Saat kamu memulai sebuah hubungan baru, tentu hatimu akan merasa senang. Pada tahap awal hubungan, kamu akan menyukai kekasihmu dan menikmati setiap momen yang dihabiskan bersama dengannya.
Namun, kamu perlu memikirkan apakah yang kamu sukai dan nikmati ini dirasakan juga oleh kekasih barumu? Maka dari itu, penting untuk saling menghargai, meski kamu dan si dia telah menjalin hubungan dan saling merasa bahagia terhadap satu sama lain. Untuk itu, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat kamu memulai sebuah hubungan baru.
Seorang psikolog dan pakar hubungan bernama Kelly Campbell, Ph.D., memberi tahu apa yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan ketika memulai hubungan baru. Lalu, apa sajakah hal itu? Simak deretan do & don'ts yang harus kamu tahu saat memulai hubungan baru!
1. Do: Buatlah variasi berbeda setiap kencan
Melakukan sesuatu yang bervariasi sejak awal merupakan ide yang bagus. Jadi, daripada melakukan kencan yang biasa saja, kamu bisa berjalan-jalan pagi bersama, menjadwalkan kencan makan siang, dan menikmati double date teman maupun kerabat.
Menurut Kelly Champbell, hal itu bisa menjadi pencerahan untuk bisa melihat pasanganmu menangani situasi dan hubungan yang berbeda. Hal ini juga bisa menjadi cara untuk menghindari aktivitas bersama yang monoton. Ingatlah, kamu tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk sebuah kencan yang menyenangkan dengan kekasihmu.
2. Don’t: Jangan selalu jadi orang pertama yang menginisiasi kencan
Setiap aktivitas bersama bisa terasa seperti kencan pertama dalam sebuah hubungan yang baru. Kamu bisa mencari banyak topik untuk dibahas bersama-sama. Simpan berbagai pertanyaan itu saat berkencan dengan kekasih barumu.
Jika dia yang memulai rencana kencan pertama kali, maka kamu dapat memulai untuk menginisiasinya saat kali kedua kalian kencan dan seterusnya. Tetapi, jangan selalu menjadi orang pertama yang mengirim pesan, menelepon, dan memulai rencana kencan.
Jika kekasihmu terbiasa dengan kamu yang melakukan semua perencanaan dan menjadi orang yang pertama menginisiasi, maka dia akan berhenti berusaha karena mengetahui kamu akan melakukannya.
3. Do: Jaga kemandirian dan independen diri
Menghabiskan setiap momen dengan pacar baru dapat membuat dirimu berisiko kehilangan diri sendiri dan waktu bersama teman-temanmu. Jika ingin menjalin hubungan yang langgeng, kamu perlu mempertahankan rasa kemandirianmu. Temui keluarga dan teman-temanmu, berolahraga, dan prioritaskan waktu untuk dirimu sendiri.
Hal ini diperlukan agar kamu memiliki keseimbangan dalam hidupmu. Jika kamu membuat seluruh hidupmu hanya dipenuhi dengan kekasihmu, maka pada akhirnya kamu merasa hubungan kalian menjadi satu-satunya sumber kebahagiaan untuk dirimu.
4. Do: Waspada dengan red flag
Mengabaikan tanda bahaya atau red flag dapat berdampak buruk pada hubungan. Misalnya, kekasih barumu terlalu sering mengkritik kamu, atau saat kamu membuat rencana untuk kencan, dia berulang kali membatalkannya. Lama-kelamaan kamu akan menangkap hal itu sebagai kebohongan.
Selain itu, kamu mungkin juga melihatnya sebagai perlakuan buruk kepada dirimu. Ini bisa menjadi pertanda bahwa dia memang tidak layak untuk menjalin hubungan asmara yang langgeng denganmu. Saat kamu sangat menyukai seseorang, maka kamu hanya ingin melihat yang terbaik darinya dan hal-hal yang indah. Padahal, penting bagimu untuk bisa melihat semua kepribadiannya, bukan hanya hal-hal baik yang ada pada dirinya.
5. Don't: Jangan jadi pribadi yang berpikir tertutup
Cobalah untuk tetap terbuka akan berbagai hal, seperti mencoba makanan baru dan berpartisipasi dalam kegiatan baru. Saat awal menjalin hubungan baru, segala hal perlu berjalan dengan santai dan menyenangkan. Jagalah percakapan mengenai topik yang sangat kontroversial seminimal mungkin pada awal hubungan.
6. Do: Hargai dirimu sendiri
Memperlakukan diri sendiri dengan baik bisa memberikan contoh bagaimana pasanganmu harus memperlakukanmu. Hal itu juga dapat menunjukkan hal-hal apa saja yang bisa dan tak bisa kamu toleransi. Tidak ada yang salah dengan berprinsip, mengenal diri sendiri, dan menjadi diri sendiri.
Jika dia meneleponmu untuk mengajak kencan dadakan, tetapi kamu membutuhkan waktu untuk merawat dirimu sendiri, maka kamu bisa memberikan saran kepadanya untuk berkencan di hari yang berbeda.
7. Don’t: Jangan merendahkan dirimu sendiri
Jika kamu memiliki hal-hal di masa lalu yang kamu anggap kurang baik, misalnya saat kamu baru diputus kerja dari kantor atau kamu pernah diselingkuhi oleh mantan kekasihmu, maka coba bicarakan hal ini secara perlahan kepada kekasih barumu.
Merahasiakan hal-hal ini dari pasanganmu bukanlah ide yang baik. Kamu tidak perlu merasa malu untuk berbagi tentang hubungan masa lalumu. Tidak ada yang mengharapkan kesempurnaan, jadi tidak perlu menyembunyikan pengalaman pahit yang membentukmu menjadi dirimu saat ini.
8. Do: Sering-seringlah berkomunikasi dengan baik
Katakan apa yang kamu rasakan dan maksudkan. Cobalah untuk berterus terang, berdiskusi, serta berkomunikasi dengan bijak dan penuh perhatian. Perlakukan kekasihmu dengan baik dan hindari hal-hal yang merusak hubungan kalian, seperti berteriak, menghina, dan menghakimi.
Kamu mungkin merasa kalau dirimu merasa dapat membaca pikiran si dia karena kamu mengenalnya dengan baik. Tetapi, kedekatan semacam itu tidak datang secara instan, butuh waktu bertahun-tahun dan dipupuk dengan rasa cinta. Kamu tidak dapat mengharapkan dia dapat menebak apa yang kamu pikirkan ketika kalian baru awal berpacaran. Jadi berusahalah untuk bersifat komunikatif sebaik mungkin.