Saat kamu dihadapkan dengan pertanyaan “Maukah kamu menjadi istriku?”, pasti rasanya bahagia yang nggak terkira. Akhirnya, setelah sekian lama bersama dan mengenal satu sama lain, tibalah saatnya dia melamarmu. Cowok yang selama ini mengisi hari-harimu, kini berani mengajakmu untuk membina sebuah keluarga.
Namun, sebelum kamu menerima lamaran dari cowokmu, ada baiknya kamu menanyakan beberapa pertanyaan secara tersirat seperti di bawah ini. Pertanyaan tersebut bukan berarti meragukannya, namun hanya untuk mengecek kesiapannya, apakah ia benar-benar menginginkanmu untuk selamanya di sisi.
Meski sudah sekian lama menjalin hubungan, nggak ada salahnya kalau kamu menanyakan hal tersebut. Apa yang membuatnya jatuh cinta padamu mungkin akan dijawabnya dengan klise. Namun, apabila dia menjawabnya dengan mantap dan tanpa terbata-bata, berarti dia sudah benar-benar ingin kamu menjadi sosok pendampingnya hingga nanti.
Manusia memang jauh dari kata sempurna. Namun apabila dia tanpa ragu menyebutkan bahwa dia nggak perlu yang sempurna untuk menjadi pendampingnya, bisa jadi dia telah siap untuk membina keluarga bersamamu. Lain halnya jika dia malah menjawabnya dengan kalimat yang berputar-putar. Kamu tahu bagaimana harus bersikap kalau dia sampai melakukan hal yang seperti itu.
Kata orang, pernikahan nggak seindah masa pacaran, di mana kalian bisa saling mesra dan melempar kata cinta. Makanya kamu perlu menanyakan apakah dia masih akan sehangat ini saat memasuki pernikahan nanti. Lihat juga bagaimana pandangannya mengenai hubungan kalian akan dibawa nanti.
Bisa dibilang ini merupakan pertanyaan pamungkas buatmu yang ingin mengetahui kesiapannya dalam membina rumah tangga. Meskipun telah melamarmu secara verbal namun nggak salahnya kamu bertanya mengenai hal ini. Nggak harus dijawab dengan ucapan, namun sikapnya pun bisa menjawab pertanyaanmu itu. Kalau sebuah pelukan hangat yang kamu dapat saat melontarkan pertanyaanmu itu. Bisa jadi, dia sudah lahir batin siap untuk benar-benar meminangmu.
Dalam hubungan, pertengkaran memang nggak bisa dihindari lagi. Makanya harus ada yang bisa menjadi sumber peredam ketika terjadi pertengkaran di antara kalian berdua. Dari dalam dirimu, kamu sudah siap untuk memotong keegoisan demi berlangsungnya hubungan. Kalau dia menjawabnya dengan mantap dan tanpa banyak alasan, bisa jadi dia telah benar-benar menginginkanmu untuk menjadi pendampingnya hingga nanti.