5 Fakta dan Sinopsis Film ‘Challengers’, Cinta Segitiga antara Sahabat

Akhir-akhir ini ramai diperbincangkan film terbaru dari Zendaya Coleman, Challengers. Film bergenre sports-romance itu rilis di Indonesia pada 26 April 2024. Challengers berkisah tentang tiga sahabat dengan kariernya sebagai atlet tenis. 

Selain berbicara tentang tenis, dan persahabatan, plot paling panas tentang film ini adalah cinta segitiga mereka yang dibalut dengan erotisme dan sensualitas. Berikut fakta serta sinopsis dari film Challengers yang menyorot perhatian netizen.

Challengers mengisahkan tentang pemain tenis yang cedera dan beralih menjadi seorang pelatih bernama Tashi (Zendaya). Ia kemudian melatih suaminya, Art (Mike Faist), untuk menjadi juara grand slam terkenal dunia.

Art mengalami kekalahan beruntun baru-baru ini, sehingga Tashi melatihnya lebih keras dan mendaftarkan suaminya itu untuk mengikuti turnamen "Challenger" (turnamen dengan level terendah-pro). Di turnamen itu, mereka bertemu kembali dengan sahabat lama mereka, Patrick (Josh O'Connor), yang juga mantan pacar Tashi. Kisah cinta segitiga itu pun dimulai dari saat itu.

Bukan hanya tentang tenis, Challengers juga tentang kisah cinta segitiga. Para karakternya menggunakan tenis sebagai cara berkomunikasi kepada satu sama lain ketika mereka tidak memiliki kata-kata.

Challengers bercerita tentang dua sahabat petenis, Art dan Patrick, yang jatuh cinta dengan seorang petenis muda yang digadang-gadang menjadi bintang besar, Tashi Duncan. Art dan Patrick pun bersaing untuk mendapatkan hati Tashi.

Selain persaingan mendapatkan hati, film ini juga berkisah tentang LDR dan perpisahan. Dari dua sahabat itu, Tashi akhirnya jatuh cinta dengan Patrick. Hubungan mereka pun tak mudah, Tashi dan Patrick harus LDR karena Patrick memilih untuk menjadi atlet profesional usai lulus SMA. 

Seperti reli tenis, kisah ketiganya cukup rumit. Tashi kerap ‘bolak-balik’ ke Art lalu ke Patrick dalam soal asmara. Kamu mungkin akan dibuat bertanya-tanya, kira-kira siapa yang memang memenangkan hati Tashi.

Bukan kisah cinta biasa, hubungan mereka juga cukup sensual. Banyak adegan erotis dari ketiga tokoh utama tersebut. Dari ciuman hingga adegan ranjang, semua terlihat jelas dan merupakan inti utama dari cerita. Bukan hanya adegan sensual antara Tashi dengan Art, Tashi dengan Patrick, tapi juga ada Patrick dengan Art. 

Walau mereka tak benar-benar melakukan adegan seksnya, namun itu bisa terasa nyata karena kualitas akting mereka. Bahkan, banyak yang mengatakan kalau film ini mampu membuatmu menjadi bergairah alias horny.

Art dan Patrick sudah berteman sejak mereka sekolah. Walau sempat renggang karena masalah cinta dan karier, namun keduanya akhirnya kembali bersahabat saat akhirnya bertemu kembali.

Di balik persahabatan dan bromance yang intim, ternyata ada salah satu dari mereka yang seakan menaruh perasaan dengan yang lain. Hal ini menjadi plot twist di film Challengers. Perasaan tersebut semakin kuat saat mereka justru melakukan threesome. Penasaran dengan ceritanya dan siapa yang menaruh perasaan? Langsung saja ditonton, ya, Bela.

Sejak awal, karakter utama perempuan ini digambarkan sebagai sosok yang dominan, berambisi tinggi, dan memiliki jiwa kompetitif. Ia juga tak terganggu saat ada dua laki-laki yang menyukai dan mendekatinya. 

Sampai akhirnya, Tashi mengalami kecelakaan yang membuat dirinya tak bisa menjadi atlet ternama sesuai impiannya. Ia pun mulai memanfaatkan Art dan Patrick untuk mencapai mimpi dan ambisinya. 

Ia juga tak sulit berpaling ke lain hati yang membuatnya bisa bolak-balik ke Art dan Patrick. Cerdik tapi juga licik, Tashi memanfaatkan Art dan Patrick sebagai wadah untuk ambisinya sendiri, berusaha untuk hidup melalui kesuksesan mereka.

Itulah yang dia ingin dapatkan dari menjalin hubungan. Tashi ingin kedua sahabat itu unggul dalam olahraga dan memberinya sensasi kompetisi, kesuksesan, dan prestise yang tak bisa ia dapatkan sendiri.

Itu dia 5 fakta dan sinopsis dari film Challengers yang sedang tayang di bioskop dan menarik perhatian.