Membaca pikiran seseorang? Hal tersebut rasanya mustahil untuk dipraktekkan dan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kemampuan khusus. Biasanya, kita hanya bisa mengetahui apa yang sedang orang pikirkan dari sikapnya. Namun, ternyata ada sebuah penelitian yang membuktikan bahwa seseorang bisa membaca pikiran pasangannya.
Thomas dan Fletcher pada tahun 2003 silam merekam beberapa pasangan untuk berdiskusi tentang masalah yang mereka hadapi dan bisa memicu pertengkaran. Mereka lalu diminta untuk menonton video tersebut di ruangan terpisah dan menebak apa yang dirasakan pasangannya. Faktanya, sebagian besar pasangan bisa mengetahui perasaan pasangan dilihat dari ekspresinya.
Kemampuan untuk membaca apa yang ada di pikiran pasangan ini disebut dengan empathic accuracy. Pasangan dengan lama hubungan yang lebih dari satu tahun bahkan bertahun-tahun tentu bisa membaca pikiran lebih baik dibanding pasangan yang baru saja bersama selama beberapa bulan.
Ternyata, empathic accuracy berkaitan dengan sejauh apa pasangan tersebut saling memahami. Maka, untuk memahami apa yang dipikirkan pasangan, kamu perlu bertanya tentang apa yang dia rasakan. Nggak perlu memaksa, tapi berikan dia kesempatan untuk mengutarakan pemikirannya.
Kira-kira, kamu sudah cukup bisa membaca pikiran pasangan kamu nggak, Bela?