Bela, setelah sekian tahun kamu menjalani hubungan dan teman-temanmu mulai bertanya akan kelanjutan hubunganmu dengan si dia, mungkin salah satu jawaban yang terlintas di pikiranmu adalah “jalanin aja dulu”. Namun tahukah Bela jika jawaban “jalanin aja dulu” bukanlah jawaban yang bagus untuk hubungan kamu kedepannya?
1. Karena hubungan yang berkualitas berawal dari keseriusan
Untuk kamu yang sudah berusia 20-an, rasanya sudah tidak pantas untuk bermain-main dalam menjalin suatu hubungan. Istilah “jalanin aja dulu” sudah tidak bisa dijadikan alasan dibalik sebuah hubungan. Memangnya mau sampai berapa lama hubunganmu dibiarkan tanpa ada kepastian Bela?
2. Tidak baik menerima si dia yang terlalu apa adanya
Istilah “jalanin aja dulu” biasanya muncul karena tidak ada pilihan. Tidak ada pilihan yang dimaksud adalah mungkin saja ketika kamu menerima si dia sebagai pasangan kamu, kamu hanya sekedar tertarik alias belum masuk ke fase cinta atau sayang. Si dia yang apa adanya di depan kamu akhirnya menjalani hubungan dengan kamu yang belum tentu mau berubah demi hubungan yang lebih berkualitas kedepannya.
3. Belum bisa mengubah perasaan tertarik menjadi perasaan untuk berjuang bersama
Ketika kamu dan si dia sepakat untuk menjalin hubungan, itu artinya kalian berdua sudah tertarik satu sama lain. Namun untuk membuat rasa ketertarikan ini terus berlanjut hingga ke jenjang pernikahan, maka rasa tertarik itu perlu diubah menjadi perasaan untuk sama-sama memperjuangkan suatu hubungan. Kalau ternyata ke depannya kalian masih berpikir hal yang sama untuk menjalani hubungan yang seadanya saja, maka jangan harap hubungan kalian bisa lebih serius.
4. Belum siap untuk hubungan serius
Tidak ada satupun hubungan yang mulus. Setiap hubungan pasti ada pasang surutnya masing-masing. Ada kalanya kamu merasa terlalu mencintai dia atau sebaliknya, dia yang terlalu mencintai kamu. Jika kamu berada di pihak yang belum siap untuk hubungan serius, maka wajar jika slogan “jalanin aja dulu” menjadi alasan utama kamu menjalin hubungan dengannya.
5. Belum memiliki rasa nyaman
Kenyamanan adalah salah satu faktor yang memengaruhi keberhasilan hubungan yang serius. Jika kamu ternyata menjalani hubungan yang dipaksakan untuk nyaman, maka kemungkinan hubungan “jalani aja dulu” sangatlah besar. Dan ketika hubungan “jalani aja dulu” sudah terjadi, maka kemungkinan untuk berakhir cepat juga sangat besar.
6. Adanya pihak yang belum merestui
Tidak semua hubungan akan berakhir serius dan ada banyak alasan kenapa kamu memutuskan untuk menjalani sebuah hubungan. Salah satu pihak yang sangat memengaruhi serius atau tidaknya hubungan kamu dan si dia kedepannya adalah restu orangtua. Jika orangtua belum memberikan restu, maka hubungan serius tidak bisa dilakukan sesuai dengan apa yang diinginkan.
Gimana Bela, masih mau menjalankan hubungan “jalanin aja dulu”?
photo credit: While we were young/Scott Rudin Productions/www.imdb.com
Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.