Saat hubungan sedang ada masalahnya, pasti rasanya bakal terpikir yang namanya putus. Terkadang memang berat kalau sedang ada masalah tapi nggak tahu bakal cerita ke siapa. Kamu pun jadi bingung sebaiknya mempertahankan atau mengakhiri hubungan. Dilansir dari berbagai sumber, beberapa pertanyaan ini bisa membantumu untuk memutuskan apakah hubunganmu bisa lanjut atau nggak.
Sama seperti pernikahan, hubungan pacaran pun terkadang bisa naik turun. Kadang kamu kangen dan segera ingin bertemu dengannya, kadang juga kamu malah malas berbicara dengannya. Hubungan memang bisa berubah, namun percayalah semua hal tersebut bisa kembali normal kalau kamu mulai bisa belajar melatih emosimu. Jangan keburu melihatnya mengingkari janji lantas kamu langsung meminta putus dengan membentaknya atau berbicara kasar. Cobalah tarik napas dan mulai pikirkan dengan jernih segala permasalahan.
Setiap orang pasti menginginkan yang terbaik dalam hubungan asmaranya, namun semua itu bakal runtuh kalau kamu memasang ekspektasi yang nggak realistis. Punya harapan boleh-boleh saja, tapi jangan terlalu tinggi. Hal ini hanya akan membuatmu tertekan dan kecewa berat saat harapan itu nggak kesampaian. Maka dari itu kamu perlu bertanya ini pada dirimu sendiri untuk bisa berintrospeksi.
Saat ia memilih menghindar, bisa saja ada hal yang disembunyikan darimu. Kalau dia benar-benar masih mau mempertahankan hubungan, maka sudah pasti dia selalu menyempatkan waktu untuk bertemu. Jadi nggak hanya kamu saja yang berkorban, dia juga harus mau melakukan segala apa pun agar hubungan kalian nggak akan berakhir.
Kalau dia benar-benar sayang maka nggak ada salah satu pihak saja yang berjuang. Setiap hubungan harus selalu bersama untuk menyelesaikan masalah dan nggak memendam apa yang dirasakan begitu saja. Memberi kode sama sekali sudah nggak zaman, karena kalian adalah dua orang yang berbeda dan nggak bisa menebak pikiran satu sama lain.
Komunikasi adalah salah satu cara agar kamu dan pasangan bisa menciptakan kepercayaan dalam suatu hubungan. Memilih membicarakan masalah terlebih dahulu tentunya bisa menghindari konflik. Jadi coba deh sempatkan untuk mengobrol terlebih dahulu. Kamu pasti bakal nggak nyangka kalau masalah kalian bisa teratasi dengan saling terbuka dan bertanggung jawab satu sama lain.
Hal yang paling penting dalam suatu hubungan adalah bagaimana perasaanmu saat menjalaninya. Apakah di sampingnya kamu merasa nyaman, aman, dan bahagia? Jika iya maka itu adalah pertanda bagus. Namun berbeda lagi jika setiap hari kamu hanya menangis dan pikiran jadi keruh memikirkan segala tingkahnya. Hal itu bisa jadi tanda kalau memang kalian nggak bisa bersama lagi.
Hal yang paling ditakutkan setelah putus adalah kamu akan menyesal dengan keputusanmu. Jangan sampai kamu menyia-nyiakan kehadirannya. Sebelum memutuskan berpisah, kamu juga harus yakin apakah kamu merasa lebih bahagia dan baik tanpanya. Uang dan status bukanlah alasan untuk membuatmu bertahan dengan orang yang selalu menyakitimu. Cobalah luangkan waktumu untuk berpikir jernih sebelum yakin akan berpisah.
Putus bukanlah solusi agar masalahmu selesai, yang ada malah kalian saling menambah musuh. Putus hanya boleh diucapkan kalau kalian udah merasa nggak saling membutuhkan satu sama lain. Jika masalah kalian sepele dan masih bisa diperbaiki, mengapa nggak memilih untuk tetap bersama?