Cara Memahami Kekasih Menurut Para Cast Film ‘Seni Memahami Kekasih’

Kerja-kerja pemakluman seumur hidup

Cara Memahami Kekasih Menurut Para Cast Film ‘Seni Memahami Kekasih’

Tanggal 5 September 2024 nanti, bioskop Tanah Air akan diwarnai dengan film komedi romantis yang menyegar dari IDN Pictures karya Jeihan Angga, yakni Seni Memahami Kekasih. Terinspirasi dari buku Agus Mulyadi, Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih, film ini memperlihatkan kisah cinta yang sederhana dan related dengan kehidupan masyarakat Indonesia. 

Dalam kesempatan istimewa, para pemain film Seni Memahami Kekasih membagikan pendapat mereka tentang cara memahami kekasih dan apa itu seni memahami kekasih kepada Popbela. 

Komunikasi hingga kompromi, berikut tips atau cara memahami kekasih dari para pemain film Seni Memahami Kekasih

1. Komunikasi dan nggak main tebak-tebakan

Cara Memahami Kekasih Menurut Para Cast Film ‘Seni Memahami Kekasih’

Devina Aureel mengatakan untuk memahami kekasihnya, ia lebih suka dengan komunikasi. Menurutnya dengan mengobrol tentang banyak hal, termasuk apa yang diinginkan dan yang tidak akan membantu satu sama lain untuk saling pengertian dan memahami. Ia lebih suka dengan sesuatu yang jelas daripada harus menebak-nebak apa yang diinginkan kekasihnya.

"Diobrolin! Paling utama diobrolin dan tidak main tebak-tebakan. Jelas di awal, maunya apa dan bagaimana. Bukan yang kayak, 'Ah masa kamu gitu aja nggak ngerti?' Ya, bagaimana caranya ngerti, orang kamu saja nggak kasih tau. Iya, itu sih biar nggak buang-buang waktu aja, karena udah tua, kan, ya. Jadi, to the point aja," kata Devina.

Sementara bagi Devina sendiri, seni memahami kekasih itu adalah seni yang abstrak dan tidak ada yang pasti. Seni satu ini sangat bergantung pada orang itu sendiri, jadi tidak ada yang sama. 

"Seni memahami kasih adalah seni yang abstrak. Setiap orang pasti punya jawabannya masing-masing. Dan tidak ada yang pasti, tergantung orang-orangnya," ujar aktris 27 tahun itu.

2. Kompromi dan win-win solution

Sementara Sisca Saras mengatakan kalau memahami kekasih itu dengan kompromi yang menghasilkan win-win solution. Jadi, setiap hal diperbincangkan dengan baik, dikompromikan dan dikomunikasikan apa yang terbaik untuk semuanya. 

"Mungkin lebih ke kompromi nggak, sih. Ya sudah, gimana kamu maunya apa. Jadi, kayak win-win aja harusnya," kata Sisca Saras.

Terkait seni memahami kekasih sendiri, ia mengatakan itu adalah seni untuk menyesuaikan dengan pasangan. Jika, pasanganmu suka sesuatu, maka harus didukung dan diterima. Saat ada bentrok, coba untuk disesuaikan dengan cara masing-masing.

"Seni memahami kekasih itu kalau pacarnya suka MU, kita harus dukung dia suka MU. Misalkan kita punya hobi, nih, tapi bentrok (dengan pasangan). Ya, bagaimana kita menyesuaikan dengan itu," ujar mantan personel JKT48 itu.

3. Menyesuaikan dengan love language

Bagi Inayma, memahami kekasih tentunya dengan komunikasi sebagai poin yang utama. Di samping itu, love language juga merupakan salah satu cara terbaik juga untuk memahami pasangan. Menyesuaikan dengan bahasa cintanya, entah itu act of service, quality time, atau physical touch, dan lainnya. 

"Ini ada kalau komunikasi nggak, sih? Paham satu sama lain. Love language-nya gitu," kata Inayma.

Aktris kelahiran 1997 itu juga mengatakan seni memahami kekasih adalah sebuah seni yang berbeda-beda tergantung orangnya. Hal ini karena setiap orang punya usia, lingkungan, dan perjalanan yang berbeda dalam kehidupannya. Hal itulah yang membentuk seni untuk bisa memahami kekasih.

"Seni memahami kekasih, tuh, pasti perjalannya beda-beda sih. Karena kan dari umur, dari lingkungan, semuanya pasti seninya beda-beda, ya. Tapi, ya itu serunya sih perjalanan itu. Suka dukanya dan cerita-cerita kehidupannya yang bisa di-share ke orang-orang pasti beda," ungkap Inayma.

