Perjalanan mencari cinta tidak hanya rumit bagi wanita tetapi juga bagi pria. Penting untuk kita ingat bahwa menemukan wanita idaman bagi pria juga perlu perjuangan. Tidak seperti wanita yang cenderung menahan diri, usaha pria umumnya tampak jelas. Misalnya dengan berganti-ganti pasangan (bahkan setiap malam). Mari kita lihat lima tipe wanita yang pria kencani sesaat sebelum ia menemukan wanita idamannya
Mungkin ia berusia cukup dewasa, berparas cantik dan pintar, tetapi wanita ini masih suka menghabiskan waktu dengan Ayahnya bahkan sangat sering. Jika ada sesuatu terjadi, ayahnya adalah orang pertama yang dihubungi. Lebih parahnya, ketika kekurangan uang, kartu kredit sang Ayah adalah pertolongan pertama yang selalu sedia. Kalau dipikir-pikir, bukankah itu tugas seorang pacar? Pria tidak akan segan-segan meninggalkan Anda setelah mendengarkan seluruh kisah Anda dan Ayah pada kencan pertama.
Menjadi wanita yang menyenangkan tidak ada salahnya. Tetapi, wanita tipe ini seperti tidak pernah ketinggalan hal seru. Sampai-sampai pada kencan pertama, restoran yang dipilih si dia ternyata teman nongkrong yang biasa didatangi tipe wanita ini untuk mabuk-mabukan bersama teman. Cerita lucu tentang bagaimana si wanita berulah ketika mabuk seperti tidak terhindari malam ini. Sekali lagi tidak ada yang salah dengan wanita yang seru dan menyenangkan. Sayangnya, khusus hanya untuk malam ini saja.
Belum apa-apa, wanita ini langsung membawa emosi si dia naik turun. Sebentar ia sangat semangat, kemudian tiba-tiba bosan dan menyebalkan. Belum lagi, dia mulai mengomel ketika si dia menguap atau melirik wanita lain. Ketika situasi membaik, si wanita bisa tiba-tiba bergeser mendekati si dia dan memberikannya pelukan erat. Dilihat dari satu sisi, wanita seperti ini tidak akan pernah membosankan. Hanya sedikit membuat kuwalahan.
Pria menyukai wanita yang manis, mandiri, pintar dan percaya diri. Wanita yang terlalu menggantungkan segalanya pada pria akan cepat membuat mereka bosan. Hanya sekedar memilih makan siang hari ini, sang wanita perlu menelpon si dia dan meminta pendapat. Tidak hanya itu, bahkan menuntut untuk ditemenin. Jika tidak dijemput, wanita ini akan kesal dan memilih tidak melakukan apa-apa Jelas pria akan pergi, ia membutuhkan pasangan bukan bayi.
Jangan membicarakan pernikahan pada kencan pertama. Bahkan sekedar mengucapkan, “Misalnya Kamu calon suami aku…” Ini bisa membuat mereka cepat-cepat kabur. Terutama pria berusia sangat muda seperti awal 20an. Tentang kedekatan dengan keluarga juga sedikit rumit. Wanita yang ingin cepat menikah bisa saja tiba-tiba merencanakan liburan bersama keluarga si dia diam-diam. Kemudian mulai berhayal tentang pernikahan dengan ibu pasangannya. Mengapa tidak menikmati waktu-waktu berdua dengan pasangan saja?