"Entah bagaimana kita bisa sampai di sini. Kita memulai hubungan ini dengan penuh cinta dan kebahagiaan. Entah bagaimana, entah salah di mana, tapi sekarang cinta itu rasanya telah hilang. Setiap hari yang ada hanyalah sakit hati dan pertengkaran. Inikah yang namanya berbagi kasih? Apa harus kita lanjutkan, atau disudahi?"
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu harus berani jujur terhadap diri sendiri. Memang dalam hal percintaan pasti ada pertengkaran dan perselisihan yang membutuhkan kegigihan kamu untuk terus bertahan. Tapi lihatlah di ujung pertengkaran dan perselisihan itu, apakah cinta dapat ditemukan? Apakah kamu akan baikan setelah kamu bertengkar? Apakah kamu saling minta maaf setelah melakukan atau mengatakan hal-hal yang tidak sepantasnya?
1. Apakah cintamu masih patut dipertahankan?
popbela.com/content-images/post/20160513/wwwbusinessinsidercomwatch-an-alternate-ending-for-silver-linings-playbook-aa7c7c3e765e2204bd9cc864d0dba9e2.jpg" />www.businessinsider.com
Jika kamu memang bertengkar demi mencintai, mungkin hubungan itu masih pantas diselamatkan. Tapi jika kamu hanya bertengkar tanpa mengerti kenapa dan pertengkaran itu tidak membawa cinta kamu ke mana-mana, hanya saling menjatuhkan satu sama lain saja. Kalau begitu mungkin kamu harus bertanya, apakah cinta kamu masih patut dipertahankan?
2. Ingat kembali duduk permasalahannya
www.sanfranciscocbslocal.com
Ketika kamu bertengkar, ingat kembali, apa itu duduk permasalahannya. Apakah itu memang masalah besar yang sulit diselesaikan? Ataukah sebenarnya itu hanya masalah kecil yang karena emosi jadi membesar sendiri?
3. Mungkin memang sudah tidak bisa dipertahankan lagi
www.torrents.com
Tujuan hubungan pacaran adalah untuk saling mencintai, bukan untuk saling bertengkar satu sama lain. Harusnya kamu saling bahagia, bukan semakin galau setiap harinya. Jika kamu sudah mengerti itu dan sudah berusaha sekuat tenaga, tapi tetap saja dalam hubunganmu isinya lebih banyak bertengkar daripada saling mengasihi, berarti mungkin memang sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Memang mungkin kamu telah berusaha memasukan sebuah potongan puzzle ke tempat yang salah.
4. Melepaskan seseorang pergi bukan menunjukkan kamu itu lemah
projectedrealities.wordpress.com
Terkadang, melepaskan seseorang pergi bukan menunjukkan kamu itu lemah atau menyerah begitu saja. Mungkin itu artinya kamu sudah cukup bijaksana untuk mengerti, bahwa terkadang di dunia ini, sesuatu yang kamu upayakan sepenuh hatipun tidak selalu terjadi sesuai keinginan. Jika memang kamu telah mengupayakan cinta itu mati-matian, dan tetap saja tidak bisa, kamu tidak perlu menyesal, kamu sudah memberikan yang terbaik.
5. Biarkanlah dia pergi
www.nytimes.com
Dan bila memang sudah tidak bisa diupayakan lagi, biarkanlah dia pergi. Semoga kamu akan saling menemukan tempat yang lebih baik, di mana kamu bisa bahagia dan bisa masuk ke tempat yang tepat seperti sebuah puzzle.