Ketika kamu dan si dia sudah yakin ingin lanjut ke jenjang pernikahan, tiba-tiba orangtua berkata “tidak!”, hati rasanya seperti hancur lebur. Apa artinya pernikahan tanpa restu orangtua? Terutama bagi kita yang berbudaya timur. Sekarang, kamu berada di antara dua pilihan yang sulit. Jika ini terjadi padamu, coba intip saran Popbela berikut ini sebelum mengambil tindakan.
Terkadang, orangtua hanya perlu didengarkan. Melawan mereka terus menerus bisa membuat mereka semakin tidak suka, bukan hanya pada si dia tapi pada hubungan yang kamu bangun dengannya.
Pastikan mereka juga tahu apa yang kamu sukai dari si dia. Jika perlu, lakukan di depan banyak orang saat acara keluarga besar. Memang terkesan pamer, tetapi melakukan ini bisa mengundang pendapat lain yang mungkin lebih didengar oleh orangtua.
Sebaliknya, jangan mengeluh tentang pertengakaranmu dan si dia. Ini hanya akan menguatkan pendapat buruk orangtua tentang pasanganmu.
Orangtua tetaplah orangtua. Bahkan orangtua yang hidup di negara Barat dan menganut budaya terbuka saja kadang bermasalah dengan sentuhan fisik terlalu banyak antara anaknya dan sang pacar.
Misalnya orangtua tidak menyetujui hubunganmu karena kamu selalu pulang terlalu larut pada malam minggu. Hanya demi menarik hati mereka, berkorbanlah untuk pulang sebelum pukul 10 untuk sementara waktu.
Hal yang juga penting adalah memiliki tujuan yang sama dengan si dia. Pastikan memang si dia pantas dan mau berjuang bersamamu.
Ceritakan pada si dia tetang karakter orangtuamu. Berikan dia beberapa trik untuk menarik hati orangtuamu agar ia tidak bingung apa yang harus dikatakan untuk mencairkan suasana. Seperti membawakan mereka makanan favoritnya.
Sekarang lihat siapa yang lebih kuat, kamu atau orangtua. Pasang wajah tembok dan kulit setebal baja. Bawa si dia ke acara keluarga meski orangtua menekuk wajahnya dan tampak tidak suka. Di sana, pastikan kamu dan si dia memberikan kesan baik.
Ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk menembus pertahanan orangtua. Ceritakan tentang hubunganmu dengan adik, kakak, tante atau om yang dekat dengan orangtuamu. Pandangan mereka bisa saja mempengaruhi orangtua.
Nah, jangan sampai semudah itu mengatakan putus, ya Bela. Lagipula, orang tua juga perlu tahu bahwa anaknya bisa dipercaya membuat keputusan sendiri untuk hidupnya. Semoga sukses!