Ketika sedang menjalin suatu hubungan, kamu yakin pasanganmu hanya tertarik kepada dirimu. Tapi, banyak orang-orang sekitar yang terkadang lebih menarik. Hal itu nggak bisa dipungkiri ya, Bela. Namun, kalau pasanganmu tertarik pada temanmu sendiri itu merupakan hal yang nggak boleh terjadi.
Teman bukanlah seseorang yang kamu lewati di jalan. Melainkan seseorang yang kenal bahkan dekat denganmu. Kamu bisa melihat tanda-tanda apabila pasanganmu tertarik dengan temanmu. Apa saja tanda-tandanya? Jangan dilewati ya!
Ketika sedang berbicara tentang sesuatu, apa pun topiknya, pasanganmu selalu melibatkan temanmu untuk masuk ke dalam obrolan tersebut. Jika pasanganmu semakin asyik dengan temanmu, kamu perlu mengawasinya.
Yup, ini adalah sesuatu yang harus kamu awasi juga. Kalau mereka berteman sebelum kamu berpacaran, nggak masalah. Tapi, kalau pasanganmu sering ngobrol dan bertemu satu sama lain setelah kamu berpacaran, itu aneh. Apalagi kalau pasangan dan temanmu selalu bertukar kabar lewat chatting, menelepon dan berbagi di media sosial, itu hal yang nggak normal dan nggak wajar.
Saat nggak bersama temanmu bukan berarti dia pasangan yang buruk. Tetapi ketika temanmu ada, pasanganmu menjadi versi yang lebih baik dari sebelumnya. Dia mau melakukan apa pun yang kamu mau dan minta. Kalau dipikir-pikir aneh ya, Bela. Kenapa dia melakukan itu hanya ketika temanmu ada? Hm... apa pasanganmu mencoba menunjukkan bahwa dia pasangan idaman yang baik?
It’s okay untuk stalking media sosial orang lain. Namun, kalau pasangan kamu selalu menyukai postingan temanmu, merespons setiap story yang dibuat dan selalu tahu apa yang temanmu lakukan. Kenapa pasanganmu bisa mengetahui dan kenapa dia sangat peduli?
Pasanganmu selalu menyarankan kamu untuk mengajak temanmu di setiap kesempatan. Entah itu menghabiskan akhir pekan bersama atau sekadar minum kopi selama dua jam. Apakah ini pertanda kalau diam-diam dia ingin bertemu dengan temanmu?
Nah, saat temanmu membawa pasangannya ke pertemuan, pasanganmu sangat nggak menyukainya dan memberikan respons yang buruk. Kamu akan melihatnya kesal, marah, bahkan mengajakmu pergi ke tempat lain. Kalau dia nggak suka sama temanmu, kenapa dia memberikan respons buruk ketika temanmu membawan pasangannya?
Kamu tahu bagaimana orang menggunakan frasa "istri yang bekerja" atau "suami yang bekerja" untuk berbicara tentang orang-orang yang terhubung dengan mereka yang bukan pasangannya? Ya, dia melakukan hal yang sama hanya dengan sahabatmu. Ya, mungkin dia bercanda dengan harapan nggak membuat temanmu merasa seperti orang ketiga, tetapi itu cukup melukai hati.
Mungkin mereka hanya berteman dan nggak berarti apa-apa, tetapi jika dia langsung senang ketika temanmu datang, ada sesuatu yang terjadi. Ini hampir seperti temanmu yang memberi pasanganmu kebahagiaan yang nggak bisa didapatkan ketika berada di dekatmu.
Mungkin itu bisa menjadi kesalahan sederhana tetapi tergantung pada keadaan. Kalau sedang berkumpul dan dia salah menyebutkan namanmu itu hal yang fatal. Berarti yang ada di pikirannya saat itu adalah temanmu.
Hal kali ini sangat aneh dan perlu diwaspadai. Sangat jarang lelaki yang mau meluangkan waktu untuk mengenal keluarga pasangannya. Kecuali jika ingin lanjut ke jenjang yang lebih serius. Namun, anehnya pasanganmu tertarik untuk mengenal keluarga temanmu. Duh, perlu ditanyakan maksud dan tujuannya.
Setelah nongkrong di hari itu, kamu siap untuk bersantai di sofa dan menonton film. Namun, pasanganmu tiba-tiba menguasaimu dan ini bukan sesuatu yang normal dalam perilakunya. Bisa jadi dia mengalami hari yang menyenangkan dan benar-benar bahagia atau temanmu ada di pikirannya.
Ketika hangout bersama teman-temanmu, kamu memergoki pasanganmu sedang menatapnya. Pasanganmu menatap dengan tatapan yang nggak biasanya dilakukan ke orang lain. Kamu bisa melihatnya melalui tatapan kalau pasanganmu benar-benar menyukai temanmu.
Untuk mendapatkan perhatian temanmu, pasanganmu membuat lelucon yang nggak penting. Dia juga mengajukan pernyataan yang nggak pantas. Ini berarti dia menyukai temanmu bahkan mungkin tertarik.
Pasanganmu mungkin akan menawarkan untuk pulang bareng. Entah tujuannya benar-benar baik atau justru itu salah satu cara pasanganmu tetap bisa bersama dengan temanmu sebelum malam berakhir. Hm... jahat banget ya.
Kamu hanya memiliki perasaan bahwa ada sesuatu yang nggak beres. Nggak ada yang salah dengan prasangka burukmu. Kalau kamu merasa ada yang salah, ikuti naluri itu. Kumpulkan semua bukti dan jangan asal menebak.
Itu tadi 15 tanda-tanda kalau pasanganmu tertarik sama temanmu sendiri. Pernah nggak kamu melihat tanda-tanda ini pada pasanganmu? Kalau iya, sudah saatnya kamu dan dia duduk dan berbincang serius.