Bela, apakah kamu terkena demam Beauty and The Beast? Nggak salah lagi, film adaptasi dari film animasi yang berjudul sama tersebut memang tengah menjadi sorotan dunia. Bukan hanya karena si cantik Emma Watson, nyanyian-nyanyian indah yang membuat film ini amat kental dengan nuansa musikal atau animasi yang super lucu, tapi nilai-nilai yang terkandung dalam perjalanan cinta Belle dan Beast memang terlalu manis untuk dilewatkan. Sukses bikin hati penontonnya berbunga-bunga, ini lho makna cinta yang bisa kamu tarik dari film Beauty and The Beast.
1. Cinta pada diri sendiri
Meski parasnya yang cantik sanggup membuat banyak pria jatuh hati, Belle dipandang sebagai gadis yang aneh oleh orang-orang di sekitarnya. Hal itu disebabkan Belle yang hobi banget membaca dan belajar, sedangkan Belle hidup di lingkungan sosial dan masa dimana perempuan seharusnya mengerjakan pekerjaan domestik. Tapi itu semua dihadapi dengan santai oleh Belle dan tetap memilih menjadi diri sendiri.
2. Cinta yang tulus kepada orangtua
Belle merupakan anak dari seorang penemu dan pengerajin mesin di desa tempat tinggal Belle. Seperti Belle, pria tua bernama Maurice ini juga dipandang aneh. Namun cinta Belle kepada sang ayah nggak pernah berkurang. Dengan penuh kasih sayang, Belle rela melakukan apa saja, termasuk menyusul ayahnya ke istana terasing dan menjadi tawanan sang monster.
3. Cinta sejati tanpa pandang rupa
Mungkin jika dipikirkan secara logika, sangat mustahil jika Belle bersanding dengan Beast, pangeran yang dikutuk menjadi sosok monster yang buruk rupa. Tapi Belle yang memiliki hati yang cantik bisa melihat apa yang dirasakan oleh Beast dan jatuh hati terhadap sisi lain yang selama ini Beast sembunyikan. Secara perlahan, mereka saling jatuh cinta dan melewati hari-hari dengan penuh senyuman.
4. Cinta sanggup mengubah segalanya
Kutukan dari si penyihir akhirnya berhasil dipatahkan saat Belle menangisi kepergian Beast yang ditembak oleh Gaston. Kesedihan atas kekasih hati yang pergi dan wujud cinta sejati adalah penawar dari segala lara dan kesulitan. Dari adegan emosional tersebut bisa dilihat bahwa cinta yang tulus bisa mengubah segalanya.
Hayoo… apakah kamu juga sulit move on dari film Beauty and The Beast?