Arti Cinta Sejati di Mata Para Pemain Film 'Seni Memahami Kekasih'

Selalu ada jalan, walau terlihat banyak tantangan

Arti Cinta Sejati di Mata Para Pemain Film 'Seni Memahami Kekasih'

Film Seni Memahami Kekasih akan segera menyapa para penonton di bioskop. Seni Memahami Kekasih sendiri merupakan film karya Jeihan Angga bersama IDN Pictures yang menceritakan kisah cinta Kalis Mardiasih dan Agus Mulyadi, pasangan penulis dari Yogyakarta.

Bergenre komedi romantis, film ini memperlihatkan banyak hal tentang kehidupan cinta yang related dengan kebanyakan orang Indonesia. Popbela berkesempatan untuk mengobrol langsung dengan para pemain film Seni Memahami Kekasih pada Senin (19/8/2024) kemarin di IDN HQ, Jakarta. 

Bicara tentang cinta sejati sampai seni memahami kekasih, berikut obrolan seru Popbela bersama para pemain film Seni Memahami Kekasih.

1. Cinta sejati itu selalu ada jalan walau banyak rintangan

Arti Cinta Sejati di Mata Para Pemain Film 'Seni Memahami Kekasih'

Agus Mulyadi, penulis naskah sekaligus pemainnya, mengatakan cinta sejati itu ibarat walau banyak rintangan atau tantangannya, tapi akan dipermudah dan ada jalannya. Ia mengutip pernyataan tersebut dari seorang pendakwah Indonesia, M. Quraish Shihab. 

Menurutnya, apa yang ia jalani sama dengan pernyataan tersebut. Agus sempat insecure saat memperkenalkan diri sebagai kekasih Kalis kepada ayah dan ibunya. Ia merasa wajahnya tak tampan dan kariernya pun hanya seorang penulis. Tapi, siapa sangka, justru ia diterima baik oleh orang tua Kalis.

"Jadi ada teman saya nanya ke Pak Quraish Shihab, gitu. 'Pak cinta sejati yang dalam berbentuk yang memang kita yakin jodoh kita tuh seperti apa?' Kalau kata Pak Quraish Shihab, 'Itu kalau kamu perjuangan untuk seorang dan kamu merasa kesulitan tapi kamu dipermudah oleh Allah, itu yang namanya cinta sejati.'

Ketika kamu perjuangan untuk seorang dengan berat, tapi ternyata Allah mempermudah langkahnya, itu cinta sejati. Dan itu kemudian yang saya merasa ketika saya mengejar
Kalis. Jadi, ketika saya mengejar Kalis, saya merasa ya ada banyak hal gitu. Ada banyak hal yang mungkin kelihatannya akan sangat susah gitu.

Pertama karena ekonomi, tentu saja gitu. Kalis itu walaupun ekonomi kami sama-sama miskin gitu, tapi dia secara pendidikan jauh lebih memadai lah. Dia sekarang, ya dia sarjana, saya lulusan SMA, bahkan SMA pun ijazahnya saya nggak punya, gitu.

Terus saya merasa, ya Anda tahu lah tampang saya tidak impresif gitu. Bukan tampang yang cakep gitu. Jadi, saya merasa akan ada banyak halangan-halangan tertentu. Dan pacarnya Kalis yang dulu itu dulu kerja di bank.

Dan saya cuma penulis. Jadi, ada banyak hal yang harus saya perjuangkan dan harus saya buktikan untuk bapaknya Kalis. Dan saya mendapatkan banyak kemudahan ternyata.

Pertama adalah ternyata bapaknya Kalis tidak merasa harus merasakan hal-hal ekonomi dan saya merasa itu hal yang sangat memudahkan saya. Begitupun keluarga saya, karena keluarga saya miskin, jadi keluarga saya mungkin juga tidak mempunyai standar-standar tertentu.

Sehingga saat aku dan Kalis memperkenalkan satu sama lain ke keluarga, kami merasa tidak mendapatkan halangan-halangan tertentu. Dan kami kemudian juga dimudahkan secara profesi.

Kalis kebetulan penulis, saya editor. Jadi saya merasa, walaupun ada banyak halangan-halangan tertentu, tapi Tuhan seperti memberikan kemudahan bagi kami untuk menjalani hubungan asmara kami. Jadi saya merasa, ya itu jodoh. Itu jodoh, itu cinta," cerita Agus Mulyadi.

2. Cinta sejati adalah cinta pada orang tua

Elang El Gibran sendiri mengatakan dirinya belum tahu arti sebenarnya dari cinta sejati, tapi menurutnya saat ini, cinta sejati adalah cinta orang tua kepada anak-anaknya. Ia juga masih mencari arti cinta sejati di hidupnya. 

"Aku cinta sejati. Aku masih muda banget. Aku masih 24. Dan aku masih belum bisa menemukan arti sesungguhnya cinta sejati. So far sih, yang absolut masih cinta orang tua. Jadi aku masih mencari, sedang mencari lebih tepatnya," kata Elang.

3. Cinta sejati akan memahami dengan sendirinya

Menurut Devina Aureel, cinta sejati itu saat satu sama lain saling memahami dengan sendirinya seperti tangan kanan dan tangan kiri yang bisa saling menyatu layaknya membentuk pose doa. Setiap sela-selanya terisi satu sama lain.

"Aku masih nyari. Cuma kalau dari film, ya, sesuai judul sih. Kayak kalau misalkan itu adalah cintamu yang paling sejati. Ini menurut gue ya, ya itu kan saling memahami dengan sendirinya gitu lho. Kayak, kamu tangan kanan, pasanganmu tangan kiri. Lah, kok nyambung, ini cinta sejati nih, mbak, itulah dia," ujar Devina.

4. Cinta sejati itu teguh dan saling peduli

Sedangkan Sisca Saras yang berperan sebagai Rahayu di film Seni Memahami Kekasih, ia melihat cinta sejati dari film ini sebagai teguh terhadap satu sama lain. Apa pun yang terjadi, akan dihadapi bersama-sama, termasuk saling memaafkan.

"Cinta sejati kan menurut aku, kalau dari filmnya aja lah, ya. Bisa saling memaafkan, maksudnya kayak gini. Cinta sejati tuh segimana pun seluruh dunia menentang atau menolak, tapi kalau kalian yakin satu sama lain, ya kalian harusnya teguh dan pedulinya sama orang ini aja, mungkin itu kali, ya. Kayak we versus the world gitu," ungkap Sisca.

5. Cinta sejati adalah perjuangan

Cinta sejati menurut Inayma adalah perjuangan dan pengorbanan. Sebanyak apa pun lika-likunya, masalah dan tantangan yang dihadapi, tapi tetap berjuang untuk bersama-sama orang yang dicintai. 

"Apa ya, kalau menurut aku sih mungkin simpel kali, ya. Sacrifices (pengorbanan) kali. Sacrifices perjuangan untuk semua, untuk seseorang ini. Itu yang dinamakan mungkin cinta sejati kali. Dan apalagi melihat perjuangan-perjuangannya dengan semua plot-plot kehidupan ini. Begitu sih," kata Inayma.

Itu dia arti cinta sejati dari para pemain film Seni Memahami Kekasih. Kalau menurut kamu sendiri, apa itu cinta sejati? Tulis di kolom komentar, ya!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved