Inilah Ungkapan Rasa Terimakasihku Pada Pria yang Telah Mengajariku Cinta

Kamu bukanlah apa yang menjadi pertimbangan dalam hidupku di waktu yang sebelum nya terjadi, bahkan aku sudah siap menerima apapun saat itu, tak pernah ada rasa bimbang atau pun ragu kala itu untuk mempertahankanmu hingga saat kamu meninggalka ku pun aku masih yakin engkau akan kembali, aku terpuruk dan semakin terpuruk, aku seperti seorang yang terkurung dalam sebuah ruangan yang tidak pernah di datangi lagi oleh pemiliknya, ya aku seperti terkutuk diruangan itu terkutuk menanti kedatangan pemilik rumah yang entah kemana telah pergi, pahit sangat lah pahit menikmati hari yang penuh dengan kesepihan tanpa kasih sayang tanpa perhatian dari seseorang.

1. Saat ini aku semakin sadar, tidak seharusnya aku memaksakan diri hanya untuk memikirkanmu

Butuh kan saat itu sudah ku coba mencari pintu keluar dari ruangan itu, tetapi aku selalu tersesat dan kembali pada tempat awal, dimana aku berada pertama kali di ruangan itu aku bingung aku ketakutan, aku khawati aku sungguh sangat tak kuasa menahan perasaan ini yang semakin hari malah semakin menjadi.

2. Tanpa berbuat apa pun, tidak seharus nya aku menghabiskan waktuku tanpa berusaha membuatmu berubah arah untuk kembali padaku

clauideguzman25.wordpress.com

Aku seperti mendapat serangan depresi yang begitu keras, aku terus berteriak, terus dan terus tanpa henti untuk meneriaki namamu berharap kamu mendengarkan panggilan itu, berharap kamu akan berpaling kearah ku dan melihat aku yang sungguh tulus disini menunggumu, tetapi kenapa kamu tak pernah melihat kembali kearah ku bahkan kamu tak mendengar sedikit pun apa yang aku keluhkan selama ini, semakin sakit yang aku rasa ketika aku tau bahwa aku telah diabaikan olehmu.

3. Akhirnya aku tersadar bahwa cinta bukan untuk di kejar, tetapi berusaha untuk membuatnya hadir dalam hidupku

www.lonelyreviewer.com

Perlahan aku menghembus kan nafasku, ku tenangkan jiwa pikiranku, kurenungkan kembali apa yang aku lakukan, aku hanya merenung aku hanya berteriak dan aku hanya mengeluh tanpa berusaha membuat perubahan sedikit pun dalam hidup ku kenapa aku begini? apa yang aku lakukan? Begitu banyak pertanyaan dan pernyataan yang aku jatuhkan pada dirku sendiri. hingga aku tersadar akan apa yang terjadi, ternyata aku yang terlalu bodoh, menghentikan setiap langkah ku didunia hanya karena keterpurukan akan cinta yang belum tentu menjadi takdirku, menyia-nyiakan waktuku yang ada di dunia ini hanya karna kamu yang belum tentu telah meninggalkan ku selamanya.

Sesuatu yang membuatnya yakin bahwa aku adalah pasangan yang pantas untuk nya, bukan hanya seorang pemuja yang hanya berkata cinta.