Film romantis biasanya berjalan dengan formula yang kurang lebih sama. Dimulai dari saling tidak mengenal, terpaksa harus menjadi dekat, semakin dekat, saling jatuh cinta, kemudian keduanya berhasil bersatu atau berpisah, entah karena meninggal atau dengan alasan lain.
Jika kamu bosan dengan formula film romantis yang seperti itu, daftar ini berisi film-film romantis yang anti-mainstream. Mana saja film yang sudah kamu tonton nih, Bela?
1. Her (2013)
Theodore yang introvert, kesepian, dan depresi setelah bercerai dengan istrinya yang merupakan cinta masa kecilnya, berusaha melepas kesepiannya dengan membeli sebuah sistem operasi yang dapat menjadi asisten virtual dengan kecerdasan buatan.
Theodore memilih suara perempuan untuk asisten virtualnya tersebut yang kemudian dia beri nama Samantha. Kemampuan Samantha dalam berkembang secara psikologis membuat Theodore terkesan. Percakapan antara Theodore dan Samantha semakin intim hingga pada akhirnya Theodore pun jatuh cinta kepada Samantha.
2. Silver Linings Playbook (2012)
Pat adalah seorang suami yang menghajar selingkuhan dari istrinya hingga ia dimasukkan ke dalam rumah sakit untuk kesehatan mental. Selain itu, Pat pun harus mematuhi kesepakatan untuk saling berjauhan dengan mantan istrinya, Nikki.
Kecintaan Pat pada Nikki membuat ia berusaha untuk menjadi lebih baik dan meyakini akan adanya silver lining atau akhir yang bahagia yang akan terjadi padanya jika ia berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Pat berharap akhir bahagia itu adalah kembalinya Nikki ke pelukannya. Namun, semua hal berubah saat Pat bertemu dengan Tiffany, seorang gadis yang ditinggal mati oleh suaminya.
3. (500) Days of Summer (2009)
Tom memutuskan untuk jatuh cinta kepada Summer, pegawai baru di kantornya setelah mengetahui bahwa Summer memiliki selera musik yang sama. Hingga suatu saat, Summer mencium Tom di kantor. Hubungan mereka pun menjadi semakin dekat sampai teman mereka mengatakan bahwa Tom menyukai Summer.
Namun, Summer hanya menganggap Tom sebagai teman. Ditambah dengan ketidakpercayaan Summer terhadap cinta, akankah cinta Tom kepada Summer dapat berbalas?
4. Yes Man (2008)
Carl adalah seorang pribadi yang membosankan. Ia hidup sendirian dan menyendiri setelah bercerai dengan istirnya. Ia menjauhi dan dijauhi oleh teman-temannya. Ia pun menolak segala ajakan dari temannya untuk berkumpul dan bersenang-senang hingga suatu saat ia dipaksa untuk mengikuti sebuah seminar untuk selalu mengatakan “ya” pada setiap kesempatan yang muncul.
Sikap skeptis Carl membuatnya harus melakukan perjanjian untuk selalu mengatakan “ya”. Jika sekali saja mengatakan “tidak”, kesialan akan menghampirinya. Awalnya, Carl masih skeptis terhadap hal tersebut, bahkan malah cenderung mendapatkan kesialan setelah mulai mengatakan “ya”. Akan tetapi, pertemuannya dengan Alisson mengubah seluruh hidupnya.
5. Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004)
Joel yang pemalu dan introvert bertemu dan jatuh cinta dengan Clementine yang bebas dan ekstrovert. Dalam waktu singkat, mereka merasa cocok satu sama lain hingga jatuh cinta. Akan tetapi, mereka tidak menyadari bahwa sebelumnya mereka pun pernah jatuh cinta dan menjalani hubungan selama dua tahun.
Setelah mengalami pertengkaran hebat, Clementine memutuskan untuk menghapus ingatan tentang hubungannya dengan Joel. Untuk membalas, Joel pun melakukan hal yang sama. Namun, saat proses penghapusan ingatan dilakukan oleh Joel, ia menemukan banyak ingatan tentang Clementine yang sudah lama tidak dia ingat.
Itulah lima film romantis dengan jalan cerita anti-maintream. Apakah sudah kamu tonton? Atau kamu punya pendapat lain?
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "Berkesan Banget! 5 Film Romantis dengan Kisah Paling Antimainstream"