Mungkin selama ini kamu termasuk orang yang berpikiran terbuka ketika membahas tentang isu LGBT. Namun rasanya seperti mimpi buruk saat menghadapi kenyataan bahwa pasanganmu mengaku menyukai sesama jenis. Kamu bertanya dalam hati, kenapa hal yang biasa kamu dengar dari orang lain ini harus terjadi padamu, atau kenapa dia memilihmu menjadi kekasihnya kalau dia adalah seorang gay. Bingung itu pasti, tapi setidaknya inilah hal yang bisa kamu lakukan sebagai orang terdekatnya.
1. Memahami posisinya saat ini
Sabar Bela, dia pacaran denganmu bukan karena ingin menyakitimu. Mungkin dari awal dia juga nggak sadar akan orientasi seksualnya, dan yang pasti dia jauh lebih bingung dari kamu. Semua ini bukanlah salahmu atau salahnya.
2. Berusaha menenangkannya
Wajar kalau kamu merasa kecewa atau marah, tapi apa yang dia alami jauh lebih dalam dari yang kamu rasakan. Mungkin dia juga marah dengan dirinya sendiri karena harus menyakiti perasaanmu. Namun dibalik itu semua, dia telah mempercayaimu untuk mengetahui hal tersebut, karena sangatlah sulit bagi seseorang untuk mengakui orientasi seksualnya yang menyimpang kepada orang lain.
3. Jangan menyalahkan dirimu sendiri
Sebagian orang berpikir bahwa orientasi seksual yang menyimpang yang dimiliki pasangannya adalah buah dari perlakuan dia selama ini. Bisa jadi, sejak awal dia adalah seorang gay namun nggak menyadarinya. Dia baru merasakan perbedaan tersebut ketika dekat dan berinteraksi dengan lawan jenis. Dari situ, dia akan semakin menyadari apakah dia nyaman bersama perempuan atau sebaliknya.
4. Jangan menyalahkan dirinya dan perasaannya
Dia sudah sangat merasa bersalah dan menderita karena telah membuatmu kecewa, jadi janganlah menambah beban hidupnya dengan menyalahkannya. Bukan berarti kamu harus senang atas hal tersebut, tapi menunjukkan bahwa kamu baik-baik saja sudah membuat dia merasa sedikit lebih baik.
5. Kamu nggak harus menjadi sahabatnya
Dia akan memahami keputusanmu kalau kamu akan pergi meninggalkannya. Hal itu bukan karena kamu fobia terhadap kaum LGBT, namun kamu masih shock tentang pengakuannya dan membutuhkan waktu untuk move on. Nggak perlu memaksakan diri untuk menjadi sahabatnya kalau kamu memang nggak sanggup.
6. Curhat kepada orang yang kamu percaya
Supaya lebih cepat move on, kamu perlu mengungkapkan perasaanmu kepada orang yang bisa kamu percaya. Lakukan hal ini semata-mata untuk memulihkan hatimu, bukan untuk menjelek-jelekkannya. Di samping itu, menghormati privasi mantan pasanganmu adalah salah satu cara mendukung jalan hidupnya.