat kami melewati ini bersama-sama,” tulis Liam di akun X miliknya.

Keduanya pun melakukan co-parenting atau pengasuhan bersama untuk anak semata wayang mereka. Cheryl mengatakan kalau Liam lebih lembut darinya saat mengurus anak. Liam sangat bersyukur atas kehadiran Bear di hidupnya, bahkan berterima kasih karena telah memahaminya untuk pergi sebentar untuk mengurus mentalnya. 

“Lebih dari segalanya, aku ingin mengucapkan terima kasih kepadanya (Bear) dan ibunya karena telah memberikan aku sedikit kebebasan untuk pergi dan sembuh pada saat itu karena aku harus melakukannya.

Tidak ada gunanya mencoba menjadi seorang ayah jika kamu tidak memiliki apa pun untuk diajarkan dan aku rasa sampai saat ini aku tidak memiliki banyak hal yang bisa aku katakan kepadanya selain hanya merawatnya dengan sangat dalam dan mencintainya dengan sangat dalam, yang jelas merupakan hal yang paling penting,” ujar Liam.

Bear tinggal di Inggris bersama Cheryl Cole. Pada tahun 2022 lalu, artis tersebut mengatakan kepada People bahwa ia mengunjungi Bear beberapa kali dalam seminggu dan akan memakai 100 persen waktunya untuk bersama sang anak.

“Aku menemuinya dua kali seminggu, kadang-kadang tiga kali seminggu. Dan aku memastikan ketika aku bertemu dengannya, dia memiliki 100 persen waktuku," ungkap Liam.

Liam Payne dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (17/10/2024) pagi waktu Indonesia atau Rabu (16/10/2024) sore waktu Argentina. Liam dikabarkan meninggal usai jatuh dari balkon lantai 3 CasaSur Palermo Hotel, Buenos Aires, Argentina. Kepergiannya itu memberikan duka bagi orang tua, kakak, juga anaknya yang masih berusia 7 tahun. Banyak sahabat artis yang juga terkejut sekaligus terpukul dengan kepergian mendadak Liam.

Itulah fakta keluarga Liam Payne yang tutup usia dan meninggalkan anak semata wayangnya.