Pacar Sering Kesal padamu? 10 Hal Ini Bisa Jadi Alasannya

Catat, ya, Bela!

Pacar Sering Kesal padamu? 10 Hal Ini Bisa Jadi Alasannya

Setiap hubungan pasti mengalami pasang surut. Adakalanya merasa bahagia dan bermesraan, ada masanya juga bertengkar. Pertengkaran dalam hubungan adalah wajar dan menandakan itu hubungan yang baik.

Hal tersebut akan menjadi toxic apabila terjadi secara terus-menerus, diikuti dengan kekerasan, maupun perasaan negatif lain yang mulai membuatmu sulit beraktivitas.

Ada beragam alasan dan penyebab pacar marah padamu. Bisa karena ulah kamu sendiri, dia memiliki beban yang berat, atau mungkin memang sifat aslinya seperti itu. Melansir dari Bolde, berikut deretan alasan mengapa pacar sering kesal dengan apa pun yang kamu lakukan.

1. Komunikasi kalian buruk

Pacar Sering Kesal padamu? 10 Hal Ini Bisa Jadi Alasannya

Komunikasi dalam sebuah hubungan adalah hal yang penting. Kalau kamu dan pasangan tidak mengungkapkan perasaan, kekhawatiran, atau bahkan tidak mengabari seharian, kesalahpahaman pasti akan terjadi. Kesalahpahaman itu bisa menyebabkan dia kesal padamu dan berpikir yang lain.

Pertengkaran bisa juga dipicu karena kalian punya gaya komunikasi yang beda. Kamu mungkin tipe orang yang perlu segera membicarakan segala sesuatunya, sementara dia lebih suka memendam atau nanti-nanti saja. 

Bisa juga kamu mungkin lebih lugas, dan dia pasif-agresif. Perbedaan gaya komunikasi ini dapat menimbulkan kesalahpahaman dan frustrasi. Penting untuk memahami preferensi komunikasi masing-masing dan menemukan jalan tengah di mana kalian berdua merasa didengarkan dan dipahami.

2. Punya ekspektasi dan pandangan yang berbeda

Setiap orang punya ekspektasi tentang sebuah hubungan yang sempurna. Bisa jadi ekspektasimu dan si dia berbeda sehingga sering kali dia kesal padamu. Untuk mengurangi rasa kesal yang berujung pada pertengkaran, ada baiknya kalian menyelaraskan keinginan satu sama lain.

Selain perbedaan ekspektasi hubungan, perbedaan cara pandang dan hobi juga bisa memicu kekesalan dan rasa frustrasi. Duniamu mungkin berbeda dengan dunianya, dan itu tak bisa dipaksakan untuk satu sama lain. Mengenali dan menghormati nilai-nilai satu sama lain sangatlah penting. Ini bisa dilakukan dengan menemukan jalan tengah atau, paling tidak, memahami satu sama lain.

3. Dia sedang stres

Terkadang, rasa kesal yang bisa berujung pada pertengkaran terjadi karena hal-hal lain di luar lingkup hubungan kalian. Misalnya, karena pekerjaannya yang sibuk, ada hal pribadi yang belum bisa dia bagikan denganmu, atau sedang mengalami masalah keuangan.

Semua itu bisa membuat si pacar lebih sensitif. Ia mungkin melampiaskan perasaan itu dengan cara membentak atau marah-marah. Oleh karenanya, lebih baik kamu cari tahu dulu apa yang membuat dia kesal. Coba pahami dan berempati, atau menawarkan dukungan jika memang kamu bisa. 

4. Dia merasa terabaikan, insecure, atau kurang percaya diri

Kemandirian dan ruang pribadi memang penting untuk dimasukan dalam menjalin sebuah hubungan. Tapi, jangan sampai pasanganmu merasa terabaikan. Kalau pacarmu sering kesal padamu, itu mungkin karena dia merasa diabaikan dan ingin lebih banyak diperhatikan. Ia ingin menghabiskan banyak waktu berkualitas denganmu. Pastikan waktu kalian terbagi dengan baik antara kamu sebagai individu atau kamu sebagai pasangan seseorang. 

Rasa kesal pasangan padamu mungkin juga bisa didasari karena ia merasa insecure atau tidak aman. Ia mungkin bergumul dengan harga dirinya sendiri, merasa tidak cukup atau kurang darimu. Pada akhirnya, rasa itu bermanifestasi sebagai kemarahan atau rasa kesal terhadapmu, meskipun itu bukan kesalahanmu. 

Hal lainnya yang membuat pacarmu sering kesal karena mungkin, tanpa disadari, kamu telah meremehkannya atau perasaannya. Semua orang ingin didengarkan, dihargai, dan dihormati. Jika dia merasa pendapat atau emosinya diabaikan, hal itu bisa menimbulkan kebencian.

