Sebelum memulai hubungan dengan seseorang biasanya kita sudah punya bayangan tersendiri tentang seperti apa dia dan hal-hal apa saja yang akan kalian lakukan nanti. Tanpa kita sadari, media sosial dan drama-drama yang kita tonton memberikan pengaruh besar terhadap bayangan itu.
Kita bermimpi tentang seseorang yang selalu menuliskan kata-kata manis seperti yang dilakukan aktor pujaan kita pada istrinya di Instagram. Kita juga membayangkan pacar kita akan mengacak-ngacak manja rambut kita layaknya tokoh-tokoh cowok di Korea. Namun bagaimana jika itu semua tidak sesuai dengan harapan kita? Bisa jadi bayangan romantisme itu justru yang akan menghancurkan hubungan, lho! Tanda-tandanya mungkin seperti ini.
1. Menempatkan chemistry di atas segalanya
Orang-orang yang menyukai romantisme menganggap chemistry adalah kekuatan besar. Rasa seolah-olah cocok dan terikat pada pasangan membuat kita merasa dia adalah segalanya dan kita harus mempertahankan hubungan ini sekuat tenaga.
Padahal chemistry adalah kombinasi dari minat seksual dan kecemasan, lho! Tidak ada hubungannya sama sekali dengan kecocokan. Kalau kita menempatkannya di atas segalanya bisa jadi ada banyak keputusan yang akan salah diambil.
2. Selalu membanding-bandingkan hubungan
Saat hubungan kita mengalami pasang surut, kita akan membandingkan hubungan kita dengan orang lain. Mungkin seseorang di media sosial yang selalu memperlihatkan romantisme dengan pasangannya. Padahal semua yang ada di media sosial tidaklah nyata. Apa yang dibagi di sana memang yang senang-senangnya saja. Karena pada dasarnya semua hubungan pasti ada pasang surutnya.
3. Marah saat dia tidak bisa menebak 'kode'mu
Ini masalah terbesar orang-orang yang terlalu menginginkan keromantisan, membayangkan pasangannya mengerti segalanya tentang mereka. Termasuk kode-kode yang ia berikan. Padahal sebagian besar laki-laki paling tidak ahli menebaj-nebak. Jadi sebenarnya lebih baik kamu mengungkapkan kemauanmu secara gamblang. Daripada membayangkan berlebihan tapi tidak terwujud jadi kenyataan.
4. Menginginkan dia segera berubah
Seperti yang tadi sudah dijelaskan, orang yang suka keromantisan selalu menginginkan sosok impian. Seiring dengan berjalannya hubungan kita tetap menginginkan pasangan kita memenuhi standar impian-impian itu. Tentu ini tidak baik karena bisa jadi dia semakin tidak nyaman dengan tuntutan yang tidak sesuai dengan dirinya yang asli.
5. Terlalu khawatir dengan nasib hubungan
Ketika kamu menemukan sedikit ketidakcocokan kamu langsung membayangkan perpisahan, membuat kesimpulan sendiri kalau kalian tidak cocok satu sama lain. Padahal, di mana pun, setiap hubungan pasti ada ketidakcocokkannya. Jika kita memikirkannya terlalu berlebihan, justru akan memunculkan suatu masalah yang sebenarnya tidak perlu.
6. Selalu menghindari perkelahian
Bayangan bahwa hubungan yang romantis adalah yang hanya diisi dengan kasih sayang, perhatian, dan kebahagiaan membuat kita terlalu takut untuk bertengkar. Bahkan demi menghindarinya, kita rela melakukan apa pun termasuk selalu meminta maaf. Ini sama sekali tidak baik karena kamu akan selalu merasa bersalah dan menjadi korban. Lagi pula, bertengkar sekali-kali juga ada baiknya, kok!
Jika semua hal tadi kamu rasakan, kemungkinan akan muncul masalah-masalah baru yang tidak perlu. Hubunganmu bisa rusak karena hal-hal yang tidak penting, karena bayangn romantismemu yang semu.