Perselingkuhan sering berawal dari pertemanan. Teman yang sangat baik lalu dekat, lalu menjadi lebih dekat, dan akhirnya bersemilah perasaan cinta.
Memang, sepertinya jarang sekali ada pertemanan baik antar lawan jenis tanpa bumbu cinta yang bisa dipercaya. Sulit sekali mengkondisikan hati kita untuk mematuhi batasan-batasan antara pertemanan dan percintaan. Meski tentu saja ada yang bisa mempertahankan hubungan platonis tanpa bumbu cinta.
Jika kamu mulai khawatir benih cinta akan bersemi, mungkin kamu bisa melakukan hal ini:
1. Pasanganmu harus nyaman di dekatnya
Mengenalkan pasangan pada teman lawan jenis adalah wajib hukumnya. Tak sekadar mengenalkan saja, tapi ajak dia untuk ikut pertemuan kalian. Pastikan juga pasanganmu nyaman saat kalian sedang bersama. Salah satu cara membuatnya nyaman adalah lebih banyak membicarakan pasanganmu dibandingkan hubungan pertemananmu saat kalian bersama.
2. Tidak curhat masalah hubungan
Entah sudah berumah-tangga atau masih pacaran, masalah dalam hubungan kamu dengan pasangan tidak boleh diceritakan pada orang lain, meski pada teman dekat. Apalagi kalau teman dekat itu adalah lawan jenis. Berawal dari curhat biasanya kita akan merasa jadi lebih dekat. Jad lebih baik hindari tema-tema hubungan saat mengobrol dengan teman.
3. Memintanya untuk tidak curhat soal hubungannya
Sebaliknya, kalau kamu dicurhati soal hubungan temanmu dengan pasangannya, tolak dengan baik-baik. Katakan bahwa dia lebih baik curhat dengan temannya yang lain atau dengan keluarganya yang lebih dekat. Bukan tidak menghargai kepercayaannya padamu, tapi katakan bahwa ini adalah batasan yang harus kalian sepakati bersama.
4. Jangan sembunyikan apa pun tentangnya dari pasangan
Biarkan pasanganmu tahu kenapa kalian berteman, bagaimana awalnya, dan apa saja yang kamu lakukan dalam pertemanan itu. Kalau perlu libatkan pasanganmu dalam pertemananan kalian. Jika ada masalah dalam pertemanan, kamu juga bisa curhat ke pasangan. Jangan sembunyikan apa pun soal pertemananmu pada pasangan.
5. Tidak mementingkan teman di atas pasangan
Ini penting sekali, apalagi kalau kamu sudah berumah tangga, karena artinya ada ikatan resmi yang sudah kamu jalin. Teman memang penting dalam kehidupan kita, tapi pasangan jauh lebih penting karena dia orang yang kita pilih dari sekian banyak orang yang ada di dunia ini. Kita memiliki komitmen dan tanggungjawab yang harus kita pegang pada pasangan.
6. Tidak pergi berduaan
Hindari hanya berduaan saja dengan teman lawan jenis. Pertemanan kalian harusnya beranggotakan cukup banyak orang, bukan kalian berdua saja. Saat berduaan dengan lawan jenis, biasanya akan muncul lebih banyak godaan.
7. Menghindari berbicara topik seksual
Topik seksual bisa mengarahkan kita pada romantisme yang berujung pada perselingkuhan. Karena itu topik sensitif ini sebaiknya jangan dibicarakan pada orang lain selain pasangan. Apalagi pada teman dekat yang secara psikologis kita sudah merasa punya ikatan, topik seksual bisa mengarahkan kita pada hal yang lebih dalam.
Terakhir, jika salah satu mulai merasa tertarik, maka segera akhiri pertemanan. Separah itu? Ya, karena hidup adalah tentang komitmen dan tanggung jawab. Jika sudah punya pasangan, maka harus dijaga. Teman yang mulai jatuh cinta, bukanlah teman lagi. Jadi pertemanan harus diakhiri.