Dating app masih menjadi salah satu sarana untuk bertemu jodoh. Ada banyak dating app yang tersebar saat ini dan salah satu yang populer adalah Tinder. Dirilis pada 2012 lalu, kini Tinder sudah berhasil mempertemukan banyak pasangan.
Fitur-fitur yang disediakan pun semakin berkembang mengikuti kebutuhan dan keinginan penggunanya. Kali ini Tinder merilis fitur barunya yang akan membuat kamu menggunakan dengan lebih nyaman dan aman.
Tinder berkomitmen memberikan perlindungan lebih jauh bagi para member-nya terhadap kejahatan online. Kira-kira apa sih fitur baru dari Tinder yang dirilis? Simak penjelasannya berikut, ya!
Ingin memberikan pengalaman yang sehat untuk member
Sejak awal, Tinder fokus menghadirkan pengalaman yang mendorong interaksi sehat antar member, dan memberikan kendali untuk perjalanan asmaranya. Dari survei yang dilakukan kepada 1000 anak muda Indonesia berusia 18-25 tahun pada tahun 2022 kemarin, sekitar 68% anak muda Indonesia setuju bahwa mereka memerlukan fitur pelaporan yang membantu mereka melaporkan perilaku tidak pantas apa pun ke Tinder.
Sementara 51% lainnya menganggap fitur yang mempromosikan perilaku baik member akan membantu untuk meningkatkan pengalaman yang aman saat berkencan. Ini termasuk fitur yang bisa intervensi apabila ada pesan yang tidak pantas.
“Setiap interaksi di Tinder telah diciptakan dengan mengutamakan keamanan, namun kami juga mendengar dari para member bahwa mereka tidak selalu mengetahui setiap fitur keamanan yang ada, bagaimana cara menggunakannya, hingga bagaimana untuk tetap aman saat membawa obrolan keluar dari aplikasi,” ujar VP Product, Integrity Tinder, Rory Kozoll.
“Kami terus bekerja sama dengan mitra ahli dalam mengembangkan fitur keamanan, dan menginformasikan upaya kami untuk membantu mereka yang tengah memulai kencan online, agar bisa membangun sebuah hubungan yang sehat sejak awal. Lewat edukasi dan informasi, tujuan kami adalah menciptakan Tinder sebagai tempat teraman untuk bertemu orang-orang baru secara online,” tambahnya.
Ada fitur baru untuk beri perlindungan dari kejahatan online
Ingin memberi perlindungan lebih jauh bagi para member-nya terhadap kejahatan online, Tinder mengumumkan pengembangan fitur terbarunya bernama ‘Apakah Ini Mengganggumu?’ dan ‘Apakah Kamu Yakin?’. Fitur ini memperluas kategori ujaran kebencian, eksploitasi dan pelecehan seksual.
Fitur ‘Apakah Kamu Yakin?’ akan hadir secara otomatis sebelum kamu mengirim pesan. Jika Tinder mendeteksi adanya bahasa yang tidak pantas, seperti berbau seksual serta kekerasan secara terang-terangan, maka Tinder akan mengurangi pesanmu hingga 10 persen. Sedangkan untuk fitur ‘Apakah Ini Mengganggumu?’, kamu bisa melaporkan obrolan yang tidak pantas hingga profil member yang dianggap tidak menaati peraturan Tinder.
Selain itu, Tinder juga memberikan para member kebebasan untuk mengontrol aplikasi lebih lagi dengan memperkenalkan ‘Mode Penyamaran’ dan ‘Blokir’, sekaligus memperbaiki metode pelaporan profil member.
Ada Mode Penyamaran
Mode Penyamaran merupakan versi upgrade dari pilihan untuk menyembunyikan profilmu. Jadi kamu bisa menggunakannya dengan profilmu sepenuhnya tersembunyi. Tiap member tetap bisa memilih Suka atau Tidak Suka pada aplikasi, namun hanya member yang telah mereka sukai saja yang dapat melihat profil mereka sebagai rekomendasi.
Dengan versi baru ini, kamu bisa mengambil kendali penuh atas siapa yang melihatmu saat menelusuri profil di Tinder. Mode Penyamaran ini merupakan fitur premium yang hadir bagi para member Tinder+, Gold, dan Premium.
Kamu juga bisa blokir profil member lain
Blokir profil memberi pilihan bagi para member dalam memilih siapa yang ingin dilihat di Tinder. Saat sebuah profil muncul di beranda, member dapat langsung memblokir profil tersebut sebelum matching agar tidak muncul lagi.
Hal ini menjadi metode 'teraman' untuk menghindari bertemu dengan sosok yang tidak kamu inginkan, seperti atasanmu hingga mantanmu. Fitur ini hadir sebagai tambahan dari fitur Blokir Kontak, dan pemblokiran setelah melakukan pelaporan. Fitur blokir profil ini akan diluncurkan di Android terlebih dahulu kemudian tersedia di iOS pada kuarter pertama 2023.
Fitur pelaporan makin mudah
Tinder juga berupaya untuk meningkatkan proses pelaporan dari member tentang hal-hal yang melanggar aturan. Pada tahun lalu, Tinder telah merancang ulang proses pelaporannya dengan panduan RAINN yang menyederhanakan arus pelaporan.
Ini bertujuan untuk memberikan kebebasan bagi para member dalam menentukan langkah yang akan mereka ambil selanjutnya, baik itu membuat laporan formal atau memilih hapus jodoh (unmatch).
Fitur ‘Tekan Lama untuk Pelaporan’ memungkinkan kamu untuk mengetuk dan menahan pada pesan yang tidak menyenangkan, lalu bisa langsung mengarah ke kolom pesan tersebut. Dengan menyederhanakan alurnya, Tinder berharap para member tidak ragu untuk melaporkan tindakan yang buruk.
Itulah fitur baru Tinder yang semakin memberikan perlindungan bagi para member terhadap kejahatan online. Bagaimana menurutmu?