4. Dibangun berdua

Pemeran utama Seni Memahami Kekasih, Elang EL Gibran, mengaku hingga saat ini masih mencari cara untuk memahami kekasih. Maka dari itu, ia ingin menonton filmnya agar punya pelajaran yang bisa diambil. Aktor 24 tahun tersebut mengatakan kalau dia bisa memahami kekasih, maka hingga saat ini ia masih pacaran.

"Memahami kasih? Wah, aku kalau misalkan aku sudah paham cara memahami kasih, pasti sekarang aku masih pacaran. Makanya aku mencoba untuk sendiri dulu sampai paham. Sampai besok tayang, siapa tahu bisa paham," ujar Elang.

Seni Memahami Kekasih itu bagaikan seni yang nggak ada rumusnya menurut Elang. Setiap individu punya seni yang beda-beda dan itu dibangun berdua dengan pasangan. Rumusnya dibuat berdua bersama-sama. 

"Menurutku seni memahami kekasih itu seni yang nggak ada rumusnya, gitu. Jadi, karena tiap individu kan pasti rumusnya akan beda-beda. Kalau seni memahami kekasih itu seni yang harus di-build berdua dan bikin rumusnya sama-sama. Menurutku memang nggak ada patokannya, nggak ada pakemannya, tiap individu beda-beda. Tiap individu rumusnya beda-beda. Jadi, proses untuk menciptakan seni memahami kekasih itu sendiri menurutku," jelas pemilik nama asli Elang El Gibran Rosadi itu.

5. Memaklumi

Agus Mulyadi mengatakan cara ia memahami kekasihnya, alias Kalis Mardiasih, itu tidak pernah selesai. Agus tak setuju dengan konsep saling melengkapi. Justru, menurutnya memahami itu dengan cara memaklumi. Memahami kekasih adalah kerja-kerja pemakluman yang harus dikerjakan seumur hidup. 

"Orang bilang bahwa memahami kasih itu adalah kerja-kerja yang tidak pernah selesai. Karena banyak orang bilang pasangan itu saling melengkapi. Saya salah satu orang yang tidak setuju konsep pasangan saling melengkapi.

Pada titik tertentu, mungkin banyak orang pacaran, itu serasi. Tapi, kadang kita dalam hubungan asmara, kadang gini-gini (bentrok). Jadi, nggak cocok gitu. Saya itu bodoh soal ekonomi. Khalis pun bodoh soal ekonomi. Kami berdua sama-sama bodoh. Jadi, ya itu lebih ke pemakluman. Bagaimana pemakluman.

Dan kalau dalam konteks saya yang sudah berumah tangga, ya menciptakan jaring pengaman agar hubungan kami tetap langgang. Misalnya, kami sedang berdebat sangat hebat, berkelahi sangat debat.

Dalam tiga hari itu saya akan minggat dari rumah agar tidak keluar kata talak. Karena bagi seorang lelaki, kalau sekali ngomong emosi gitu, ya udah itu dianggap sebagai (talak), walaupun itu emosi sesaat. Makanya, kalau saya dan Kalis itu lagi berkelahi sangat debat, saya akan segera minggat dari rumah tiga hari agar setidaknya tidak keluar kata talak.

Atau misalnya saya dan Kalis punya kebiasaan yang mungkin kelihatannya memang tidak akan bisa kami perbaiki. Tidak akan pernah bisa kami perbaiki. Jadi, ya itu kemudian kami maklumi.

Ternyata memang sampai kapan pun tidak akan bisa diperbaiki. Itu kebiasaan yang kami anggap buruk. Ya, kami harus bisa memaklumi satu sama lain. Jadi saya pikir memahami kasih adalah kerja-kerja pemakluman. Jadi, kerja-kerja pemakluman yang harus dilakukan seumur hidup. Karena memahami tidak akan pernah selesai," jelas Agus Mulyadi. 

Sang penulis Seni Memahami Kekasih sendiri mengatakan kalau seni memahami kekasih adalah tentang menerima, memaklumi, memaafkan, dan merayakan apa pun dari pasangannya.

"Setiap pasangan kita memiliki karakter yang berbeda-beda dan kita tidak akan pernah menemukan kesempurnaan itu. Jadi, saya pikir seni memami kkasih lebih kepada bagaimana kita menerima kekurangan pasangan. Memaafkannya, memaklumkannya, dan mungkin merayakannya," tutup Agus. 

Itulah cara memahami kekasih dari para pemain film Seni Memahami Kekasih. Kalau cara kamu seperti apa, Bela?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved