Mengandalkan pasangan atas hal-hal emosional adalah hal yang wajar di dalam sebuah hubungan. Saat kamu sedih pasti kamu butuh dukungan dari pasangan kamu. Kamu bisa memintanya pada pasangan akan hal seperti ini. Tapi ada hal-hal yang kamu harus mengandalkan diri kamu sendiri kalau kamu menghadapi masalah ini.
Sebagian perempuan sering menggantungkan masalah-masalah pribadinya pada pasangan. Tapi sebenarnya kamu hanya cukup meminta sudut pandang lain atas masalahmu. Jangan sampai malah kamu 100% menggantungkan segalanya pada pasangan. Ada beberapa hal yang sebaiknya kamu nggak bergantung padanya.
Kita seringkali merasa nggak percaya diri dengan apa yang kita miliki. Kadang kita lupa seberapa banyak nikmat yang telah diberi. Di waktu-waktu tertentu adakalanya rasa percaya yang kita miliki selama ini tiba-tiba hilang. Kadang pasangan bisa sangat membantu mengembalikan kepercayaan diri dengan motivasi atau dukungan yang diberikan.
Namun kita sebagai perempuan nggak selamanya bisa menggantungkan hidup kita pada pasangan untuk mendapatkan kepercayaan diri. Yang paling baik adalah kepercayaan diri yang datang karena diri kamu sendiri yang menyadarinya. Karena hal ini juga bagian dari rasa syukur.
Dalam hidup, manusia akan selalu menghadapi sebuah pilihan. Banyak pilihan yang cukup berat untuk dijalani. Setiap pilihan yang akan dipilih pasti punya risikonya masing-masing. Saat kamu kesulitan untuk membuat keputusan, kamu bisa meminta pendapat pasanganmu untuk memberikan sudut pandang baru atas pilihan yang kamu punya.
Tapi jangan sampai kamu menggantungkan setiap masalah dengan keputusan yang dibuat bukan dari diri kamu sendiri. Jangan membuat pasangan kamu yang mengambil keputusan atas hidup kamu karena bagaimanapun kamu yang akan menjalani hidup kamu sendiri.
Untuk bahagia itu mudah, karena bahagia datang dari pikiran kita sendiri. Saat kamu memiliki pasangan, kadang kamu akan menggantungkan kebahagiaan kamu pada pasangan. Hal ini akan sangat menjadikan hubungan kamu jadi nggak baik, Bela. Saat kamu hanya menggantungkan kebahagiaanmu hanya pada pasangan, bagaimana kalau kamu sudah nggak bersama pasangan kamu lagi? Kamu hanya akan menyakiti diri kamu sendiri karena kebergantunganmu pada orang lain.
Saat kamu memiliki pasangan, rasanya senang ketika kamu bisa mencurahkan segala hal yang kamu punya pada pasangan kamu. Namun kadang setiap orang memiliki kemampuan yang berbada saat berkomunikasi dengan pasangan. Pasangan nggak selalu harus bisa sepemikiran dengan diri kamu. Adakalanya setiap orang akan sangat cocok ketika membicarakan satu topik pembicaraan.
Tapi sebaliknya pasangan kamu nggak mahir membicarakan kesehatan dan lebih nyambung ketika diajak membicarakan tenang perekonomian. Kamu nggak bisa memaksakan hal ini pada pasangan kamu, Bela. Kamu hanya bisa mencari orang yang tepat dengan topik pembicaraan yang tepat pula.
Setiap orang memiliki jati diri atau karakter yang berbeda dengan orang lain. Setiap individu sangat dianjurkan untuk mengenali dirinya sendiri. Namun jangan sampai pengenalan jati diri yang kamu miliki sangat kamu gantungkan pada pasangan. Kalau kamu memang suka A, ya kamu akan mempertahankan A. Saatnya kamu lebih memikirkan diri kamu sendiri. Belajar untuk lebih mencintai diri sendiri, asalkan apa yang kamu lakukan masih dalam koridor dan nggak merugikan orang lain.
