‘Demam’ drama Korea sudah terjadi dari tahun 2000an dan nampaknya demam tersebut akan tetap berlangsung selama drama-drama Korea mudah diakses dan ditonton di Indonesia. Nggak hanya itu, semua hal yang serba Korea mulai dari makeup, makanan hingga YouTuber asal Korea juga ikut populer. Beberapa YouTuber asal Negeri Ginseng yang banyak diikuti oleh orang Indonesia. Jang Hansol lewat channel-nya yaitu Korea Roemit dan Sunny Dahye lewat channel SunnyDahyeIn. Keduanya sempat tinggal lama di Indonesia sehingga mereka dengan mudah berbicara bahasa Indonesia.
Hansol sendiri sering membuat video terhadap banyak hal, mulai dari pengalamannya di Indonesia, kesehariannya di Korea hingga berbagi info-info menarik. Sedangkan Sunny sering membuat konten seputar makeup dan perawatan. Namun ada salah satu video yang sangat menarik. Berkolaborasi, mereka membicarakan tentang suka dukanya pacaran dengan orang Korea. Sebagai orang Korea yang lama tinggal di Indonesia, gimana ya pendapat mereka?
Berbeda dengan di Indonesia yang biasanya merayakan hari jadi dalam hitungan bulan atau tahun, pasangan di Korea menggunakan jumlah hari. Mereka akan merayakan hubungan di hari ke-100, 200, 3000, 500 dan seterusnya.
Sunny mengaku bahwa dia nggak bisa terlalu membandingkan antara laki-laki Indonesia dan laki-laki Korea karena ketika ia masih muda ketika menjalin hubungan dengan laki-laki Indonesia. Namun menurutnya, laki-laki Indonesia cenderung lebih santai dalam menjalani hubungan sedangkan laki-laki Korea lebih posesif. Dia nggak ragu untuk sering bertanya kamu ada di mana, sedang apa dan bersama siapa. Hmm.. kira-kira bisa nggak kamu punya pacar seperti itu?
Meski posesif, laki-laki Korea juga lebih peka dan cekatan terhadap kekasihnya. Mereka bisa membaca situasi dan tahu apa yang harus dilakukan. Mungkin karena itulah, laki-laki Korea terkesan lebih romantis di mata perempuan.
Kalau kamu penggemar drama Korea, tentu kamu tahu apa yang dimaksud aegyo. Nah, bagi Hansol, bedanya pacaran dengan perempuan Korea dan luar negeri, perempuan Korea tahu bagaimana cara meluluhkan hati pacarnya dengan tampil lucu, melakukan aegyo bahkan berjoget mengikuti tarian girlband.
Perempuan Korea memang suka menyiapkan segala sesuatu untuk hari jadi hubungannya dengan kekasih, namun di balik itu, mereka juga mengharapkan sesuatu dari kekasihnya. Mereka bisa mengharapkan kejutan yang lebih wah dari pasangannya di hari berikutnya atau menghadapkan kado yang mahal.
Menurut Sunny, gambaran laki-laki yang ada di drama Korea memang lebih mendekati gambaran laki-laki Korea pada umumnya jika dibandingkan dengan laki-laki negara lain. Maka nggak jarang laki-laki merasa hopeless ketika banyak perempuan yang mendambakan adanya laki-laki seperti di drama Korea.
Mungkin nggak semua seperti ini, mungkin juga beberapa terjadi di Indonesia. Namun menurut mereka berdua, perempuan Korea ‘melek merek’ tentang hadiah yang diberikan pasangan untuknya. Jika mewah atau mahal, mereka akan pamerkan di media sosial dan kepada teman-temannya. Karena sering dibanding-bandingkan, laki-laki di Korea seolah berlomba-lomba untuk memberikan yang terbaik untuk kekasihnya.
Karena seolah dituntut untuk memberikan yang terbaik ditambah dengan sikap cekatan, laki-laki Korea biasanya memahami selera pacarnya. Mereka bisa menyiapkan berbagai keperluan. Mereka tahu jenis baju, merek, warna, bahan, hingga toko favorit kekasihnya untuk berbelanja. Menunjukkan bagaimana ia secara detail memilih kado bisa meluluhkan hati perempuan yang ia cintai.
Karakter seseorang tetap menjadi prioritas. “Ganteng-ganteng kalau karakternya jelek juga nggak ada yang mau, guys,” ucap Sunny. Bagi mereka berdua, cari pacar itu nggak bergantung pada kewarganegaraannya, tapi dari kepribadiannya. Semua hal di atas bisa dipengaruhi oleh budaya dan lingkungan yang ada di sana.
Kalau menurut kamu gimana, Bela? Apa sih yang terpenting dalam diri pasanganmu nanti?