Orang yang cerewet pada pasangannya biasanya berdalih kecerewetannya sebagai bukti perhatiannya. Padahal, sebenarnya dua hal ini tidaklah sama. Masalahnya, kalau kamu mendebatnya, dia bakal lebih cerewet lagi.
Daripada kamu tambah pusing, cek saja perbedaan antara pasangan yang cerewet dengan pasangan yang perhatian berikut ini. Habis baca nanti, kamu berani share artikel ini ke dia nggak, nih?
1. Cerewet itu banyak bicara, perhatian lebih ke pengertian
Kenapa pasangan yang perhatian lebih mudah buat mengerti kamu? Itu karena dia selalu memperhatikan segala hal tentang dirimu. Mulai dari kebiasaan-kebiasaanmu, hal-hal yang kamu sukai dan tidak sukai, sampai keinginan-keinginanmu.
Dia bisa menebak dengan tepat kebutuhan atau harapanmu. Contohnya, dia tahu-tahu ada buat kamu saat kamu butuh tempat curhat atau butuh bantuan. Padahal, kamu nggak pernah secara langsung mengatakannya.
Sementara itu, pasangan yang cerewet bisa perhatian, bisa juga tidak. Yang pasti, mereka banyak sekali berbicara dan dugaannya tentangmu justru lebih sering keliru. Kesukaannya berbicara rupanya telah mengurangi kepekaannya akan kondisimu.
2. Berbeda dengan sifat perhatian, kecerewetan pasangan menghilangkan kesempatanmu bicara
Saking cerewetnya dia, kamu sampai terkesan pendiam sekali. Padahal, sebenarnya itu cuma dikarenakan kurangnya kesempatan untukmu berbicara.
Bila pun kamu berbicara, baru sedikit biasanya sudah dipotong olehnya atau kena komentar pedas. Kamu menjadi malas berbicara kalau ada dia. Biar dia saja yang menjadi juru bicara di mana pun dan kapan pun.
Lain halnya dengan pasangan yang perhatian. Dia mengerti kapan kamu perlu mengeluarkan pendapatmu. Dia bahkan suka memancingmu supaya berbicara lebih banyak dan menempatkan dirinya sendiri sebagai pendengar yang baik.
3. Perhatian bikin kamu nyaman, cerewet bikin kamu tertekan
Nah, kembalikan dulu ke perasaanmu. Apa yang kamu rasakan saat bersamanya? Lebih banyak nyamannya atau justru sebenarnya tertekan sampai-sampai terkadang kamu sengaja menghindarinya?
Bila kamu merasakan yang terakhir, dapat dipastikan pasanganmu cuma cerewet dan bukannya perhatian. Sebab, tidak ada orang yang nggak suka diperhatikan. Terlebih oleh pasangan sendiri.
4. Cerewet itu suka mencela, sementara perhatian lebih pada mengapresiasi
Inilah yang membuat sifat cerewet cenderung negatif. Kesukaannya berbicara tidak dapat disamakan dengan orang yang sekadar gemar bercerita dan jago mencairkan suasana.
Apabila pasanganmu cerewet, pasti kamu sering sekali terkena komentar pedasnya. Apa saja yang kamu lakukan atau kenakan bakal dicela. Ini kan, yang bikin kamu malu ketika bersamanya di tempat umum seperti dalam poin sebelumnya?
Sementara itu, pasangan yang perhatian akan memusatkan diri pada hal-hal positif dari dirimu. Dia kerap memuji apa-apa yang kamu lakukan atau kenakan. Kalau pun ada hal-hal yang berbeda dari pendapatnya, dia akan tetap mencoba memahami latar belakang pemikiranmu.
5. Di tempat umum, diperhatikan bikin kamu tersanjung sedangkan dicereweti membuatmu malu
Hayo, apakah kamu sering ingin menghilang saja dari suatu keramaian setiap pasanganmu mulai bicara ini itu? Kalau iya, itu pasti karena ucapannya bukanlah bentuk perhatiannya padamu melainkan semata-mata kecerewetannya.
Bagaimana kamu tidak akan malu? Kecerewetan pasanganmu sampai terkenal di kalangan teman-temanmu! Mereka nggak habis pikir kenapa kamu bisa tahan bersamanya.
Sedang jika pasanganmu sosok yang perhatian, diperhatikan olehnya di tempat umum akan membuatmu tersanjung. Kamu merasa diperlakukan secara istimewa olehnya. Teman-temanmu pun menilai sikapnya padamu penuh kemesraan, romantis terus kayak pasangan baru.
Dari kelima perbedaan di atas, sudah jelas kan, pasanganmu tipe yang perhatian atau sekadar cerewet? Bila dia cerewet, saat suasana hatinya sedang cukup baik, kamu dapat memberinya masukan agar dia lebih mengontrol ucapan-ucapannya.
Minimal, biar dia nggak bikin kamu malu di depan orang banyak. Dia boleh mengkritikmu, tetapi sebisa mungkin ketika sedang berdua saja dan nggak usah keras-keras ngomongnya. Semoga dia mau berubah, ya!
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Perbedaan Pasangan Cerewet dengan Perhatian, Gak Sama"