Memiliki pasangan memang menjadi salah satu sumber kebahagiaanmu. Betapa tidak, kehadiran dia bisa menjadi beberapa fungsi. Teman, sahabat, sekaligus pasangan yang bisa menjadi tempat nyaman bagimu untuk bercerita dan mengarungi hidup.
Namun, untuk mempertahankan hubungan pun nyatanya tidaklah mudah. Salah satu penyebabnya adalah ketidakterbukaan pasangan. Dengan mengikuti lima langkah berikut ini, kamu ternyata bisa membuat pasangan lebih terbuka, lho. Bagaimana caranya?
1. Sering berkomunikasi secara pribadi
Sering berbicara sama pasangan, nyatanya tidak membuat dirimu itu mengenal 100 persen pasangan. Tergantung topik apa yang dibicarakan. Jika seringnya ngomongin masalah kerjaan, gosip, dan hal di luar hubungan asmara kalian, pastinya ini tidak akan membuat pasangan dan kamu saling mengenal.
Kalau sudah begini, maka pasangan pun akan berpikir kembali saat ingin terbuka mengenai perasaannya sama kamu. Karena itu tadi, kalian jarang berkomunikasi secara pribadi dan membahas tentang diri dan hubungan ini.
2. Biasakan jadi pendengar yang baik
Selayaknya kamu ingin didengarkan, maka sebaiknya saat pasangan sedang bercerita segala sesuatu, maka jadilah pendengar yang baik. Jangan sibuk main ponsel, atau tidak menatap matanya.
Kadang seseorang itu hanya ingin bercerita saja, kok. Tidak perlu harus diberi nasihat. Pasangan yang baik itu mampu menjadi pendengar yang tahu waktu. Kapan harus berbicara dan kapan harus mendengar. Tidak egois hanya ingin didengar saja, tapi juga mau mendengarkan orang yang kamu sayang.
3. Jangan biasakan bicara "Aku paham, kok"
Seolah kata-kata ini maksudnya menunjukkan kamu peduli sama dia. Tapi, kenyataannya orang yang selalu mendengar kata-kata ini darimu, lama-lama menjadi malas untuk bercerita sama kamu.
Bagi pihak lain, saat kamu mengucapkan, "Aku paham atau ngerti", ini berarti dirimu ingin menyudahi dia bercerita. Hal ini tentunya akan membuat dia malas untuk terbuka kembali. Tidak ada manusia yang bisa merasakan luka dari manusia lainnya.
Jadi, lebih baik kamu mengganti kalimatnya menjadi, "Iya, aku nggak ngebayangin jika jadi kamu", itu akan lebih membesarkan hati pasangan.
4. Jangan menghakimi atau memarahi pasangan ketika curhat
Yang terakhir dan mungkin paling sering kamu lakukan adalah menghakimi atau marah ketika pasangan itu bercerita masalahnya. Hal ini jika lama-lama dilakukan akan menimbulkan rasa malas dalam hati pasanganmu.
Seperti yang sudah dikatakan, kadang si dia tak perlu untuk dinasihati. Cukup didengar. Tapi, karena kamu merasa masalahnya itu karena kesalahan dia, akhirnya malah marah-marah. Walau tujuannya mendidik pasangan, tapi gunakan cara yang lebih halus. Dengarkan dulu ceritanya, baru nasihat dia secara baik-baik.
5. Kenali bahasa cinta pasangan
Untuk bisa mengetahui bahasa cinta pasangan tidaklah mudah. Bisa lewat tes yang ada di internet atau kamu tanya langsung sama orangnya. Ini bertujuan supaya kamu lebih bisa menyesuaikan sikap saat berinteraksi dengannya. Karena lain bahasa cinta, pasti lain perlakuannya.
Misalnya, bahasa cinta pasangan yang sesungguhnya itu quality time. Berarti dia sangat ingin dan suka berbicara dari hati ke hati sama kamu. Namun, karena kamu tidak tahu bahasa cintanya, akhirnya selalu memberi hadiah saat dia sedih, tanpa mau mendengarkan. Nggak nyambung, deh, jadinya.
Jadi, masalah keterbukaan ini berkaitan dengan trust issue dan juga rasa nyaman dalam hubungan. Ketika pasangan nyaman sama kamu, otomatis dia tak perlu dipaksa untuk terbuka. Dia akan menjadikan kamu rumah tempat dia selalu pulang dan bersandar.
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Cara Membuat Pasangan Lebih Terbuka dengan Kamu, Wajib Dicoba!"