Jika kamu seseorang yang saat ini sedang menjalani hubungan asmara dengan laki-laki yang sudah bercerai, mungkin kamu banyak memiliki pertimbangan sebelum mengambil langkah tersebut. Saat memikirkan pertimbangan tersebut, tingkah laku masa lalu dari laki-laki tersebut menjadi salah satunya. Dari hal tersebut kamu juga dapat belajar banyak tentang seseorang dengan melihat masa lalunya, terutama dalam hal hubungan dan kencan.
Tentunya, seseorang dapat menyembunyikan kebiasaan yang dimilikinya atau bertindak di luar karakter yang dimilikinya untuk waktu yang singkat. Tapi, dalam jangka panjang, kepribadian seseorang yang sebenarnya dapat bertahan. Hal ini terutama berlaku juga saat kamu sedang berpacaran dengan laki-laki yang sudah bercerai.
Apa yang harus kamu ketahui mengenai pacaran dengan laki-laki yang bercerai?
Satu studi mengatakan bahwa kamu dapat mengetahui apakah seseorang adalah pribadi yang mampu menjaga seseorang dengan baik, yang didasarkan pada apakah dia sensitif, kooperatif, dan suportif. Oleh karena itu, ketika sebuah pernikahan berakhir dengan perceraian, kamu dapat menyimpulkan bahwa salah satu atau kedua pasangan tidak memiliki sifat-sifat tersebut. Meski begitu, tentu hal itu juga tidak harus menjadi alasan terjadinya perceraian.
Namun, tentunya kamu harus mewaspadai tanda bahaya, seperti apakah mantan istrinya masih tinggal bersamanya, atau dia masih mengenakan cincin kawinnya. Kamu juga harus tahu bahwa hanya sekitar 10-15% pasangan yang bercerai yang kembali bersama, dan sekitar 6% dari pasangan yang bersatu kembali lalu menikah lagi.
Bagaimana kamu dapat mengetahui jika dia mencintaimu?
Karena laki-laki yang bercerai telah melalui seluruh perjalanan pacaran hingga ke tahap pernikahan, maka ia akan memahami betul apa yang membawa dirinya ke tahap tersebut dan apa yang membuatnya tidak dalam hubungan jangka panjang. Ia juga tahu apa yang akan atau tidak akan diterimanya.
Tanda-tanda laki-laki yang telah bercerai benar-benar mencintai dirimu, di antaranya bersikap baik, jujur, dan berkomunikasi secara terbuka dengan kamu. Sebenarnya, hal ini bisa menjadi ukuran untuk kamu bahwa dia mungkin siap untuk menikah lagi dan melihat kamu sebagai calon istrinya. Namun, penting untuk kamu ketahui bahwa dia membutuhkan waktu untuk pulih dan tumbuh melewati perceraiannya sebelum membuka hatinya lagi.
Meski bervariasi pada setiap orang, dibutuhkan rata-rata enam bulan hingga dua tahun untuk menyelesaikan perceraian. Meskipun tidak selalu demikian, mungkin perlu beberapa saat baginya untuk berkencan setelah perceraian dan melanjutkan hidupnya.
Apakah dia pribadi yang baik dan pasangan yang tepat?
Seorang laki-laki yang sudah bercerai mungkin memiliki lebih banyak ekspektasi dan harapan dalam membuat hubungannya denganmu saat ini agar dapat berhasil. Hal ini karena dia sudah memiliki hubungan yang gagal di masa lalunya. Dia juga telah mengetahui apa arti dan bentuk dari komitmen. Dia kemungkinan besar telah belajar dari kesalahannya, jadi dia akan memiliki pemikiran yang baik mengenai bagaimana menghargai dirimu.
Lalu, bagaimana kamu bisa mengetahui jika dia adalah seseorang yang tepat dan pribadi yang baik? Oleh karenanya, simak tanda dibawah ini yang menunjukkan bahwa dia akan menjadi pasangan yang baik.
1. Dia adalah ayah yang baik
Indikasi baik yang bisa langsung terlihat jika dia adalah orangtua yang baik, yakni dia tidak mengizinkan kamu bertemu dengan anak-anaknya sampai dia merasa bahwa hubungan itu benar-benar memiliki potensi ke jenjang pernikahan. Ini menunjukkan bahwa dia adalah sosok yang protektif dan sensitif terhadap anak-anaknya. Jika kamu memiliki anak di masa depan dengannya, maka hubungannya dengan anakmu akan menjadi prioritas utama.
2. Dia menangani perceraiannya dengan bijaksana
Saat dia berbicara mengenai perceraiannya, dengarkan dengan baik kata-kata yang digunakannya. Apakah dia mencoba untuk menjadi seseorang yang adil atau agresif dan manipulatif? Jika dia kolaboratif dan adil, itu pertanda baik dan menunjukkan bahwa dia pribadi yang kooperatif. Inilah sikap yang seharusnya kamu inginkan dalam diri pasangan.
3. Membicarakan mengenai mantan istrinya dengan sopan
Saat dia menggambarkan keputusan untuk bercerai sebagai keputusan bersama, itu pertanda baik bahwa dia sosok pribadi yang mendukung. Hal yang terbaik adalah mengalami dan mengamati tindakan laki-laki yang bercerai, kamu akan berada dalam jangka waktu yang lama untuk menentukan apakah dia seorang penjaga yang baik.
Kamu bisa melihat tanda yang baik dalam kepribadian yang dimilikinya dengan memperhatikan bagaimana dirinya sebagai seorang ayah, serta menanyakan bagaimana dia menangani perceraiannya, dan mendengarkan bagaimana ia menggambarkan mantan istrinya.
Mengetahui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut akan membantu kamu menentukan apakah dia memiliki sifat kepribadian yang baik dan merupakan pasangan hidup untukmu dalam hubungan pernikahan yang langgeng.
4. Dia sosok yang sangat terbuka
Pribadi yang terbuka bukan berarti dia selalu membicarakan mantannya. Itu artinya dia mau berbagi dan ingin kamu mengenalnya. Entah itu menjawab pertanyaan apa pun yang kamu miliki tentang alasan di balik perceraiannya, atau cara dia belajar dan tumbuh dari masa lalunya. Dengan rela membuka diri padamu, dia menunjukkan bahwa dia tertarik pada dirimu.
Jika seorang laki-laki tidak hanya bersedia, tetapi mendorong dirinya sendiri untuk berbicara tentang aspek tersulit dari hubungan sebelumnya, itu berarti dia sangat menghargai komunikasi yang merupakan dasar kuat untuk hubungan yang langgeng.
5. Menepati perkataannya
Saat ini, sebagian besar orang membuang janji sepanjang waktu dan hampir tidak pernah menepatinya. Jika laki-laki yang kamu kencani ini menepati janjinya dan perkataannya pada beberapa kali, maka dia adalah sosok yang sulit untuk ditemukan. Itu berarti dia autentik dan tidak memamerkannya hanya untuk dirimu.
Dia bilang dia akan melakukan sesuatu dan dia melakukannya. Itu merupakan sebuah tanda bahwa dia menghormati orang lain dan berkomitmen, sehingga menjadikannya pribadi yang baik untuk menjadi pasangan.