5. Dia punya masalah kepercayaan atau trust issue

Kepercayaan itu seperti fondasi sebuah rumah; jika goyah, semuanya akan jatuh. Pacarmu mungkin memilik pengalaman atau trauma masa lalu yang menyebabkannya lebih menjaga hati dengan erat. Kamu mungkin secara tidak sengaja melakukan sesuatu yang memicu perasaan tersebut. Di sisi lain, trust issue adalah masalah yang ia bawa sendiri ke dalam hubungan. 

Apa pun yang terjadi, penting untuk memahami akar dari ketidakpercayaan tersebut. Coba komunikasikan secara terbuka, dengan penuh pengertian, dan kesabaran untuk dapat membantu membangun kembali dan memperkuat kepercayaan antara satu sama lain.

6. Kamu memiliki masalah yang belum terselesaikan

Kamu dan dia mungkin pernah memiliki masalah, tapi satu sama lain memendamnya dan tak pernah membicarakannya. Bisa juga kalian sudah membahas, tapi tak sampai selesai. Masalah-malasah yang dibiarkan tak selesai, akan menumpuk yang lama-lama berubah menjadi sebuah kebencian. 

Kalau dia selalu kesal, bisa jadi itu adalah akumulasi dari setiap hal kecil yang tak pernah terselesaikan. Mengatasi setiap masalah, besar atau kecil, satu per satu, dapat membuka jalan bagi hubungan yang lebih lancar dan saling pengertian.

7. Kalian berdua terlalu ketergantungan

Bergantung satu sama lain memang baik, tapi jika sudah terlalu melekat dan ketergantungan, ini menjadi tidak baik. Kalian tak akan punya ruang untuk bernapas, tumbuh, dan berkembang secara individu. 

Kalau kamu terlalu bergantung padanya untuk segala hal, termasuk mendapatkan dukungan emosional atau kebahagiaan, hal itu bisa membuat kamu tercekik dan dia risi. Dia mungkin merasa tertekan untuk menjadi "segalanya" bagimu.

Oleh karena itu, penting untuk menemukan kebahagiaanmu sendiri dan mengejar minat di luar hubungan kalian. Ini memberi kamu berdua ruang untuk menjadi diri sendiri, menjadikan waktu bersama nantinya lebih istimewa.

8. Keintiman kalian kurang dalam

Keintiman bisa termasuk dengan sentuhan dan kedekatan emosional. Jika keintiman fisik atau emosionalmu baru-baru ini menurun, dia mungkin merasa dijauhi atau bahkan ditolak.

Perasaan seperti itu bisa bermanifestasi sebagai kemarahan, meski itu bukan emosi asli yang dia alami. Penting untuk melakukan percakapan terbuka tentang kebutuhan satu sama lain dan memastikan kebutuhan kalian berdua terpenuhi, baik secara emosional maupun fisik.

9. Dia merasa tidak enak badan

Kesehatan fisik dapat memengaruhi suasana hati secara signifikan. Jika dia merasa tidak enak badan, entah itu pilek yang berkepanjangan, nyeri kronis, atau masalah kesehatan lainnya, hal itu dapat menyebabkan dia mudah tersinggung. 

Hal yang sama berlaku untuk kesejahteraan mental. Depresi, kecemasan, atau kondisi kesehatan mental lainnya dapat bermanifestasi sebagai kemarahan atau frustrasi. Di saat-saat seperti itu, kamu harus lebih bersikap pengertian, suportif, dan mungkin membantu mencari bantuan medis baginya.

10. Adanya trauma masa kecil atau beban emosional

Semua orang punya pengalaman masa kecilnya masing-masing, dan terkadang trauma masa lalu atau emosi yang belum terselesaikan dapat memengaruhi hubungan saat ini. Si dia sering kesal karena mungkin memproyeksikan rasa sakit masa lalunya ke dalam hubungan kalian. 

Ini bukan tentangmu, tetapi tentang perasaannya yang belum terselesaikan. Jika ia tumbuh di lingkungan di mana kemarahan merupakan emosi yang dominan atau mengalami peristiwa yang membentuk respons emosionalnya, ia mungkin secara naluriah bereaksi dengan kemarahan, meskipun kemarahan tersebut tak sesuai dengan situasinya. 

Ketakutan akan pengabaian yang berasal dari pengalaman masa lalu di mana ia merasa ditinggalkan, tidak penting, atau ditolak, juga bisa mendasarinya. Ketakutan ini bisa membuatnya sangat sensitif terhadap tanda-tanda apa pun yang mungkin membuatmu menjauhkan diri darinya. 

Sebagai pembelaan, dia mungkin akan mendorongmu menjauh atau marah, mencoba menjaga dirinya dari rasa sakit karena ditinggalkan lagi. Untuk mengatasi atau menghadapi hal-hal ini, kamu harus bisa paham akan apa yang ia alami, sabar, mengajaknya untuk melakukan terapi atau konseling, baik untuk dirinya sendiri maupun terapi pasangan.

Itu dia alasan-alasan mengapa pacarmu sering kesal padamu. Apakah kamu juga sedang ada di posisi ini, Bela?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved