Banyak orang, terutama anak muda, selalu membayangkan pacaran pastilah memberikan kebahagiaan. Memang nggak ada salahnya sih, tapi sayangnya nggak semua pacaran bisa memberikan bahagia yang dicari.
Berikut tujuh hal yang kalau sampai kamu mengalaminya, mending kamu jadi single dulu saja, deh! Cek dulu, apakah kamu sering merasakannya?
1. Sering ditinggal tanpa kabar
Pacarmu ini sedikit-dikit menghilang tanpa kabar. Ada masalah sedikit ngilang, nggak bisa dihubungi, chat nggak dibalas. Padahal masalahnya cuma sepele dan seharusnya nggak perlu diperbesar.
Setiap kali kamu buat salah, dia menghukummu dengan menghilang begitu saja tanpa kabar. Harapannya supaya kamu terus ngejar dia, sampai dia maafin kamu. Pacaran sama anak kecil banget, kan?
2. Diselingkuhi berkali-kali
Iya paham, namanya manusia pasti ada khilafnya. Namun, kalau setiap ketahuan dia minta maaf dan berjanji nggak ngulangin, tapi pada faktanya dia selingkuh terus, itu sih namanya nggak ada penyesalan.
Kalau dia menyesal, sekali saja sudah cukup dan nggak akan mengulangi lagi. Sementara kamu, karena terlalu cinta akhirnya memaafkan dia terus, padahal makan hati. Sadar, Bela!
3. Dikekang oleh pacar karena alasan peduli
Mau melakukan hal apa pun, kamu harus selalu izin pacarmu. Dia akan selalu mengontrol setiap gerak-gerikmu, padahal status kalian baru berpacaran saja.
Ketahuilah, pacar belum punya hak apa pun untuk mengatur hidupmu, apalagi menyuruhmu selalu menuruti perkataannya. Komitmen memang harus diingat, namun kamu dan dia bebas menentukan apa yang terbaik bagi diri masing-masing.
4. Mengalami kekerasan fisik, seksual, dan batin
Kalau sampai kamu bertahan walau sudah dapat kekerasan fisik, mungkin kamu harus berpikir ulang, deh. Dalam rumah tangga saja ada hukum pidananya. Dia baru pacaran saja sudah berani melakukan kekerasan sama kamu.
Jangan pernah takut untuk melawan dan mencari bantuan ketika kamu mendapatkan perlakuan demikian, ya. Masa depanmu masih panjang dan belum berakhir walau pernah melalui hal berat.
5. Jadi sasaran pelampiasan kalau dia ada masalah
Setiap dia ada masalah di luar, misalnya di lingkungan pekerjaan atau pertemanan, pasti yang kena sasaran kamu. Pada umumnya, orang terdekat memang paling rentan jadi sasaran kekesalan orang. Namun, kamu kan pacarnya, bukan pusat pengendalian emosi. Kalau setiap saat kamu terus yang jadi samsak, pertanyaannya kamu capek, nggak?
6. Tak ada perubahan positif setelah pacaran dengannya
Suatu hubungan pastinya mengharapkan membawa perubahan kepada setiap individu yang menjalaninya. Jadi, kalau kamu nggak punya perubahan positif apa pun, malah kamu mendapat dampak negatif setelah pacaran dengannya, bisa dipastikan dia bukanlah orang yang tepat untukmu. Jadi, lebih baik kamu mundur sebelum makin terdampak terlalu jauh.
7. Selalu dipandang kalau kamu lemah oleh pacar
Mungkin kamu dan dia punya perbedaan, misalnya dari status sosial atau ekonomi. Namun dalam hubungan, sebenarnya nggak boleh membawa kasta tersebut. Kamu kan kekasihnya, jadi status kalian itu setara.
Ketika kamu terus diintimidasi karena dia menganggap kamu nggak punya pengalaman atau nggak pernah merasakan. Mending kamu jomblo saja deh, daripada pacaran sama orang yang nggak bisa menghargaimu.
Pacaran memang momen membahagiakan bagi sebagian orang. Namun, itu semua tergantung dengan siapa kamu pacarannya. Jangan biarkan dirimu rusak karena mengenal orang yang salah, ya.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "Punya Pacar tapi Percuma Kalau 7 Hal Ini Sering Kamu Rasakan!"