Dalam sebuah hubungan asmara, konflik memang tidak mungkin bisa dihindari. Wajar jika kamu dan pasangan saling debat atau berargurmen. Meski begitu, ada beberapa jenis komunikasi yang benar-benar negatif dan bisa merusak hubungan kamu.
Berikut ini adalah 9 jenis komunikasi yang bisa merusak hubungan.
1. Pasif-agresif
Bentuk komunikasi pasif-agresif adalah mengekspresikan kemarahan secara tersirat. Sebagai contoh, kamu marah karena pasangan datang terlambat, tetapi dibanding jujur tentang perasaan sebenarnya, kamu membuat joke dengan nada menyindir atau kamu mendiamkan pasangan dan membiarkan dia merasa bersalah sendiri.
2. Berteriak dan membentak
Menaikkan suara ketika berdebat merupakan cara yang tidak efektif untuk memproses amarah. Pada kenyataannya, berteriak dan membentak dapat membuat pertengkaran menjadi lebih intens dan melukai harga diri pasangan.
3. Mengungkit kesalahan masa lalu
Sangat mudah untuk terbawa suasana dan mengungkit kesalahan pasangan di masa lalu ketika berdebat. Namun, hal itu justru dapat membuatnya defensif dan semakin mengikis hubungan kalian.
4. Mendiamkan pasangan
Saat sedang marah, banyak orang melakukan silent treatment dan menganggapnya sebagai hukuman untuk pasangan. Namun, cara ini tidak baik karena merugikan salah satu pihak. Beberapa pasangan bahkan tidak menyadari kalau mereka telah melakukan kesalahan.
5. Menganggap enteng masalah
Menghindari konflik juga tidak akan membantu hubungan kamu dan pasangan. Melupakan masalah mungkin membuat keadaan tenang pada awalnya. Namun, seiring berjalannya waktu, masalah yang menumpuk dan tidak dikelola dengan baik akan menghancurkan hubungan.
6. Defensif
Defensif ketika melakukan kesalahan dan menolak meminta maaf adalah salah satu contoh pola komunikasi beracun. Bentuk lainnya adalah kamu balik menyalahkan pasangan atau selalu mengontrol pasangan.
7. Sarkasme dan merendahkan pasangan
Hati-hati dengan humor yang tidak pantas saat berkomunikasi dengan pasangan. Jika kamu ingin mencairkan suasana, lebih baik membuat lelucon yang tidak menyakiti perasaan dia.
8. Tidak memperhatikan pasangan
Sering menatap layar ponsel ketika sedang bersama pasangan bisa memperburuk komunikasi. Apalagi ketika pasangan sedang bercerita dan kamu menanggapi sekadarnya saja. Ini dapat membuat pasangan merasa tidak dihargai.
9. Meninggalkan pasangan saat bertengkar
Meninggalkan pasangan di tengah pertengkaran akan memperpanjang konflik. Mungkin kamu merasa kewalahan dan membutuhkan jeda, tapi jangan biarkan pasangan ditinggalkan dalam keadaan marah. Akan lebih baik jika kamu menjelaskan kepadanya bahwa perlu waktu sejenak untuk menenangkan diri.
Itulah 9 jenis komunikasi yang dapat merusak hubungan kamu dan pasangan. Sebaiknya hindari, ya, Bela!