Perselingkuhan merupakan hal paling dibenci dan hindari dari sebuah hubungan. Tak ada seorang pun yang ingin diselingkuhi. Tadi, beberapa orang mungkin harus mengalami pahitnya perselingkuhan.
Mereka yang diselingkuhi mungkin mengalami trauma atau bisa terpengaruh mentalnya. Efek dari pengkhianatan itu bisa jadi sangat dalam bagi seseorang dan banyak yang harus dicoba dan dipulihkan. Berikut ini ada 10 dampak negatif diselingkuhi yang pengaruhi kesehatan mentalmu dan masa depan hubunganmu jika tidak segera diobati.
1. Timbulnya trust issue
Diselingkuhi atau mengalami pengkhianatan bisa merusak kemampuan untuk percaya, baik pada orang lain maupun pada diri sendiri. Kamu mungkin mulai bertanya-tanya, “Jika aku tidak dapat memercayai orang ini, siapa yang dapat aku percayai? Apakah semua orang memiliki kemampuan untuk membohongiku seperti itu juga?”.
Kamu akan mulai meragukan semua orang dan mulai mempertanyakan penilaianmu sendiri. Hal yang lebih buruk daripada tidak memercayai orang lain adalah kamu jadi tidak memercayai diri sendiri.
2. Mulai ragu berkomitmen
Setelah mengalami perselingkuhan dan tidak dihargai oleh pasangan, seseorang mungkin akan ragu dengan komitmen apa pun di masa depan. Menempatkan diri pada posisi lain di mana kamu bisa terluka kembali adalah pengalaman yang menakutkan.
Mungkin kamu kehilangan kepercayaan pada cinta dan tidak berpikir bahwa kamu akan dapat menetap dengan orang lain lagi. Kamu mulai meragukan atau tidak percaya bahwa seseorang akan berkomitmen kepadamu dengan setia. Akhirnya kamu menjadi sangat sulit untuk masuk kembali dalam hubungan berkomitmen yang baru. Kamu menyimpan banyak ketakutan itu untuk bergerak maju.
3. Mengalami penarikan diri
Penarikan diri atau withdrawal adalah saat kamu mulai menarik diri dari pasanganmu atau menghindari pasanganmu. Bahkan tak hanya dari pasangan, tapi dari semua orang. Kamu mungkin menjaga jarak dan tidak ingin terlalu dekat dengan siapa pun. Apalagi jika kamu terbiasa melekat dengan pasanganmu dan tiba-tiba putus, kamu mungkin merasa cemas atau berbeda.
4. Mulai sering merenung
Diselingkuhi tidak mudah untuk dilupakan begitu saja. Pikiranmu akan memainkannya berulang-ulang. Kamu bisa mendapati dirimu memiliki banyak pikiran obsesif dan mengganggu mengenai situasi tersebut. Kamu akan menemukan lebih banyak hal yang membuatmu kesal. Akhirnya kamu menjadi sangat sulit untuk keluar dari pikiranmu dan sering merenung.
5. Tidak akan bisa mengatur emosi
Saat diselingkuhi, kamu mungkin menemukan dirimu terombang ambing antara mati rasa dan marah. Terkadang mungkin tak bisa menahan amarahnya sampai meledak. Ini bisa terjadi saat kamu melihat atau mengingat apa yang telah dilakukannya padamu. Untuk itu, penting untuk mencoba dan menemukan jalan keluar utuk mengekspresikan diri dan perasaanmu sehingga kamu tidak berakhir dalam situasi yang tidak aman atau beracun.
6. Membuatmu lebih waspada
Untuk menghindari terluka lagi, kamu akan berada di sikap pertahanan dalam setiap situasi. Kamu akan sangat sadar akan apa yang dilakukan orang dan jika mereka sedang atau sudah melakukan kesalahan kepadamu.
Kamu bisa tiba-tiba merasakan bahwa orang-orang memiliki motif tersembunyi, bahwa mereka sedang melakukan sesuatu yang licik, atau bahwa mereka akan mengkhianatimu lagi. Ini hanyalah cara otak kita untuk melindungi diri.
Untuk menghindari perasaan dikhianati, otak akan waspada untuk menghindari situasi seperti itu, termasuk ditipu, dibohongi, tidak dihormati, atau dibuat merasa seperti orang bodoh.
7. Mencemooh pikiran sendiri
Dengan semua pikiran yang mengganggu tentang perselingkuhan atau pengkhianatan, kamu akan merasa marah pada hal-hal yang muncul di kepala. Setiap kali kamu mulai merindukan mantan, kamu mungkin akan langsung membentak otakmu karena berani merindukan seseorang yang begitu jahat kepadamu.
Pikiran terasa seperti ditarik ke jutaan arah yang berbeda dan tidak mau diam. Perlu diingat bahwa adalah normal untuk sesekali memikirkan bagaimana kehadirannya dulu begitu membuatmu bahagia atau merasa ditemani. Tapi, jangan berlarut-larut dan cobalah bangkit kembali.
8. Merasa harga diri menderita
Meskipun kamu mungkin tahu bahwa pasanganmu yang selingkuh bukanlah karena kesalahanmu, tapi kadang sulit untuk tidak berpikir seperti itu. Ketika kamu tidak dapat menentukan alasan mengapa hal itu terjadi, kamu mulai akan mengaitkannya dengan harga dirimu atau apa yang kurang dalam dirimu.
Kamu akan berpikir atau merasa “mengapa aku tidak cukup baik?” dan membandingkan diri dengan perempuan lain. Diselingkuhi membuat kamu mempertanyakan harga dirimu, dan itu membutuhkan banyak perawatan diri untuk mencoba dan mengingat nilai dirimu lagi. Namun, perlu diingat, bahwa perselingkuhan lebih sering terjadi karena diri mantanmu sendiri bukan dari dirimu.
9. Membenci seks
Dampak buruk lain dari perselingkuhan yang cukup ekstrem adalah kamu jadi membenci seks. Entah karena mantanmu berbuat demikian atau karena kamu benar-benar tidak menginginkannya lagi karena hasil pengkhianatan itu.
Apa pun yang bersifat seksual membuatmu berpikir tentang pasanganmu yang selingkuh sehingga kamu tak ingin lagi disentuh. Semua laki-laki tampak seperti player dan melihat perempuan lain dengan pikiran negatif. Seks tampak bukan ekspresi cinta atau pertukaran energi, tapi lebih merupakan hasrat duniawi yang menjijikkan.
10. Kehilangan motivasi
Depresi mungkin muncul saat kamu putus cinta karena diselingkuhi. Di masa-masa awal putus cinta, rasanya tidak ada gunanya mencoba lagi untuk membuka hati untuk orang lain. Kamu seakan kehilangan motivasi apalagi dalam hubungan romantis.
Tetapi, waktu menjadi penyembuh yang sejati dan tangguh. Rasa sakit berkurang seiring berjalannya waktu. Dengan waktu, dukungan, dan cinta diri yang besar dari dirimu sendiri maupun dari orang terdekatmu, kesembuhan akan datang dan kamu mulai menemukan motivasi hidup lagi.
Itulah beberapa dampak buruk diselingkuhi yang bisa ganggu mental dan hubungan masa depanmu. Beberapa orang menanggapi perpisahan dengan cara yang berbeda dan bisa mengatasinya menjadi seseorang yang lebih baik dan membuka hati kembali.